Work From Café: Mengapa Bisa Lebih Produktif? Ini Tipsnya

Tren bekerja dari rumah yang diterapkan oleh banyak perusahaan di Indonesia mulai meningkat sejak adanya pandemi. Namun praktiknya terus dilakukan hingga kini karena manfaatnya yang tidak sedikit. Bahkan semakin berkembang menjadi work from anywhere dan work from café. Bicara soal work from café, banyak pekerja yang merasa bekerja dari kafe memiliki tingkat produktivitas yang cukup tinggi dibanding tempat kerja lain. Simak alasan dan tips work from café yang perlu kamu ketahui.

Meskipun termasuk dalam tempat publik, kafe menawarkan suasana yang jauh berbeda dengan tempat lain. Konsep sederhana yang diusung membuat orang lebih suka bekerja di sana. Sehingga walaupun pilihan menu makanan dan minuman yang disajikan tidak banyak, orang akan mencari kafe untuk melakukan kegiatan kreatif. Mulai dari menyusun presentasi, melakukan pertemuan daring dan luring, hingga membuat program kerja.

Alasan Work From Café (WFC) Membuatmu Lebih Produktif

1. Minimnya Distraksi Langsung dari Orang Lain

Bekerja di kafe dinilai memiliki distraksi yang lebih rendah dibanding bekerja di kantor atau di rumah. Ketika kamu pakai headset, orang lain sudah tau kamu tidak ingin diganggu. Sedangkan di kantor atau di rumah, kamu mungkin masih harus menanggapi rekan kerja dan membantu anggota keluarga lain. Sehingga konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan tidak akan sering terputus.

2. Suasana Menggugah Kreativitas dan Semangat

Kafe identik dengan beragam menu kopi yang dimilikinya dan hal ini membuat pekerja suka WFC. Kemudahan mendapatkan kafein dapat menjaga konsentrasi tinggi selama bekerja. Belum lagi ditambah dengan menu camilan unik dan membantu meningkatkan suasana hati. Selain itu suasana kafe juga didukung dengan adanya background noise, yaitu suara kerumunan yang tidak terlalu ramai. Dengan intensitas suara tidak lebih dari 70 desibel, seseorang cenderung lebih kreatif.

3. Biaya Senilai Hasil

Untuk beberapa orang yang terbiasa menghitung pengeluaran sehari-hari, mereka cenderung mempertimbangkan biaya yang keluar selain untuk kebutuhan primer. Rata-rata uang yang dibutuhkan untuk makan dan minum di kafe tentu lebih tinggi dibanding tempat kerja lain. Sehingga ketika membayar sejumlah uang saat keluar rumah, ia akan menentukan target atau hasil yang harus didapatkan nanti. Dengan kata lain, sudah keluar biaya masa pekerjaannya tidak selesai? Dampaknya, orang cenderung jadi lebih produktif agar uangnya tidak sia-sia.

4. Mendukung Brainstorming Tim

Sebagian perusahaan bahkan mengagendakan pertemuan tatap muka di kafe beberapa minggu atau bulan sekali. Suasana baru dan mendukung dalam hal pemenuhan logistik membuat kafe menjadi tempat brainstorming tim yang seru. Kamu dan rekan kerja dapat merancang ide bersama sekaligus meningkatkan hubungan sesama pekerja dengan suasana akrab.

5. Efek Domino Pengunjung Lain

Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa bekerja di lingkungan pekerja produktif dapat meningkatkan kinerja orang tersebut. Efek domino positif ini membuat kamu lebih produktif karena melihat orang lain di sekitarmu juga bekerja. Itulah kenapa orang suka mencari kafe dengan konsep mirip coworking space untuk meningkatkan konsentrasi.

Tips Work From Café

1. Singkirkan Gangguan dari Diri Sendiri

Karena kamu sudah mencari tempat yang mendukung untuk menyelesaikan pekerjaan, saatnya untuk menghindarkan gangguan yang berasal dari diri sendiri. Salah satunya adalah dengan menjauhkan ponsel atau menyalakan mode senyap pada semua gawai kamu. Selain itu, usahakan juga untuk melengkapi alat pendukung kerja agar tidak ada pekerjaan yang tertunda hanya karena aksesoris laptop kamu tidak dibawa. Beberapa contoh perlengkapan pribadi yang sering diremehkan adalah headset, tetikus (mouse), pengisi daya (charger), alat tulis sederhana, dan masih banyak lagi tergantung kebutuhan. Jika kamu tipe orang yang suka bekerja sambil mendengar musik favorit, tidak ada salahnya mengatur playlist favorit sejak dari rumah. Jadi begitu sampai di kafe kamu dapat langsung bekerja.

2. Perhatikan Tempat Kondusif dan Posisi Duduk

Seperti yang sempat disinggung di atas, sebaiknya kamu memilih kafe dengan tempat yang kondusif. Indikator kondusif bagi setiap orang pasti berbeda, jadi sesuaikan dengan karakter bekerja kamu. Namun salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kamu perlu mencari tempat duduk yang tidak sekedar nyaman. Perhatikan apakah kamu bisa menerapkan posisi duduk yang benar, apakah pencahayaan ruangan dapat membuat mata tidak mudah lelah, dan lain-lain. Terutama jika kamu berencana untuk WFC dalam waktu lama dan terus menerus.

3. Menjaga Hidrasi Tubuh

Karena kemungkinan besar kamu akan memesan kopi, perhatikan hidrasi tubuh. Jangan sampai asupan cairan tubuh kamu hanya kopi dan minuman manis lain. Sangat disarankan untuk mengimbanginya dengan minum air putih. Selain mencegah dampak negatif karena konsumsi terlalu banyak kopi pada tubuh, mengonsumsi air putih juga akan membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.