6 Cara Alami Memulihkan Stamina Anak Setelah Sakit
Orang tua mana yang tidak suka jika melihat anaknya aktif berkegiatan? Bahkan sebagian besar pasti ingin memberikan dukungan terbaiknya. Namun salah satu tantangan yang normal dihadapi orang tua adalah ketika anak sakit. Selain fokus pada kesembuhan anak, Moms juga tentu akan mencari cara memulihkan stamina anak setelah sakit. Karena tidak jarang fisik anak setelah sakit membutuhkan perlakuan khusus agar staminanya kembali lagi.
Sebenarnya tubuh lemas setelah sakit adalah hal normal, termasuk pada anak-anak. Hal ini karena tubuh telah mengeluarkan energi yang besar untuk membunuh virus dan bakteri penyebab sakit yang terlanjur menjangkiti. Sehingga tubuh memang masih membutuhkan istirahat yang cukup. Selain istirahat, ada beberapa trik yang bisa Moms coba agar stamina anak setelah sakit dapat pulih dengan alami. Simak detailnya berikut ini.
Cara Alami Memulihkan Stamina Anak Setelah Sakit
1. Tidur Nyenyak yang Cukup
Cara pertama adalah dengan mengoptimalkan waktu tidur anak. Pertama, anak mungkin akan sulit mendapatkan tidur yang nyenyak saat sakit. Kedua, tidur yang cukup sekitar 7-9 jam sehari dapat membantu tubuh mereka melakukan perbaikan sel-sel yang rusak. Beri mereka dukungan agar tidurnya berkualitas, seperti ruangan dengan suhu yang nyaman, selimut dan seprai yang baru diganti, aromaterapi, dan masih banyak lagi lainnya. Lakukan secara rutin hingga stamina anak mulai normal seperti sebelumnya.
2. Bantu Anak Menghindari Stres
Salah satu pendukung tidur yang nyenyak juga berasal dari psikis anak. Moms perlu melihat apakah ada tanda yang menunjukkan anak mengalami stres. Kemudian bantu mereka mengelola beban pikiran tersebut dengan mendengarkan dan/atau menawarkan bantuan. Beberapa penyebabnya mungkin sepele dilihat dari kacamata orang dewasa, namun hal ini dapat memudahkan kerja tubuh anak dalam masa pemulihan.
3. Asupan Air Putih
Jika air putih penting dalam aktivitas anak pada hari biasa, maka air putih juga sama pentingnya saat anak baru saja sembuh. Terutama bila anak mengalami diare dan demam yang membuat mereka kehilangan banyak nutrisi penting sekaligus susah mendapatkannya kembali karena susah makan. Sehingga hidrasi tubuh bisa berkurang secara drastis. Asupan air putih yang cukup setelah sakit akan membantu melancarkan volume darah sehingga proses peredaran oksigen dan nutrisi dapat berjalan lancar.
4. Mengonsumsi Susu
Tips yang satu ini mungkin cukup mudah karena anak-anak suka minum susu. Sebagai pengingat untuk Moms, susu mengandung beragam nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang anak. Protein dan lemak dapat memberikan tubuh tambahan energi yang dibutuhkannya seharian. Kandungan asam amino esensial yang ada pada susu dapat membantu tubuh memperbaiki jaringan otot dan memperkuat daya tahan tubuh.
5. Ajak Anak Berjemur
Berikutnya adalah mengajak anak berjemur selama beberapa menit antara pukul 8-9 pagi. Sinar matahari pagi dapat membantu mereka mendapatkan asupan vitamin D. Diketahui bahwa vitamin D dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan gejala depresi. Hal ini yang dibutuhkan anak dalam masa pemulihan karena mendukung kualitas tidur mereka. Terutama jika anak terkena sakit flu dan demam, berjemur disarankan saat tubuh mereka mulai membaik.
6. Meningkatkan Vitamin dan Mineral
Sebagai cara terakhir namun tidak kalah penting adalah memiliki pola makan sehat dan bergizi lengkap. Saat sakit, tubuh manusia kehilangan banyak cadangan makan untuk melawan penyebab sakit. Sehingga saat masa pemulihan, asupan gizinya harus terpenuhi. Baik melalui makanannya sehari-hari maupun dengan bantuan suplemen makan. Bantu anak untuk meningkatkan konsumsi vitamin dan mineral.
Beberapa vitamin yang dibutuhkan anak setelah sakit adalah vitamin A, B, C, dan D. Sedangkan untuk mineral, pastikan anak mendapatkan jenis mineral zinc. Terutama jika anak mengalami sakit diare, zinc dapat mempercepat penyembuhan. Menurut WHO, zinc dapat menurunkan risiko terkena diare lagi pada anak untuk beberapa bulan berikutnya. Beberapa bahan makanan yang tinggi akan mineral zinc adalah ikan berlemak, daging merah, sayuran hijau, jamur, dan kacang-kacangan.
Beberapa hal yang juga perlu diperhatikan setelah anak sembuh adalah upaya pencegahan agar anak tidak sakit kembali. Selain pola makan sehat, gaya hidup bersih juga harus mulai diajarkan kepada mereka. Salah satunya adalah dengan membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Termasuk sebelum dan sesudah dari kamar mandi. Karena bagaimanapun juga kebersihan anak di luar rumah sulit untuk diawasi sehingga memulai kebiasaan pencegahan dari kecil akan sangat membantu.
Rekomendasi Vitamin Keluarga
Menyambung tips terakhir di atas, selain memastikan pola makan sehat dan bergizi, Moms sebagai orang terdekat yang merawat anak dan keluarga juga membutuhkan konsumsi vitamin yang sama lengkapnya. Sebagai suplemen atau tambahan makan, tablet atau kapsul vitamin dapat membantu melengkapi kebutuhan tubuh terhadap vitamin yang beragam. Hal tersebut penting karena vitamin adalah zat gizi yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus ada asupan cukup dari luar.
Bagi Moms agar tidak ikut sakit saat merawat anak, konsumsi Enervon-C Tablet secara rutin. Dengan vitamin dan mineralnya yang lengkap, Moms dapat menjaga stamina tubuh sekaligus merawat anak dengan baik. Temukan produknya yang asli dengan mengunjungi Shopee atau Tokopedia Enervon sekarang juga.