Badan Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk? Atasi dengan 5 Cara Ini

Ada banyak faktor yang menyebabkan badan cepat lelah dan mudah mengantuk. Hal ini bisa jadi karena gaya hidup yang tidak sehat, faktor gangguan kesehatan, hingga kesehatan mental yang tidak stabil. Oleh sebab itu, jangan sampai hal ini kamu sepelekan ya!

Apabila kamu saat ini sedang merasakannya, maka segera kenali penyebabnya dan cari cara untuk mengatasinya. Simak apa saja penyebab dan cara tepat dalam mengatasi kondisi tubuh yang cepat letih dan gampang ngantuk hanya di artikel berikut ini!

Penyebab Badan Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk

1. Waktu Tidur Kurang

Orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7 hingga 8 jam per harinya. Hal ini bukan tanpa sebab karena saat tidur, sel-sel yang mengalami kerusakan akan diperbaiki oleh tubuh. Selain itu, memiliki waktu tidur yang cukup akan mengembalikan stamina dan meningkatkan kewaspadaan. Apabila kurang tidur, umumnya kamu akan merasa lelah dan mudah mengantuk.

2. Nutrisi Tubuh yang Tidak Terpenuhi

Selain kurang tidur, penyebab badan lelah dan mudah mengantuk adalah kekurangan nutrisi, terutama vitamin B12 dan juga vitamin D. Apabila kondisi ini datang secara tiba-tiba, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, kamu juga bisa mengonsumsi bahan pangan yang kaya akan vitamin B12 dan vitamin D atau minum multivitamin tertentu untuk mengatasinya.

3. Mengalami Stres

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa tubuh yang mudah lelah juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan mental seperti misalnya stres, depresi, atau mengalami gangguan kecemasan.

Pasalnya, orang yang mengalami masalah kesehatan mental, umumnya juga akan merasakan kesulitan tidur, sehingga waktu istirahatnya juga berkurang. Hal inilah yang kemudian menyebabkan orang tersebut gampang lelah dan mengantuk.

4. Terkena Anemia

Kekurangan sel darah merah atau anemia juga menjadi salah satu penyebab badan mudah lelah dan cepat mengantuk. Hal ini karena tubuh yang kekurangan eritrosit/sel darah merah tidak dapat mendistribusikan oksigen serta nutrisi ke seluruh sel dalam tubuh.

Lalu bagaimana cara mencegah hal ini? Umumnya, orang mengalami anemia karena kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Nah, kamu bisa mengatasi kondisi anemia dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung berbagai zat nutrisi tadi. Selain itu, cukupi waktu istirahat dan jika perlu kamu bisa berkonsultasi dengan dokter.

5. Punya Riwayat Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit tertentu juga menunjukkan gejala seperti lelah berkepanjangan disertai rasa kantuk. Misalnya saja seperti sakit ginjal, diabetes, kanker, sklerosis ganda, fibromyalgia, hipotiroidisme, sleep apnea, gangguan kecemasan, dan sebagainya.

Jadi, apabila kamu merasakan gejala kelelahan yang tidak seperti biasanya, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Konsumsi Kafein Berlebih

Konsumsi kafein yang berlebihan juga bisa menyebabkan pola tidur menjadi kacau. Umumnya, kamu akan merasakan susah tidur di malam hari, sehingga mudah mengantuk di keesokan harinya. Apabila hal ini berlangsung secara terus-menerus, tubuh akan mudah lelah.

7. Kekurangan Cairan

Kebutuhan cairan tubuh wajib dipenuhi setiap harinya. Sewajarnya, orang dewasa harus minum air putih sebanyak 8 liter setiap harinya. Namun, jumlah tersebut bisa berbeda untuk individu lainnya, terutama bagi seseorang yang punya aktivitas lebih banyak atau berat.

Apabila kamu mengabaikan hal ini. Maka bersiaplah untuk merasakan akibatnya. Selain mudah lelah dan mengantuk, kekurangan cairan juga bisa menurunkan konsentrasi dan nyeri di kepala.

Cara Mengatasi Badan Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk

Beberapa kondisi kelelahan tidak selalu berhubungan dengan gangguan kesehatan fisik atau mental. Sebelum memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter, lakukan beberapa cara sederhana berikut ini.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Mulailah untuk memperhatikan konsumsi harian untuk mengatasi badan cepat lelah dan mudah mengantuk. Artinya, jangan hanya makan makanan yang mengenyangkan saja, tapi utamakan untuk menyantap makanan yang bernutrisi. Pastikan makanan yang kamu pilih mengandung nutrisi yang seimbang seperti karbohidrat kompleks, protein, lemak, vitamin, dan juga mineral.

Selain itu, batasi konsumsi makanan yang minim gizi seperti junk food, frozen food, atau makanan olahan dalam kaleng.

2. Membatasi Konsumsi Kafein

Minuman berkafein seperti kopi selalu jadi senjata andalan untuk membuat tubuh bisa terjaga dan lebih berenergi. Padahal, efek yang ditimbulkan tersebut hanya bersifat sementara. Justru, kamu akan merasakan kelelahan saat efek kafein tersebut telah hilang di tubuh.

Bahkan, konsumsi kafein berlebih bisa membuat seseorang mengalami caffeine withdrawal yang ditandai dengan susah tidur, kesulitan dalam berkonsentrasi, merasa cemas, hingga mudah lelah.

3. Memenuhi Kebutuhan Cairan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa salah satu penyebab tubuh mudah lelah dan mengantuk adalah kekurangan cairan. Oleh sebab itu, kamu wajib memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Selain air putih, konsumsi jenis minuman lain seperti jus buah-buahan dan infused water juga sangat disarankan.

4. Mengelola Stres dengan Baik

Siapa saja bisa merasakan stres karena alasan tertentu. Namun, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan mengakibatkan tubuh mudah lelah hingga berdampak buruk ke kesehatan tubuh.

Kamu harus segera mengatasinya dengan melakukan berbagai cara seperti melakukan meditasi atau relaksasi tertentu. Bahkan, menjalani hobi atau melakukan hal yang kamu anggap menyenangkan juga bisa membantu untuk meredakan stres.

5. Rutin Berolahraga

Cara lain yang bisa kamu coba adalah dengan rutin berolahraga. Selain meningkatkan hormon endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati, hal ini juga bisa menaikkan metabolisme dan membuatmu tidur lebih lelap dari sebelumnya.

Sebagai pemula, kamu bisa melakukan jenis olahraga yang ringan dengan durasi yang sebentar terlebih dulu. Apabila sudah terbiasa, kamu bisa meningkatkan durasinya secara bertahap. Jenis pilihan olahraga bisa disesuaikan dengan minat. Bahkan dengan berjalan kaki selama 15 menit setiap harinya juga sudah menjadi awal yang baik.