5 Vitamin & Tips untuk Pekerja Berat Serta Rekomendasinya

Dengan segala kebutuhan, keinginan, dan gaya hidup yang terus berkembang, seseorang menjadi lebih keras dalam bekerja. Istilah pekerja berat pun tidak hanya bagi tenaga kerja lapangan saja. Karyawan kantoran dengan jam kerja maksimal pun masuk dalam kategori pekerja berat. Tujuannya pun mulai berkembang dan tidak hanya soal keuntungan materiel. Kesempatan untuk mengembangkan potensi dan aktualisasi diri juga ikut menyumbang seseorang melakukan tugasnya secara maksimal. Tidak heran jika usia produktif membutuhkan tips agar tubuh selalu fit, termasuk mengakses vitamin untuk pekerja berat.

Bicara vitamin untuk pekerja berat, sudahkah kamu memahami jenis vitamin yang seharusnya dilengkapi setiap hari? Jika belum, mari mengenal jenis dan manfaatnya bagi tubuh.

Jenis Vitamin dan Manfaatnya bagi Pekerja Berat

1. Vitamin B12

Bagi seseorang dengan jenis pekerjaan yang menguras banyak energi, vitamin B12 membantu meningkatkan produksi energi tubuh. Termasuk mendukung produksi sel darah merah sehingga menurunkan risiko anemia dan kelelahan berlebih. Dalam fungsi kerja otak pun, vitamin ini mampu mencegah otak mengalami kehilangan neuron yang berkaitan erat dengan ingatan.

2. Vitamin C

Berperan aktif dalam produksi sel darah putih, vitamin C mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Apalagi dengan paparan radikal bebas yang jauh lebih tinggi bagi pekerja berat, vitamin C juga bisa menjadi zat antioksidan alami. Selain itu jenis vitamin ini mampu meningkatkan produksi kolagen, zat penting dalam proses pembakaran lemak menjadi energi.

3. Vitamin D

Berikutnya adalah vitamin D, salah satu zat gizi yang berperan aktif dalam meningkatkan produksi hormon bahagia dalam tubuh. Tidak hanya itu, jenis vitamin ini juga meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Cocok sekali bagi pekerja berat yang bersifat fisik.

4. Magnesium

Mineral magnesium terbukti mampu menurunkan gejala migrain sekaligus menjaga kepadatan tulang. Selain itu, kadar gula darah juga lebih terkontrol dengan adanya magnesium. Sehingga kesehatan jantung dapat terjaga meski harus bekerja berat.

5. Zinc

Terakhir adalah zinc, zat yang sangat penting bagi metabolisme sehingga penyerapan gizi dari asupan makanan lebih cepat. Hal ini menjadikan pembentukan energi juga lebih cepat. Selain itu, zinc juga meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan gejala peradangan.

Enervon Active dan Kandungannya

Untuk membantu kamu memenuhi semua kebutuhan tersebut, mengonsumsi vitamin atau suplemen makan menjadi salah satu tips yang harus dicoba. Cara praktis ini cocok untuk kamu yang harus melalui aktivitas padat hampir setiap hari. Enervon Active hadir dengan kandungan yang lengkap. Mulai dari vitamin C, vitamin B kompleks, Kalsium Pantotenat, Niasinamida, hingga Zinc. Semua kandungan telah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh manusia dalam satu hari sehingga aman dikonsumsi setiap hari.

Vitamin C: 500 mg
Vitamin B1: 50 mg
Vitamin B2: 25 mg
Vitamin B6: 10 mg
Vitamin B12: 5 mcg
Kalsium Pantotenat: 20 mg
Niasinamida: 50 mg
Zinc: 10 mg

Tips Pendukung agar Badan Fit dan Berstamina

Selain mengusahakan pemenuhan beragam jenis vitamin di atas dengan konsumsi vitamin, ada beberapa tips lain yang perlu diperhatikan. Simak detail dan penerapannya berikut ini.

1. Makan dengan Cara yang Tepat

Mengelola dan mengatur pola makan sehat dan teratur juga menjadi langkah paling tepat bagi pekerja berat. Meskipun banyak aktivitas yang menunggu, usahakan kamu bisa memilih menu makan bergizi yang variatif. Keberagaman makanan dapat membantu melengkapi kebutuhan tubuh. Termasuk minuman untuk memenuhi cairan tubuh. Bentuk apa pun pekerjaan kamu, konsentrasi tinggi dan banyaknya tenaga yang dikeluarkan akan membutuhkan cairan tubuh yang cukup. Jangan sampai kamu terkena dehidrasi hanya karena terlalu fokus bekerja ya. Dengan begitu, stamina tubuh akan terjaga secara stabil.

2. Lakukan Pengelolaan Energi Fisik dan Psikis

Berikutnya adalah melakukan pengelolaan energi dengan tepat, baik energi fisik maupun psikis. Meskipun kamu mulai terbiasa dengan beban kerja yang berat, mulailah mengelola energi dengan bijak. Dahulukan pekerjaan yang paling berat saat tubuh dan pikiran dalam kondisi paling fit. Kemudian mengelola stres agar pola hidup sehat dan waktu istirahat tidak terganggu.

3. Istirahat dan Relaksasi

Bicara soal istirahat, kenali tanda tubuh saat membutuhkan waktu rehat sejenak. Beberapa tanda yang bisa dicermati adalah mata lelah, pegal-pegal, hingga sulit berkonsentrasi. Lakukan peregangan ringan dan cobalah untuk merilekskan diri, terutama dalam mengistirahatkan pikiran. Misalnya, dengan relaksasi pernapasan atau dengan meditasi beberapa menit.

4. Hindari Rokok

Terakhir, kurangi dan hindari mengonsumsi rokok sehari-hari. Meski banyak orang menilai hal tersebut mampu membuat tubuh lebih tahan lama terjaga, namun dampak buruk yang dihasilkan jauh lebih besar. Kesehatan organ tubuh bagian dalam akan terancam performanya sehingga pada titik tertentu seorang perokok dapat kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari.