Olahraga saat Puasa? Ini 7 Rekomendasi dan Waktu yang Tepat
Selama puasa, kamu hanya mendapatkan asupan makanan pada waktu-waktu tertentu yaitu saat sahur sebelum subuh dan ketika berbuka di waktu maghrib. Namun, kegiatan ini tidak menghalangi kamu untuk tetap bisa melakukan olahraga saat puasa. Hanya saja, kamu harus memperhatikan waktu tepat untuk melakukannya, bagaimana intensitasnya, serta seberapa lama durasi aktivitas fisik supaya tidak mengganggu kelancaran ibadah puasa. Selain itu, pilih olahraga ringan yang tidak berisiko membuatmu dehidrasi atau terlalu lelah ya! Yuk simak berbagai rekomendasi jenis aktivitas fisik yang bisa kamu coba selama puasa hanya di artikel berikut ini.
Rekomendasi Jenis Olahraga saat Puasa
Saat berpuasa, penting untuk memilih jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu membebani tubuh, terutama karena asupan makanan dan cairan terbatas selama bulan puasa. Berikut adalah beberapa rekomendasi jenis olahraga yang cocok dilakukan saat puasa.
1. Berjalan Kaki
Aktivitas ini ringan dan bisa dilakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda. Berjalan kaki juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
2. Yoga
Yoga adalah bentuk olahraga yang melibatkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi. Ini dapat membantu menjaga fleksibilitas tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan keseimbangan serta koordinasi.
3. Bersepeda
Bersepeda di jalanan yang relatif datar dapat menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan ringan. Namun, pastikan kamu memperhatikan kondisi cuaca dan hindari bersepeda terlalu keras atau terlalu jauh.
4. Renang
Renang adalah olahraga yang menyenangkan dan lembut bagi sendi. Kolam renang biasanya juga menawarkan lingkungan yang tenang untuk relaksasi.
5. Peregangan dan Senam Ringan
Peregangan dan senam ringan dapat membantu menjaga fleksibilitas otot dan meningkatkan sirkulasi darah tanpa membebani tubuh terlalu banyak.
6. Olahraga Indoor
Jika kamu lebih suka berolahraga di dalam ruangan, ada banyak pilihan olahraga indoor seperti fitness ringan, pilates, atau bahkan latihan kardio ringan di treadmill atau elliptical.
7. Bermain Tenis Meja atau Badminton
Aktivitas ini memungkinkan kamu untuk tetap aktif tanpa harus terlalu banyak bergerak atau terpapar panasnya sinar matahari.
Sekali lagi, jangankan paksakan diri untuk berolahraga terlalu keras supaya tidak mengganggu kelancaran puasa. Jika tubuh merasa lelah maka segera beristirahat dan sebaiknya tidak dilanjutkan lagi. Jangan lupa untuk banyak minum air putih saat berbuka atau sahur supaya tubuh selalu terhidrasi dan bertenaga saat melakukan olahraga di bulan puasa.
Waktu yang Tepat untuk Berolahraga saat Puasa
Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa adalah sebelum waktu berbuka atau setelah waktu sahur. Berikut adalah beberapa waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga selama bulan puasa.
1. Sebelum Berbuka
Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa adalah sebelum berbuka, ketika tubuh masih memiliki energi dari asupan makanan dan cairan saat sahur. Kamu bisa berolahraga sekitar 1-2 jam sebelum waktu berbuka. Setelah berolahraga, pastikan untuk memperbanyak minum air untuk mengganti cairan yang hilang selama aktivitas fisik.
2. Setelah Berbuka
Beberapa orang juga memilih untuk berolahraga setelah berbuka. Namun, pastikan untuk memberi tubuh jeda waktu untuk mencerna makanan dan minuman yang telah dikonsumsi sebelum memulai olahraga.
3. Menyesuaikan Kondisi dan Preferensi Pribadi
Kamu juga bisa memilih waktu yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan preferensi pribadi. Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman berolahraga di pagi hari sebelum sahur, sementara yang lain lebih memilih berolahraga di sore atau malam hari setelah berbuka.
Selain memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, penting juga untuk memperhatikan intensitas dan durasi aktivitas fisik yang kamu lakukan. Pilihlah olahraga ringan hingga sedang dan hindari olahraga berat atau terlalu lama yang bisa menyebabkan kelelahan dan dehidrasi.
Enervon-C Effervescent Bantu Tingkatkan Energi saat Puasa
Untuk meningkatkan energi saat berpuasa, penting untuk tetap memperhatikan asupan makanan dan minuman yang sehat dan seimbang saat sahur dan berbuka. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta cukup cairan untuk menjaga energi dan hidrasi tubuh.
Selain itu, pastikan untuk beristirahat yang cukup dan hindari aktivitas fisik yang terlalu berat saat berpuasa. Kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Effervescent supaya tubuh selalu fit dan bertenaga selama berpuasa. Enervon-C Effervescent adalah suplemen yang mengandung vitamin C dan vitamin B-Kompleks yang sangat baik bagi tubuh.
Vitamin B kompleks terutama sangat berperan penting dalam metabolisme energi dan dapat membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Saat berpuasa, asupan makanan dan minuman biasanya terbatas pada waktu-waktu tertentu, yang dapat berdampak pada energi dan kesehatan secara umum.
Jadi, mengonsumsi suplemen seperti Enervon-C Effervescent dapat membantu untuk memberikan tambahan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Dapatkan produknya sekarang juga dengan mengunjungi official store Enervon yang terpercaya pada tautan Tokopedia dan Shopee berikut.
Referensi:
1. dr. Arrio Yusman, Sp.OT (K). Sports Tips When Fasting. https://www.emc.id/en/care-plus/sports-tips-when-fasting
2. SingHealth. Best Times to Exercise During Ramadan. https://www.healthxchange.sg/fitness-exercise/exercise-tips/best-times-to-exercise-during-ramadan