Selama puasa, kamu hanya mendapatkan asupan makanan pada waktu-waktu tertentu yaitu saat sahur sebelum subuh dan ketika berbuka puasa. Namun, pastikan ibadah ini tidak menghalangi kamu untuk tetap bisa melakukan olahraga saat puasa. Hanya saja kamu harus memperhatikan waktu tepat untuk melakukannya, bagaimana intensitasnya, serta seberapa lama durasi aktivitas fisik supaya tidak mengganggu kelancaran ibadah puasa. Selain itu, terapkan gaya hidup sehat dan seimbang agar terhindar dari dehidrasi ya! Yuk simak berbagai rekomendasi jenis aktivitas fisik serta tips olahraga aman saat puasa yang bisa kamu coba berikut ini.

Manfaat Olahraga saat Puasa

Sebelum masuk dalam pembahasan rekomendasi jenis olahraga saat puasa, mari memahami terlebih dahulu apa manfaat dari aktivitas fisik ini. Sebagian ahli kesehatan menyebutkan bahwa jika durasi puasa hampir 24 jam dan tetap olahraga justru akan memicu efek samping bagi orang yang menjalankan puasa. Meskipun begitu, Indonesia memiliki zona waktu yang membuat penduduk muslim perlu puasa hanya dalam 12-14 jam saja. Waktu ini masih tergolong aman untuk menjalankan olahraga ringan meskipun sedang puasa.

Beberapa studi yang dilaporkan oleh Anna Giorgi (2024) menunjukkan bahwa olahraga saat puasa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh. Pertama, olahraga saat puasa mampu meningkatkan pembakaran lemak karena tubuh tidak memiliki cadangan glukosa untuk diubah menjadi energi. Aktivitas fisik memicu adanya pengambilan lemak cadangan sehingga lebih banyak kalori yang dibakar.

Kedua, latihan fisik saat perut sedang kosong mampu meningkatkan kepekaan insulin sehingga membantu mengontrol gula darah. Insulin sendiri merupakan jenis hormon yang diproduksi oleh organ pankreas dan bertugas untuk membantu mengubah makanan menjadi energi.

Ketiga, latihan fisik ringan saat puasa juga merangsang tubuh, khususnya sistem imun, untuk mencari dan menghancurkan sel tubuh yang rusak, sudah tidak dibutuhkan tubuh, dan/atau benda asing seperti patogen dari virus atau bakteri. Kemudian nantinya tubuh akan melakukan regenerasi sel tubuh yang baru.

Rekomendasi Jenis Olahraga saat Puasa

Saat berpuasa, penting untuk memilih jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu membebani tubuh, terutama karena asupan makanan dan cairan terbatas selama bulan puasa. Berikut adalah beberapa rekomendasi jenis olahraga yang cocok dilakukan saat puasa.

  1. Berjalan Kaki – Aktivitas ini ringan dan bisa dilakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal kamu. Berjalan kaki juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
  2. Yoga – Olahraga yang melibatkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi ini dapat membantu menjaga fleksibilitas tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan keseimbangan serta koordinasi.
  3. Bersepeda – Memilih jalanan yang relatif datar dapat menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan ringan. Namun pastikan kamu memperhatikan kondisi cuaca dan hindari bersepeda terlalu keras atau terlalu jauh.
  4. Renang – Olahraga air yang menyenangkan dan lembut bagi sendi. Kolam renang biasanya juga menawarkan lingkungan yang tenang untuk relaksasi.
  5. Peregangan dan Senam Ringan – Peregangan dan senam ringan dapat membantu menjaga fleksibilitas otot dan meningkatkan sirkulasi darah tanpa membebani tubuh terlalu banyak. Selain itu, latihan ini bisa dilakukan di dalam rumah.
  6. Olahraga Indoor Lain – Jika kamu lebih suka berolahraga di dalam ruangan, ada banyak pilihan olahraga indoor seperti fitness ringan, pilates, atau bahkan latihan kardio ringan di treadmill atau elliptical.

Sekali lagi, jangankan paksakan diri untuk berolahraga terlalu keras supaya tidak mengganggu kelancaran puasa. Jika tubuh merasa lelah maka segera beristirahat dan sebaiknya tidak dilanjutkan lagi. Jangan lupa untuk banyak minum air putih saat berbuka atau sahur supaya tubuh selalu terhidrasi dan bertenaga saat melakukan olahraga di bulan puasa.

Image by prostooleh on Freepik

Tips Olahraga Aman dan Efektif saat Puasa

Di bawah ini adalah beberapa tips olahraga yang aman meskipun dilakukan selama kamu puasa. Selain untuk menghindari penggunaan energi tubuh yang berlebihan, cara berikut juga untuk mencegah kamu terkena cedera.

1. Pemilihan Waktu dan Durasi Olahraga

Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa adalah menjelang berbuka, tepatnya 1-2 jam sebelum waktu berbuka. Setelah berolahraga, pastikan untuk memperbanyak minum air untuk mengganti cairan yang hilang selama aktivitas yang dipilih. Beberapa orang juga memilih untuk berolahraga sebelum sahur dan memilih jenis olahraga di dalam rumah. Cukup dengan durasi 20-30 menit per hari selama 5 hari dari 1 minggu, kamu telah mendapat manfaat olahraga.

2. Menyesuaikan Kondisi dan Preferensi Pribadi

Selain memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, penting juga untuk memperhatikan intensitas dan durasi aktivitas fisik yang kamu lakukan. Pilihlah olahraga ringan hingga sedang dan hindari olahraga berat atau terlalu lama yang bisa menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Dengarkan tubuh jika sedang kurang fit dan kamu bisa libur olahraga dahulu hingga kesehatan membaik.

3. Iringi dengan Kebiasaan Sehat Lain

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, tentu olahraga saja tidak cukup. Ada beberapa kebiasaan lain yang akan mengoptimalkan manfaat olahraga saat puasa. Di antaranya adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh, memilih menu makan sehat saat sahur dan berbuka, dan mencukupi waktu tidur minimal 7-8 jam setiap harinya.

Pentingnya Vitamin untuk Menjaga Energi Selama Puasa dan Olahraga

Vitamin dan mineral adalah komponen makanan yang memiliki banyak manfaat penting, terutama dalam hal metabolisme, produksi energi, dan mengoptimalkan banyak fungsi organ tubuh. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa puasa membuat kita memiliki waktu yang terbatas untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral. Meskipun begitu, pemenuhannya tidak boleh dilewatkan atau dilakukan dengan setengah-setengah mengingat besarnya peran vitamin dan mineral bagi tubuh.

Selama puasa, vitamin dan mineral yang akan membantu proses metabolisme dan pengelolaan energi seharian. Sebut saja vitamin B kompleks yang menjalankan ratusan enzim di dalam tubuh. Lalu ada vitamin C yang mendukung daya tahan tubuh dalam berbagai mekanisme. Vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang, otot, serta imunitas. Mineral zinc mampu membantu mengontrol gula darah, pertumbuhan sel, hingga menyeimbangkan hormon, dan lain-lain. Kemudian mineral magnesium membantu menyalurkan gula darah ke otot sekaligus membuang laktat, asam organik yang membuat tubuh kelelahan ketika olahraga. Tentu saja masih banyak lagi jenis vitamin dan mineral lain yang tidak cukup dibahas di sini.

Fakta berikutnya adalah sebagian besar mikronutrien tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh dan harus didapatkan secara oral. Itulah kenapa menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang menjadi kewajiban untuk orang yang berpuasa dan masih menjalankan banyak aktivitas. Kemudian untuk memastikan tubuh mendapat asupan yang cukup, mengonsumsi suplemen sangat disarankan. Selain praktis dilakukan, konsumsi suplemen sesuai aturan pakai juga aman dilakukan meskipun dilakukan setiap hari.

Enervon Active: Solusi Tepat untuk Menjaga Stamina saat Puasa

Menyambung pembahasan di atas, Enervon Active menjadi salah satu suplemen yang direkomendasikan. Dengan kandungan multivitamin dan mineral lengkap, konsumsi satu tablet saat berbuka atau sahur akan membantu kamu tetap berstamina selama puasa seharian.

Lebih detail soal kandungannya, tablet multivitamin dan mineral ini mengandung vitamin C (500 mg), vitamin B1 (50 mg), B2 (25 mg), B6 (10 mg), vitamin B12 (0,005 mg), kalsium pantotenat (20 mg), niacinamide (50 mg), dan mineral zinc (10 mg). Keunggulan berikutnya adalah bahan yang digunakan sudah bersifat non-acidic sehingga lebih aman bagi lambung yang sensitif. Miliki stoknya selama bulan Ramadan melalui toko resmi Darya Varia di Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Pertahankan tubuh sehat dan bugar saat puasa bersama Enervon!

Referensi:

  1. dr. Arrio Yusman, Sp.OT (K). Sports Tips When Fasting. https://www.emc.id/en/care-plus/sports-tips-when-fasting
  2. SingHealth. Best Times to Exercise During Ramadan. https://www.healthxchange.sg/fitness-exercise/exercise-tips/best-times-to-exercise-during-ramadan
  3. Anna Giorgi. 2024. Working Out While Fasting: Is It Safe?. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/working-out-while-fasting-8695748#toc-can-you-exercise-during-a-religious-fast
Featured Image by Freepik