Vitamin C untuk Apa? 5 Manfaat Utama yang Wajib Diketahui

Vitamin C yang juga dikenal sebagai asam askorbat merupakan sebuah nutrisi penting yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. Salah satunya adalah untuk mendukung sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Mikronutrien ini melakukannya dengan meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel kekebalan sehingga membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Tapi ternyata ini bukanlah satu-satunya manfaat vitamin C, lho. Lantas, vitamin C untuk apa?

Perlu dipahami bahwa tubuh tidak mampu memproduksi dan menyimpan vitamin C sendiri. Itu artinya, kamu harus mengakses sumber vitamin C harian dari asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan. Asupan vitamin C yang cukup tentunya dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit. Supaya kamu lebih memahami manfaat utama vitamin C, serta sumber vitamin C alami dan suplemen, simak ulasan menarik di bawah ini sampai akhir, yuk!

5 Manfaat Utama Vitamin C

1. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C mendukung produksi dua jenis sel darah putih, yaitu limfosit dan fagosit. Keduanya melindungi tubuh dari infeksi yang diakibatkan patogen seperti virus, bakteri, dan lain-lain. Selain memproduksinya, mikronutrien ini juga mendukung fungsi sistem imun menjadi lebih efektif dalam menghadapi radikal bebas yang kita temui sehari-hari. Termasuk dalam mempercepat penyembuhan pilek berdasarkan laporan National Institutes of Health. Vitamin C memang tidak terbukti mampu menyembuhkan atau mencegah pilek. Namun studi tersebut melihat bahwa mengonsumsi 200 mg vitamin C setiap hari sebelum gejala awal muncul mampu mengurangi durasi munculnya gejala pilek hingga 8% atau rata-rata 1 hari lebih cepat.

2. Berperan sebagai Antioksidan

Sempat disinggung pada poin sebelumnya, vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa jenis radikal bebas yang sering kita temui adalah polusi, rokok dan asapnya, sinar matahari, junk food, dan masih banyak lagi lainnya. Paparan berlebih terhadap radikal bebas atau stres oksidatif menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan arthritis. Dengan kata lain, asupan vitamin C mampu menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

3. Produksi Kolagen

Vitamin C menjadi salah satu komponen penting untuk memproduksi kolagen atau sintesis kolagen dalam istilah medis. Kolagen sendiri merupakan jenis protein yang diperlukan untuk menyusun jaringan ikat, kulit, tulang, gigi, dan pembuluh darah. Memastikan kolagen tercukupi setiap hari akan membantu menjaga kesehatan kulit, mempercepat penyembuhan luka, mempercepat pemulihan pasca operasi, dan merawat kesehatan tulang dan gigi.

4. Penyerapan Zat Besi

Manfaat vitamin C berikutnya adalah mampu mendukung proses penyerapan zat besi non-heme dari sumber nabati, seperti sayuran hijau dan biji-bijian. Ketika zat besi terpenuhi, kamu telah mendukung produksi sel darah merah dan mencegah anemia defisiensi besi. Pada penelitian yang melibatkan 65 anak-anak dengan gejala kekurangan zat besi, pemberian suplemen vitamin C terbukti mampu mengontrol anemia mereka.

5. Membantu Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin C mampu membantu menurunkan tekanan darah, baik pada orang dengan tekanan darah normal maupun pemilik tekanan darah tinggi. Lebih lanjut, analisis terhadap 29 orang juga ditemukan bahwa konsumsi suplemen vitamin C mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, yaitu tekanan darah saat jantung memompa (kontraksi) dan relaksasi.

Kebutuhan Vitamin C Harian dan Tips Mendapatkannya

Dalam laporan kesehatan National Institutes of Health disebutkan bahwa orang dewasa usia 19 tahun ke atas membutuhkan setidaknya 75-90 mg vitamin C per hari. Bahkan mencapai 120 mg jika kamu adalah perokok dan perempuan hamil dan menyusui. Karena tubuh manusia tidak dirancang untuk memproduksi dan menyimpan vitamin C, kamu harus mendapatkan asupan vitamin C harian secara oral. Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan vitamin C yang cukup.

Perhatikan Sumber Vitamin C Terbaik

Satu prinsip pola makan sehat untuk memenuhi vitamin C adalah rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Selain aman, cara ini juga efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan harian. Beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin C tinggi adalah jambu biji, pepaya, jeruk, tomat, brokoli, paprika, serta buah dan sayuran berwarna cerah lainnya.

Selain pola makan, cara menyimpan dan mengolah makanan tersebut juga menentukan jumlah kadar vitamin C di dalamnya. Buah-buahan segar cenderung kehilangan vitamin C pada saat disimpan atau terpapar panas, cahaya, atau udara terlalu lama. Jadi, simpan makanan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering untuk meminimalkan hilangnya nutrisi.

Trik Mengonsumsi Suplemen

Selain makanan, sumber vitamin C lain yang juga aman didapatkan adalah melalui konsumsi suplemen. Ada beberapa kategori orang yang disarankan untuk mengonsumsi suplemen, di antaranya adalah lansia, perokok, perempuan hamil dan menyusui, serta orang dengan pola makan vegan dan vegetarian. Selain kategori tersebut, mengonsumsi suplemen vitamin C tetap diperbolehkan untuk memastikan kebutuhan harian terpenuhi.

Saat akan membeli suplemen vitamin C, pastikan kamu memilih produk yang terpercaya kualitasnya dan menggunakan bahan yang aman bagi lambung. Kemudian ikuti aturan pakai yang biasanya tercantum dalam kemasan atau atas saran dokter bila diperlukan. Hati-hati dengan vitamin C dosis besar (mega dosis) karena dapat menyebabkan diare dan masalah pencernaan lain. Batas aman untuk orang dewasa adalah sekitar 1.800-2.000 mg per hari.