Mengantuk adalah salah satu reaksi tubuh yang umumnya ditandai dengan menguap, mata berat dan menutup perlahan, hingga micro sleep. Umumnya semakin sering seseorang mengantuk, maka itu tanda tubuh harus segera tidur. Namun ada juga kondisi yang membuat seseorang mengantuk terus menerus meskipun waktu tidurnya cukup. Akar masalah untuk kondisi tersebut tentu saja bukan soal kekurangan jam tidur. Ada beberapa penyebab lain yang harus ditangani dengan tepat agar tidak menyebabkan penyakit lain yang lebih serius. Pahami penyebab sering mengantuk padahal cukup tidur dan tips cara mengatasinya.

Saat seseorang merasakan kantuk berlebihan, bisa jadi tubuh sedang memberikan sinyal kepadanya bahwa ada gangguan kesehatan lain. Umumnya kondisi ini juga membuat seseorang kurang berenergi, sulit berkonsentrasi, hingga kelelahan ekstrem. Untuk itu, penting sekali memahami penyebab umum mengantuk berlebihan agar penanganannya lebih tepat.

Penyebab Sering Mengantuk pada Orang yang Cukup Tidur

Secara garis besar, terdapat 4 penyebab utama seseorang memiliki rasa kantuk dan lelah berlebihan meski sudah tidur cukup, yaitu faktor gaya hidup, efek samping obat-obatan, gangguan tidur, dan gejala dari penyakit yang lebih serius. Di bawah ini adalah beberapa penyebab yang sering ditemui. Sebelum masuk dalam pembahasan detail, daftar penyebab mengantuk berlebihan di bawah bukan urutan kasus terbanyak.

1.  Sleep Apnea

Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang ditandai dengan berhenti bernapas sebagian atau seluruhnya ketika tidur. Bisa terjadi setiap beberapa jam atau beberapa menit sekali, gangguan ini biasa diikuti dengan dengkuran keras dan terbangun sebentar untuk mengambil napas. Karena sebagian orang tidak menyadari atau lupa mengalami hal ini selama tidur, ada beberapa tanda yang bisa dicermati. Di antaranya adalah bibir kering, sakit tenggorokan di pagi hari, kepala pusing saat bangun tidur, hingga gangguan fungsi seksual. Ketika terjadi beberapa kali, seseorang akan kekurangan waktu tidur berkualitas. Bahkan gangguan ini bisa memicu penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

2. Gangguan Tidur Lain

Selain sleep apnea, ada beberapa gangguan tidur lain yang bisa membuat seseorang sering mengantuk meski waktu tidurnya ‘terasa’ cukup. Beberapa gangguan tersebut adalah insomnia, restless leg syndrome, narkolepsi, ritme sirkadian rusak, dan lain-lain. Semua gangguan tidur ini mengarahkan pada buruknya kualitas tidur setiap malam. Sehingga pemilik gangguan tersebut akan merasa sering mengantuk pada siang hari.

3. Gangguan Tiroid

Ketidakseimbangan hormon tiroid dalam tubuh bisa menyebabkan kelelahan dan mengantuk berlebihan. Baik itu karena kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) maupun karena kekurangan hormon tiroid dalam tubuh (hipotiroidisme). Tiroid sendiri merupakan kelenjar yang memproduksi beberapa jenis hormon yang berperan dalam proses metabolisme.

Kelebihan hormon tiroid bisa menyebabkan gangguan tidur dan keringat berlebih bahkan saat tidur. Sedangkan kekurangan hormon ini membuat semua proses dalam tubuh semakin lambat dan berujung pada kelelahan dan mengantuk.

4. Depresi

Depresi merupakan gangguan suasana hati salah satu tandanya melibatkan keluhan fisik seperti kelelahan berlebih. Seseorang dengan gangguan depresi biasanya mengalami insomnia sehingga rasa kantuk datang saat siang hari. Kondisi psikologis ini membuat penderitanya terbangun saat tengah malam atau dini hari kemudian tidak bisa tidur lagi.

5. Dehidrasi

Penyebab sering mengantuk berikutnya datang dari gejala dehidrasi, yaitu kondisi tubuh kekurangan cairan atau asupan cairan yang lebih kecil dibanding cairan tubuh yang keluar melalui keringat, urine, dan lain-lain. Gejala awalnya ditunjukkan tubuh yang lebih mudah lelah dan tidak berenergi, termasuk sering mengantuk. Jika urine kamu berwarna kuning atau kuning pekat, itu merupakan salah satu tanda dehidrasi.

6. Anemia

Gangguan kesehatan lain yang juga mengarah pada seringnya mengantuk adalah anemia atau kondisi tubuh kekurangan jumlah atau performa sel darah merah. Kondisi ini membuat distribusi oksigen ke seluruh tubuh menjadi terhambat, termasuk otak sehingga rasa kantuk datang. Salah satu penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan zat besi. Pemenuhan gizi yang tidak dijaga akan mengarahkan seseorang pada gangguan kesehatan ini.

7. Gaya Hidup Tidak Sehat

Terdapat penyebab lain yang juga datang dari gaya hidup tidak sehat dan membuat seseorang rentan mengalami kantuk meski tidur cukup. Di antaranya adalah jarang olahraga, pola makan tidak teratur, pemilihan menu makan sembarangan (junk food), hingga kebiasaan begadang. Kekurangan nutrisi (selain zat besi) berikut juga membuat seseorang sering mengantuk: vitamin B2, B3, B5, B6, B9, B12, vitamin D, vitamin C, dan magnesium.

8. Efek Samping Obat Tertentu

Sering mengantuk juga bisa disebabkan oleh efek samping dari konsumsi obat tertentu. Beberapa jenis obat yang membuat lelah dan mengantuk adalah analgesik, anti-depresan, antihistamin, anti-emetic, obat pengontrol tekanan darah, steroid, dan masih banyak lagi lainnya. Obat-obatan ini juga bisa menimbulkan efek samping lain seperti insomnia.

Tips Mengatasi Sering Mengantuk Berdasarkan Penyebabnya

1. Miliki Pola Makan Sehat Bergizi Seimbang

Sebagian dari penyebab di atas terjadi diawali dengan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Pastikan kamu mendapat asupan nutrisi yang beragam setiap harinya. Perhatikan isi piringmu dan pastikan komposisi karbohidrat, protein, serat, dan lemak seimbang. Hindari makanan yang diolah secara berlebihan dan mengandung banyak gula dan garam.

2. Rutin Minum Air Putih dan Hindari Kafein & Alkohol

Untuk menghindari dehidrasi, pastikan asupan cairan tubuh terpenuhi dengan rutin minum air putih kurang lebih 8 gelas per hari. Hindari mengonsumsi kafein terlalu banyak dan alkohol. Keduanya memiliki efek samping berupa tubuh yang semakin lelah dan mengantuk.

3. Kelola Stres

Untuk mencegah depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan tidur lain yang disebabkan oleh kondisi psikologis yang tidak stabil, cobalah untuk mengelola stres dan hal-hal yang memicu stres. Jika perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan ahli untuk mengatasinya.

4. Biasakan Olahraga dan Beraktivitas Fisik

Olahraga akan membuat tubuh lebih bugar dan melancarkan produksi beberapa jenis hormon yang akan membuat kamu terjaga. Pastikan kamu tidak memilih waktu olahraga yang dekat dengan waktu tidur ya. Aktivitas fisik rutin juga akan mendorong kamu mendapat paparan sinar matahari dan membantu memulihkan ritme sirkadian.

5. Trik Tidur Berkualitas

Beberapa trik yang bisa meningkatkan kualitas tidur adalah sebagai berikut:

  • Menghindari penggunaan gawai apa pun maksimal 1 jam sebelum tidur.
  • Menghindari makan besar atau banyak minum sebelum tidur untuk mencegah rasa tidak nyaman pada pencernaan selama tidur.
  • Usahakan tempat atau kamar tidur kamu nyaman, bisa dengan mematikan lampu utama, menggunakan penutup mata dan telinga, dan lain-lain.
  • Jika kamu butuh tidur siang, usahakan tidak lebih dari 1 jam agar tidak mengganggu ritme sirkadian.

6. Konsultasi Dokter

Apabila kamu curiga sering mengantuk padahal cukup tidur dan timbul keluhan kesehatan lain, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Menemukan akar masalah lebih cepat dengan diagnosis klinis akan membuat penanganannya lebih tepat sasaran.

Konsumsi Suplemen untuk Mendukung Pemenuhan Nutrisi

Menambah penjelasan untuk cara mengatasi penyebab sering mengantuk padahal cukup tidur di atas, sudahkah kamu memastikan kecukupan asupan nutrisi per hari? Jika memang dibutuhkan, mendapat dukungan dari konsumsi suplemen adalah cara aman untuk mendukung asupan makanan utama. Untuk urusan ini, Enervon-C Effervescent adalah suplemen multivitamin dan mineral yang direkomendasikan.

Dalam setiap tablet effervescent, Enervon-C Effervescent mengandung vitamin C (1000 mg), vitamin B1 (50 mg), B2 (25 mg), B6 (10 mg), B12 (0,005 mg), mineral niacinamide (50 mg), dan kalsium pantotenat (20 mg). Vitamin B kompleks mampu membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan vitamin C mampu mendukung penyerapan zat besi dan memproduksi sel darah merah. Hanya dengan konsumsi satu kali per hari, kamu telah mendukung tubuh untuk tetap berenergi dan berkonsentrasi. Dapatkan produknya melalui toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  • Brandon Peters. 2024. Why Am I Always Tired?. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/reasons-why-you-feel-sleepy-3014818
  • Jillian Kubala. 2023. Why Am I So Tired? 12 Reasons (Plus Solutions). Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/10-reasons-you-are-tired#summary
  • Cleveland Clinic. 2023. Why Am I Still Tired After a Good Night’s Sleep?. Diakses dari https://health.clevelandclinic.org/why-you-wake-up-tired-after-8-hours-of-sleep