Nyeri di kepala bisa dipicu oleh banyak faktor, sehingga ada banyak istilah untuk menyebut jenis sakit kepala berdasarkan penyebabnya. Hal ini pun berkaitan dengan bagaimana cara mengatasi pusing kepala tersebut karena solusinya akan berbeda pada tiap-tiap jenis. Nah, untuk menambah pengetahuan kamu, berikut ini akan dijelaskan tentang jenis-jenis pusing kepala, penyebab, dan cara tepat dalam menanganinya.

Jenis-Jenis Pusing Kepala

Ternyata, sakit kepala terdiri dari beberapa jenis. Berdasarkan penyebabnya, berikut adalah beberapa jenis pusing kepala yang sebaiknya kamu tahu.

1. Migrain

Ciri khas dari migrain adalah rasa sakit yang berdenyut-denyut di satu sisi kepala saja. Terkadang, rasa nyeri akan semakin intens saat bersinggungan dengan cahaya, suara, dan bau tertentu. Bahkan, penderitanya juga bisa mengalami mual dan muntah.

Beberapa ciri-ciri atau gejala migrain lainnya yang juga kerap muncul adalah penglihatan menjadi kabur, mati rasa, otot melemah, hingga kesulitan bicara. Penyebabnya pun beragam, bisa jadi karena stres, merasa cemas, dehidrasi, melewatkan makan, gangguan tidur, dan lain-lain.

2. Sakit Kepala Tegang

Berbeda dengan migrain, sakit kepala tegang umumnya terjadi di kedua sisi kepala. Meski belum diketahui secara pasti apa yang menjadi pemicunya, tapi faktor-faktor seperti stres, depresi, dan kecemasan kerap dikaitkan sebagai penyebabnya.

3. Sakit Kepala Cluster

Jenis pusing kepala berikutnya yang umum dialami adalah sakit kepala cluster. Rasa sakit yang dirasakan biasanya cukup parah dan bisa terjadi secara berulang hingga 6 kali atau lebih. Gejala penyertanya seperti hidung tersumbat, mata berair, dan kelopak mata bengkak. Sakit kepala cluster juga lebih sering terjadi pada pria, terutama yang aktif merokok dan suka minum alkohol.

4. Sakit Kepala Sinus

Sakit kepala sinus kerap diindikasikan sebagai gejala alergi. Rasa nyeri akan terasa di area sinus dan depan kepala yang diakibatkan oleh penumpukan lendir sehingga menekan bagian sinus. Tak jarang, gangguan kesehatan ini juga menjadi sinyal adanya infeksi sinus.

5. Sakit Kepala Hypnic

Meski kasusnya cukup langka, tapi hypnic headache bisa terjadi dan umumnya menyerang seseorang di awal usia 50 tahun. Gejala yang muncul biasanya adalah sensasi berdenyut di kedua sisi kepala selama 3 jam pada malam hari. Hal ini juga bisa disertai dengan mual dan kepekaan terhadap suara/cahaya. 

6. Vertigo

Istilah vertigo tentu sudah tidak asing di telinga kamu. Nyeri kepala yang satu ini ditandai dengan sensasi berputar atau perasaan lingkungan seperti sedang berputar, dan kerap disertai mual dan muntah. Secara umum pemicunya adalah masalah di telinga dalam seperti benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), labirinitis, dan penyakit Meniere.

7. Psychogenic Dizziness

Sesuai dengan namanya, psychogenic dizziness adalah sakit kepala yang dipicu oleh faktor psikologi seperti anxiety atau depresi. Selain merasakan nyeri di kepala, penderitanya juga bisa mengalami kepanikan atau serangan kecemasan.

 


Penyebab Pusing Kepala

Sumber: freepik/jcomp

 

Sebelum membahas tentang cara mengatasi pusing kepala, simak dulu apa saja penyebab umum dari nyeri kepala berikut ini.

1. Masalah Telinga Dalam

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa sakit kepala vertigo sering disebabkan oleh gangguan kesehatan yang terjadi di area telinga seperti BPPV, labirinitis, dan penyakit Meniere. BPPV atau Benign Paroxysmal Positional Vertigo disebabkan oleh partikel kecil di telinga dalam yang memengaruhi keseimbangan.

Labirinitis sendiri merupakan infeksi atau peradangan di telinga dalam, sedangkan penyakit Meniere merupakan gangguan telinga dalam yang memengaruhi keseimbangan serta pendengaran.

2. Gangguan Sirkulasi Darah

Gangguan sirkulasi darah seperti tekanan darah rendah yang terjadi tiba-tiba bisa menyebabkan pusing kepala. Selain itu, kondisi seperti aritmia atau gagal jantung juga bisa mengganggu aliran darah ke otak. Tak hanya itu saja, kekurangan cairan tubuh/dehidrasi pun dapat mengurangi volume darah sehingga menurunkan tekanan darah.

3. Masalah Neurologis

Selain telinga dalam dan sirkulasi darah, nyeri di kepala juga bisa disebabkan oleh masalah neurologis seperti migrain, multiple sclerosis, dan juga stroke.

4. Gangguan Metabolik

Gangguan metabolik seperti hipoglikemia/kadar gula rendah dan anemia juga kerap menimbulkan nyeri kepala.

5. Efek Samping Obat

Beberapa obat, seperti antidepresan, antihipertensi, dan obat penenang, bisa menyebabkan pusing sebagai efek samping.

6. Masalah Psikologis

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa banyak kasus pusing kepala disebabkan oleh faktor psikis seperti kecemasan, stres, depresi, hingga serangan panik.

7. Masalah Leher

Kerusakan pada tulang belakang leher/cervical spondylosis bisa menyebabkan pusing. Selain itu, ketegangan otot di leher juga bisa memicu rasa nyeri di kepala.

8. Infeksi dan Peradangan

Pusing kepala juga bisa terjadi karena adanya infeksi/peradangan terutama di area telinga tengah dan sinus.


 

Cara Mengatasi Pusing Kepala

Sumber: freepik/jcomp

 

Cara mengatasi pusing kepala bergantung pada penyebab dan jenis pusing yang dialami. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengatasi pusing kepala yang bisa kamu coba.

1. Beristirahat

Cobalah untuk beristirahat saat merasakan nyeri kepala dengan berbaring atau sekedar duduk santai. Usahakan untuk tidak merubah posisi secara tiba-tiba agar rasa nyeri tidak semakin parah.

2. Minum Cukup Air

Meski terdengar sepele, ternyata kekurangan cairan atau dehidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Oleh karena itu pastikan kamu selalu mencukupi kebutuhan cairan harian untuk meminimalisir kemungkinan mengalami sakit kepala.

3. Makan secara Teratur

Utamakan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan hindari menurunkan kadar gula darah dengan makan makanan ringan secara teratur.

4. Latihan Telinga Dalam

Latihan tertentu seperti manuver Epley bisa membantu mengatasi BPPV. Namun, hal ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan profesional kesehatan.

5. Hindari Pemicu

Hindari faktor-faktor yang rentan memicu pusing seperti kafein, alkohol, dan rokok. Selain itu, kamu mungkin perlu menjauh dari lingkungan yang terlalu berisik atau bercahaya terang jika punya sensitivitas terhadap hal tersebut.

6. Obat-obatan

Pusing kepala bisa diatasi dengan mudah dengan mengonsumsi obat-obatan. Meski kamu bisa mendapatkan obat sakit kepala secara bebas di apotek, tapi sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dulu terutama jika rasa nyeri cukup parah dan disertai dengan gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau perubahan penglihatan.

7. Pengelolaan Stres

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam bisa membantu mengatasi pusing yang dipicu oleh stres atau kecemasan.

8. Hindari Posisi Berbahaya

Jika kamu sering mengalami pusing, hindari mengemudi atau melakukan aktivitas berisiko sampai sakit kepala mereda.

9. Konsumsi Gizi yang Tepat

Pastikan kamu mendapatkan cukup zat besi, vitamin B12, dan nutrisi penting lainnya untuk mencegah anemia dan masalah metabolik yang bisa memicu pusing kepala.


 

Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Tablet. Di dalam Enervon-C Tablet terdapat 2 kandungan vitamin yang sangat penting bagi kesehatan tubuh yaitu vitamin C dan B-Kompleks.

Vitamin C efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kamu tidak mudah sakit, sedangkan vitamin B-Kompleks bantu pembentukan energi yang menjadikan tubuhmu selalu fit dan bertenaga.

Menariknya, konsumsi rutin Enervon-C Tablet 1x sehari secara rutin aman bagi lambung dan tidak akan menyebabkan ketergantungan. Segera dapatkan produknya sekarang juga dengan mengunjungi official store Enervon di halaman Tokopedia dan Shopee berikut yuk!

 

Referensi: 

1. Mutia Isni Rahayu. 12 Jenis Sakit Kepala yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasi! https://doktersehat.com/informasi/gangguan-saraf/jenis-sakit-kepala/

2. Peter Pressman, MD. Diagnosing Different Types of Dizziness. https://www.verywellhealth.com/when-dizziness-is-serious-2488861

3. Paula Ford-Martin. Types of Vertigo. https://www.webmd.com/brain/types-of-vertigo

Featured image - freepik/1112000