Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan saat hamil adalah memenuhi nutrisi harian. Hal ini bisa kamu lakukan dengan memenuhi kebutuhan vitamin penguat kandungan yang di antaranya adalah asam folat, vitamin C, D, B6 dan B12, asam lemak omega 3, zat besi, dan kalsium. Mengapa harus kedelapan vitamin itu? Simak penjelasannya dengan membaca artikel berikut!

Daftar Kandungan Vitamin Penguat Kandungan

1. Asam Folat (Vitamin B9)

Asam folat (vitamin B9) sangat penting bagi ibu hamil karena memiliki banyak keutamaan. Jenis vitamin ini penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin serta mencegah cacat tabung saraf.

Vitamin B9 juga berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sehingga ibu hamil rentan terkena anemia saat kekurangan asupan nutrisi tersebut. Selain memengaruhi kesehatan ibu, defisiensi asam folat juga bisa memengaruhi pertumbuhan janin.

Perlu kamu tahu bahwa konsumsi asam folat yang cukup juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan lainnya, termasuk preeklampsia, keguguran, dan kelahiran prematur. Jadi pastikan untuk mengoptimalkan pemenuhan nutrisi asam folat sebagai vitamin penguat kandungan yang utama.

2. Vitamin D

Vitamin penguat kandungan yang tak kalah penting berikutnya adalah vitamin D. Asupan vitamin D yang tercukupi akan membantu tubuh ibu hamil untuk menyerap kalsium dan fosfor, yang sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin yang sehat. 

Selain itu, vitamin ini juga mengurangi risiko preeklampsia, atau kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ, biasanya pada ginjal dan hati. Bahkan, vitamin D juga menguatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah osteoporosis dan osteomalasia pada ibu hamil, mendukung perkembangan otot dan saraf janin, serta mengurangi risiko depresi postpartum/depresi pasca-melahirkan.

3. Vitamin C

Vitamin C adalah jenis vitamin unggulan yang punya segudang manfaat bagi siapa saja, terutama ibu yang sedang mengandung. Berikut ini adalah ulasan manfaat vitamin C bagi ibu dan janin yang wajib kamu tahu.

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil, sehingga membantu melindungi dari infeksi dan penyakit.
  • Pembentukan Kolagen: Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen, protein penting yang diperlukan untuk pertumbuhan kulit, tulang, tendon, dan pembuluh darah. Ini sangat penting bagi perkembangan jaringan dan organ janin.
  • Membantu Penyerapan Zat Besi: Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Zat besi penting untuk mencegah anemia, yang sering terjadi pada ibu hamil dan dapat menyebabkan kelelahan dan komplikasi lainnya.
  • Antioksidan: Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung perkembangan janin yang sehat.
  • Mendukung Kesehatan Kulit: Vitamin C membantu menjaga kesehatan kulit dengan memperbaiki jaringan dan mencegah kerusakan akibat sinar UV dan polusi.
  • Meningkatkan Kesehatan Gusi dan Gigi: Vitamin C penting untuk kesehatan gusi dan gigi ibu hamil, yang bisa lebih rentan terhadap masalah kesehatan gigi selama kehamilan.

Makanan yang kaya vitamin C termasuk buah-buahan sitrus (jeruk, lemon, grapefruit), stroberi, kiwi, mangga, pepaya, dan sayuran seperti brokoli, paprika, dan bayam. Memastikan asupan vitamin C yang cukup melalui diet atau suplemen yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu mendukung kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

 

 

4. Vitamin B6

Selain asam folat, vitamin D dan C, kandungan vitamin B6 juga sangat baik untuk mendukung kesehatan ibu selama mengandung serta si janin. Umumnya, vitamin B6 sering direkomendasikan untuk mengurangi gejala mual dan muntah (morning sickness) pada trimester pertama kehamilan. 

Bahkan, vitamin ini juga memegang peran penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin. Di sisi lain, pemenuhan nutrisi B6 juga membantu pembentukan hemoglobin dan berperan dalam metabolisme protein, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Temukan sumber asupan alami yang kaya akan B6 dengan mengonsumsi ayam, ikan, kentang, pisang, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Sumber: freepik

 

5. Vitamin B12

Selanjutnya, kamu juga wajib memperhatikan kebutuhan B12 selama hamil. Pasalnya, jenis vitamin ini bekerja sama dengan asam folat untuk membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.

Selain itu, vitamin B12 penting untuk fungsi sistem saraf yang sehat, baik bagi ibu maupun janin, mencegah cacat tabung saraf pada bayi, serta mendukung produksi DNA yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel. Temukan nutrisi B12 pada produk hewani seperti daging, ikan, unggas, telur, susu, dan produk susu. 

6. Zat Besi

Banyak disepelekan, ternyata zat besi sangat penting dan menjadi salah satu vitamin penguat kandungan yang patut kamu penuhi. Berikut manfaat utama zat besi bagi ibu hamil yang sebaiknya kamu tahu.

  • Zat besi diperlukan untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan janin. 
  • Kamu wajib mengonsumsi sumber zat besi karena kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan pucat. Anemia selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah, dan postpartum depression.
  • Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat, termasuk perkembangan otak dan sistem saraf.
  • Zat besi berperan dalam fungsi kekebalan tubuh, membantu melindungi ibu dan janin dari infeksi.
  • Bayi yang lahir dengan cadangan zat besi yang cukup akan lebih kecil kemungkinannya mengalami anemia selama bulan-bulan pertama kehidupan mereka, ketika pertumbuhan dan perkembangan sangat cepat.

 

 

7. Kalsium

Kalsium adalah komponen utama tulang dan gigi. Selama kehamilan, kalsium diperlukan untuk membangun tulang dan gigi yang kuat pada janin yang sedang berkembang. Jika asupan kalsium tidak mencukupi, tubuh ibu akan mengambil kalsium dari tulang ibu untuk memenuhi kebutuhan janin. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang ibu dan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.

Nilai gizi pada kalsium juga diperlukan untuk fungsi jantung, otot, dan sistem saraf yang normal. Selain itu, kalsium juga membantu mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dan preeklamsia selama kehamilan serta berperan dalam proses pembekuan darah.

Kalsium tidak hanya ada di susu saja, tapi juga yogurt, keju, bayam, brokoli, kale, tahu, almond, biji wijen, jus jeruk, susu almond, dan susu kedelai.

8. Asam Lemak Omega-3 (DHA dan EPA)

Asam lemak omega-3, khususnya DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid), sangat penting bagi ibu hamil dan perkembangan janin. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya.

  • Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin, yang berlanjut hingga masa bayi.
  • Berperan penting dalam perkembangan mata janin, membantu memastikan penglihatan yang sehat setelah lahir.
  • Membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, yang bisa mengurangi risiko komplikasi kesehatan pada bayi.
  • Membantu dalam mencapai berat lahir yang sehat, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan awal yang baik.
  • Mengurangi risiko depresi postpartum (depresi pasca melahirkan) dengan mendukung kesehatan mental dan suasana hati ibu.
  • Memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko kondisi kesehatan kronis bagi ibu.

Untuk memenuhi kebutuhan akan DHA dan EPA, kamu bisa mengonsumsi ikan berlemak (salmon, sarden, makarel, dan tuna), udang, kerang, chia seed, biji rami, dan suplemen minyak ikan.

 

 

Manfaat Enervon-C Tablet untuk Ibu Hamil

Selain mencukupi asupan vitamin penguat kandungan dari sumber pangan alami, kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Tablet. Enervon-C Tablet adalah suplemen multivitamin yang mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks. Berikut adalah beberapa manfaat potensial Enervon-C Tablet bagi ibu hamil.

1. Manfaat Vitamin C:

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang sangat penting bagi ibu hamil untuk melindungi diri dan janin dari infeksi.
  • Penyerapan Zat Besi: Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, yang dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
  • Antioksidan: Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Manfaat Vitamin B Kompleks (termasuk B1, B2, B3, B6, dan B12):

  • Produksi Energi: Vitamin B kompleks membantu mengubah makanan menjadi energi, yang sangat penting selama kehamilan karena kebutuhan energi ibu meningkat.
  • Kesehatan Saraf dan Otak: Vitamin B kompleks, terutama B6 dan B12, mendukung perkembangan sistem saraf janin dan membantu menjaga kesehatan mental ibu.
  • Pembentukan Sel Darah Merah: Vitamin B6 dan B12 penting untuk pembentukan sel darah merah, yang membantu mencegah anemia.
  • Mengurangi Mual: Vitamin B6 sering digunakan untuk mengurangi gejala mual dan muntah (morning sickness) pada trimester pertama kehamilan.

Rasakan manfaat Enervon-C Tablet dengan konsumsi rutin 1x setiap harinya. Klik tautan Tokopedia dan Shopee berikut untuk mendapatkan produknya sekarang juga!
 

Referensi: 

1. Mayo Clinic. Pregnancy Week by Week. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20045082

2. Tammy Worth. The Importance of Taking Prenatal Vitamins During Pregnancy. https://www.webmd.com/baby/prenatal-vitamins

Featured image - freepik