Ketahui Prinsip Penyajian Makanan Sehat Untuk Anak Berikut Ini

Membiasakan anak mengonsumsi makanan sehat sejak kecil sangat baik untuk tumbuh kembangnya. Tidak hanya membuat pertumbuhannya semakin optimal, risiko anak terserang penyakit kronis ketika dewasa juga bisa menurun.

Sebagai awal untuk menanamkan kebiasaan ini, tentunya kamu harus pintar dalam memilih berbagai macam makanan sehat untuk anak. Jika ingin kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik, pahami prinsip makanan bergizi untuk anak yang sebaiknya kamu terapkan.

1. Semakin beragam jenis makanan, semakin banyak nutrisi yang didapat

Credit: healthhub.sg

Jika kamu sedang berbelanja bahan makanan sehat untuk anak, hindari membeli bahan yang itu- itu saja. Semakin banyak variasi makanan yang dikonsumsi anak, maka akan semakin banyak zat gizi yang di dapat si kecil. Selain mencukupi kebutuhan gizi hariannya, mengombinasikan berbagai variasi menu makanan juga mencegah timbulnya rasa bosan pada anak. Karena, jika anak sudah terlanjur bosan, bosa saja ia malah jadi malas makan.

Jadi, usahakan untuk membeli dan menyiapkan makanan yang berbeda setiap minggunya, agar menu makanan anak selalu berbeda- beda.

2. Biasakan anak untuk sarapan setiap pagi

Credit: cosmopolitanfm.com

Sarapan sangat penting karena menyumbang sejumlah energi untuk mendukung aktivitas anak sejak pagi hari. Terlebih lagi anak sudah membutuhkan banyak energi di pagi hari, untuk beraktivitas dan belajar di sekolah.

Jika anak berangkat sekolah dengan keadaan perut kosong, maka anak akan lebih susah untuk fokus saat belajar. Selain itu, sarapan juga membantu memberikan sedikit cadangan energi sebelum nantinya diisi saat jam makan siang anak.

3. Jadikan waktu makan sebagai prioritas

Credit:inews.co.uk

Sejak kecil, jangan biasakan anak makan sambil mengerjakan aktivitas lain. Hal ini bisa membuat ia kurang fokus saat makan. Jadikan waktu makan anak sebagai rutinitas penting untuk membangun kebiasaan yang lebih sehat. Selain menyajikan beragam sumber makanan sehat untuk anak, biasakan juga anak untuk makan bersama anggota keluarga lainnya di meja makan.

Cara seperti ini bisa membangun interaksi yang semakin kuat antar anggota keluarga. Dan jangan lupa untuk memberikan contoh yang baik selama makan, jika kamu ingin anak menerapkan kebiasaan makan yang baik sejak kecil.

4. Libatkan anak saat memilih makanannya

Credit: aptparenting.com

Di awal, anak mungkin lebih tertarik untuk memilih jenis makanan yang kruang sehat, tapi enak baginya. Disini, kamu harus membantu anak untuk memilih jenis makanan mana yang baik dan kurang baik untuk dikonsumsi.

Ajari anak untuk membaca label makanan sebelum membelinya. Agar, ia tahu apa saja kandungan gizi yang ada di dalam makanan yang ia pilih.

5. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak dalam sehari

Credit: jawapos.com

Meski dibutuhkan oleh tubuh, tapi asupan ketiga unsur ini tidak boleh terlalu berlebihan atau kekurangan. Idealnya, konsumsi gula sehari maksimal sebanyak 50 gram atau 4 sendok makan. Sementara, garam sebaiknya tidak lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok the sehari.

Begitu pula dengan lemak yang tidak boleh lebih dari 67 gram per hari atau setara dengan 5 sendok makan. Jumlah tersebut sudah termasuk yang terkandung dalam makanan atau minuman.

Nah itulah beberapa prinsip yang harus kamu terapkan ketika memberi makanan sehat untuk anak. Pastikan kamu selalu memberikan aneka ragam makanan yang berbeda setiap harinya, untuk memastikan kebutuhan gizi anak tercukupi.