Mimisan atau epistaksis adalah pendarahan yang terjadi dari hidung. Ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung dan bisa berlangsung beberapa detik hingga lebih dari 20 menit. Mimisan bisa ringan atau berat, dan meskipun sering kali tidak berbahaya, bisa menjadi gejala kondisi medis yang lebih serius jika terjadi secara berulang atau dalam volume yang besar. Oleh sebab itu waspada jika kamu kerap mimisan ya! Pada artikel kali ini, kamu akan diajak untuk memahami penyebab sering mimisan dan langkah pencegahannya secara efektif.

Penyebab Sering Mimisan

Mimisan atau epistaksis dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab sering mimisan yang paling umum.

1. Udara Kering

Udara yang terlalu kering dapat menyebabkan lapisan dalam hidung mengering dan retak, yang dapat memicu mimisan.

2. Iritasi atau Trauma

Mengupil, menggosok hidung terlalu keras, atau trauma fisik lainnya seperti benturan bisa menyebabkan mimisan.

3. Infeksi

Infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek atau sinusitis, dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung meradang dan lebih mudah pecah.

4. Alergi

Alergi dapat menyebabkan hidung gatal dan bersin yang berlebihan, yang dapat menyebabkan iritasi dan mimisan.

5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat, seperti obat pengencer darah (antikoagulan) dan obat semprot hidung, bisa meningkatkan risiko mimisan.

6. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung lebih mudah pecah.

7. Gangguan Pembekuan Darah

Gangguan medis yang memengaruhi pembekuan darah, seperti hemofilia dan trombositopenia, bisa menyebabkan mimisan lebih sering.

8. Pertumbuhan Abnormal

Polip hidung atau tumor di rongga hidung dapat menyebabkan mimisan berulang.

Jika mimisan sering terjadi atau berlangsung lama, penting berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya agar mendapatkan penanganan yang tepat.


READ ALSO
Yuk, Intip Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Berikut Ini!

 

Hal-Hal yang Harus Diwaspadai saat Sering Mimisan

Saat sering mimisan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut rinciannya.

1. Durasi dan Frekuensi

Jika mimisan berlangsung lebih dari 20 menit atau terjadi berulang kali dalam waktu singkat, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Volume Darah

Mimisan dengan volume darah yang banyak bisa menjadi tanda masalah yang serius.

3. Gejala Tambahan

Jika mimisan disertai dengan gejala lain seperti pusing, lemas, atau pingsan, ini bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius.

4. Riwayat Kesehatan

Jika kamu memiliki riwayat gangguan pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, mimisan bisa menjadi lebih berbahaya.

5. Usia dan Kesehatan Umum

Anak-anak dan orang tua lebih rentan terhadap komplikasi dari mimisan.

 

READ ALSO
Kenali Penyebab Mimisan pada Anak dan Tips Mengatasinya

 

Cara Cegah Supaya Tidak Gampang Mimisan

Sumber: freepik/EyEm

 

Mencegah mimisan bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana yang membantu menjaga kelembapan dan kesehatan hidung. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Menjaga Kelembapan Hidung

Gunakan humidifier di rumah, terutama di kamar tidur atau ruangan ber-AC, untuk menjaga kelembapan udara, selama musim dingin. Penggunaan semprotan hidung saline (larutan garam) juga cukup efektif karena bisa menjaga kelembapan dalam hidung. Kamu juga bisa mengoleskan sedikit petroleum jelly atau krim pelembap di bagian dalam lubang hidung untuk mencegah kekeringan.

2. Menghindari Iritasi dan Trauma

Hindari mengupil atau menggosok hidung terlalu keras serta menghembuskan napas dengan kencang karena bisa jadi penyebab sering mimisan.

3. Menghindari Bahan Iritan

Jauhi  paparan asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia yang bisa mengiritasi saluran pernapasan. Jika punya riwayat alergi, maksimalkan untuk menghindari alergen penyebab hidung gatal dan iritasi.

4. Menjaga Kesehatan Umum

Minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan selaput lendir. Selain itu, konsumsi juga makanan sehat yang kaya akan vitamin C dan K untuk membantu kesehatan pembuluh darah dan pembekuan darah.

5. Obat-obatan

Gunakan obat-obatan sesuai petunjuk dokter, terutama jika memiliki kondisi medis yang memengaruhi pembuluh darah atau pembekuan darah.

6. Pemeriksaan Medis

Jika kamu sering mengalami mimisan, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat. Apalagi jika menggunakan obat yang bisa meningkatkan risiko mimisan (seperti pengencer darah), pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai cara mengelola risiko ini.

7. Perawatan Lingkungan

Gunakan air hangat atau saline nasal spray untuk membersihkan hidung dari debu dan iritasi. Tak hanya itu, pastikan ruangan juga memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan udara kering.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengurangi risiko mimisan dan menjaga kesehatan hidung serta saluran pernapasan secara keseluruhan.

Mimisan juga sering terjadi karena tubuh kekurangan vitamin C. Oleh sebab itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi multivitamin tambahan yang kaya akan vitamin C seperti Enervon-C Effervescent.

Minum Enervon-C Effervescent tidak secara langsung menghentikan mimisan, tetapi dapat membantu mencegah mimisan jika disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Pasalnya, vitamin C punya segudang manfaat seperti memperkuat pembuluh darah, meningkatkan kesehatan jaringan, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan sebagai antioksidan.

Selain vitamin C, Enervon-C Effervescent juga mengandung vitamin B-Kompleks yang bantu pembentukan energi di dalam tubuh. Enervon-C Effervescent adalah salah satu bentuk suplemen vitamin C yang mudah dikonsumsi dan cepat diserap oleh tubuh karena dapat dilarutkan dalam air. Bahkan rasanya juga lebih enak lho!

Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter. Selain itu, minum pada waktu yang konsisten setiap hari, misalnya pagi hari setelah sarapan. Klik tautan Tokopedia dan Shopee berikut untuk mendapatkan produknya sekarang juga!

 

Referensi:

1. Cleveland Clinic. Nosebleed (Epistaxis). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/13464-nosebleed-epistaxis

2. Valencia Higuera. When Should You Worry About a Nosebleed? https://www.healthline.com/health/when-to-worry-about-a-nosebleed

Featured image: freepik/Queenmoonlite Studio