Salah satu bentuk perubahan fisik pada orang tua yang paling terlihat adalah menurunnya kelenturan kulit. Tanda awal dari kondisi ini juga sudah mulai dirasakan saat memasuki pra lansia atau bahkan saat awal usia 40 tahun. Mulai dari kulit kering, muncul kerutan dan garis halus pada area bibir dan mata, hingga wajah kendur. Bagi hampir sebagian orang, kondisi wajah ini menurunkan kepercayaan diri sehingga tidak sedikit yang mengambil teknik perawatan dengan botox. Tapi sebenarnya apa itu botox? Apakah prosedur medis ini aman untuk orang tua? Perhatikan beberapa efek samping botox berikut dan pertimbangannya sebelum melakukan botox. Ikuti juga beberapa tips menjaga kecantikan secara natural pada bagian bawah ya.

Apa itu Botox?

Botox adalah suntikan di bawah permukaan kulit yang bertujuan untuk mengurangi aktivitas otot. Teknik perawatan wajah yang satu ini mampu mengurangi garis halus pada area yang telah disuntikkan oleh dokter kulit. Umumnya hasil dari suntikan botox dapat dilihat dalam 30 hari dan akan bertahan selama minimal 3 bulan dan maksimal 6 bulan. Karena bukan perawatan kulit yang bersifat permanen, seseorang akan membutuhkan suntikan ini secara berkala apabila ingin memiliki kulit yang selalu terlihat awet muda.

Keamanan Botox untuk Orang Tua dan Efek Sampingnya

Secara medis, botox termasuk sebagai perawatan kulit yang aman dilakukan untuk semua kelas usia dewasa. Termasuk jika dilakukan oleh orang tua dengan usia kurang lebih 65 tahun. Namun fakta tersebut tidak menutup kemungkinan adanya efek samping yang bisa dirasakan setelah melakukan prosedur penyuntikan. Efek samping botox untuk orang tua bisa dipengaruhi oleh kondisi kulit, kemampuan kulit untuk pulih, dan kesehatan tubuh secara umum. Tingkat keparahan efek sampingnya juga bergantung pada seberapa banyak dan area mana yang mendapat suntikan botox. Meskipun jarang terjadi, di bawah ini adalah beberapa efek samping yang berpotensi muncul jika botox dilakukan pada lansia di atas 65 tahun.

1. Reaksi yang Tidak Nyaman

Area kulit yang disuntikkan botox bisa mengalami kerusakan sementara sehingga memunculkan reaksi berupa nyeri, memar, hingga pembengkakan. Gangguan kulit ini akan muncul segera setelah penyuntikan botox selesai dan akan hilang setelah beberapa hari.

2. Infeksi Bakteri

Lansia memiliki kulit yang lebih rentan dan sistem imunnya juga sudah tidak sekuat saat muda. Kondisi ini membuat risiko infeksi bakteri akibat jarum suntik yang masuk ke kulit menjadi tinggi. Selain kebersihan alat-alat perawatan, kebersihan wajah saat dilakukan penyuntikan juga perlu diperhatikan untuk meminimalisasinya.

3. Sakit Kepala

Sakit kepala setelah suntik botox terjadi karena otot di area kepala mengalami kejang sebelum melemah akibat fungsi botox sebenarnya. Kondisi ini diakibatkan oleh otot lansia yang sudah tidak terlalu padat. Seperti lebam kulit, efek samping ini juga akan berangsur menghilang setelah beberapa hari.

4. Kulit Kering dan Mengelupas

Orang tua umumnya yang memiliki karakteristik kulit kering dan tidak menghasilkan banyak minyak. Sedangkan botox menurunkan kemampuan tubuh dalam memproduksi keringat, terutama pada area yang disuntik. Hal ini membuat kulit tersebut kering dan mudah mengelupas.

5. Iritasi Mata

Salah satu bagian kulit yang terdampak adalah kelopak mata, sehingga lansia yang melakukan botox cenderung jarang berkedip. Meskipun terlihat remeh, hal ini mampu memicu gangguan mata seperti mata kering, iritasi, bahkan kerusakan salah satu bagian mata. Untuk meminimalisasi terjadinya masalah yang lebih serius, lansia perlu mendapat saran medis dari dokter mata sebelum mendapatkan botox.

Image by freepik

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Orang Tua Sebelum Mendapat Suntikan Botox

Dengan berbagai kemungkinan efek samping di atas, lansia yang ingin mendapatkan botox perlu mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, lansia perlu melakukan konsultasi dengan dokter kulit serta dokter umum bila memang memiliki penyakit tertentu. Tidak hanya menjawab pertanyaan, lansia mungkin juga akan menjalani serangkaian pemeriksaan kulit dan/atau wajah. Seseorang akan diperbolehkan mendapat suntikan botox jika ia terbukti sehat secara fisik.

Kedua, lansia perlu dipastikan tidak memiliki gangguan kelemahan otot terutama pada area yang akan disuntik. Jika tidak ada riwayat gangguan kesehatan tersebut, dokter kulit akan menyarankan dosis botox dan area mana yang efektif memberikan hasil terbaik.

Tips Menjaga Kesehatan Kulit secara Natural

Sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan kulit dengan botox, sudahkah kamu mencoba beberapa cara menjaga kesehatan kulit dan wajah secara natural? Beberapa hal bahkan bisa dimulai sejak usia muda lho. Terapkan tips menjaga kecantikan dan kesehatan kulit berikut agar kamu tidak perlu suntik botox saat lansia.

1. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari adalah salah satu musuh besar kulit dan mempercepat penuaan sekaligus meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Untuk itu, selalu perhatikan perlindungan kulit dengan beberapa cara berikut:

  • Mengenakan pakaian yang tertutup seperti baju dan celana panjang serta topi. Bila perlu kenakan pakaian luar yang memiliki fitur perlindungan ultraviolet.
  • Kemudian oleskan tabir surya pada bagian kulit yang masih terbuka, seperti pergelangan tangan dan wajah. Pilih tabir surya dengan kandungan SPF minimal 15. Oleskan kembali setiap 2-3 jam setelahnya jika kamu masih beraktivitas di bawah sinar matahari.
  • Jika memungkinkan, hindari atau kurangi paparan sinar matahari dari pukul 10 pagi hingga 4 sore.

2. Tidak Merokok

Rokok dan asap rokok mempersempit pembuluh darah di area wajah sehingga wajah terlihat pucat. Selain itu juga menghilangkan kadar oksigen pada kulit dan merusak kolagen. Padahal kolagen inilah yang membuat kulitmu kuat dan elastis. Belum lagi dengan efek negatif rokok dalam jangka panjang yaitu memicu kanker kulit. Jadi hindari kebiasaan yang tidak sehat ini sedini mungkin.

3. Rutin Membersihkan Kulit, Wajah, dan Alat Rias

Selain rutin mencuci wajah dengan sabun wajah, pastikan kamu juga rajin membersihkan alat rias. Hal lain yang juga memengaruhi kesehatan kulit wajah adalah rutin mengoleskan pelembap, mengeringkan wajah dengan lembut, menghindari sabun berbahan kuat, dan jangan berendam terlalu lama.

4. Kelola Stres

Selain faktor luar, faktor kesehatan mental juga memengaruhi kulit menjadi lebih sensitif. Sehingga untuk mendapatkan kulit yang sehat, lansia juga perlu sehat secara psikologis. Beberapa triknya adalah tidur cukup dan berkualitas, rajin olahraga, menikmati hobi, meluangkan me-time, dan lain sebagainya.

5. Miliki Pola Makan Sehat

Kunci utama kulit dan wajah yang sehat dan cantik adalah mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Beberapa jenis bahan makanan yang perlu diprioritaskan adalah sayur, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Meski perlu penelitian lanjut, ahli kesehatan percaya bahwa konsumsi minyak ikan atau minum suplemen minyak ikan dapat membuat kulit terlihat lebih mudah. Kemudian perkuat kesehatan kulit dengan menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari.

Minum Enervon Gold untuk Mendukung Pemenuhan Gizi

Menyambung tips terakhir, mendapatkan nutrisi dari makanan utama memang menjadi cara paling efektif. Cara lain yang juga aman dilakukan untuk mendukung pemenuhan gizi harian adalah dengan mengonsumsi suplemen. Selama kandungan dan dosis suplemen dikonsumsi sesuai aturan pakai, tambahan makan ini akan mengoptimalkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Khusus untuk lansia, Vitamin C dan vitamin B kompleks di dalamnya akan membantu menjaga daya tahan tubuh dan mendukung kesehatan kulit. Aksesnya juga sangat mudah melalui toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  • Allure Anti-Aging & Aesthetics. I’m Over 65, Is It Safe to Get Botox?. Diakses dari https://www.alluremedicalaesthetic.com/im-over-65-is-it-safe-to-get-botox/
  • Mayo Clinic. 2022. Skin care: 5 tips for healthy skin. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/skin-care/art-20048237
  • American Academy of Dermatology Association. 10 Skin Care Secrets for Healthier-Looking Skin. Diakses dari https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/routine/healthier-looking-skin 

Featured Image - Image by freepik