Penuaan tubuh adalah proses natural yang pasti akan dihadapi manusia, terutama saat fase dewasa akhir dan masuk usia lanjut. Dengan gaya hidup dan kondisi lingkungan sekitar yang berbeda membuat seseorang terlihat lebih tua dibanding usia yang sebenarnya. Jika hal ini terjadi padamu atau orang sekitar, maka itu bisa menjadi salah satu tanda penuaan dini. Proses penuaan yang lebih cepat dari seharusnya adalah pengertian dari penuaan dini. Tidak hanya soal penampilan dan estetika, penuaan dini yang sering tampak dari kulit wajah juga berkaitan dengan tanda kesehatan seseorang. Untuk itu, simak cara mengatasi penuaan dini secara alami dalam pembahasan berikut. Pahami juga peran besar dari vitamin C dalam prosesnya.

Sebelum masuk dalam cara mengatasi penuaan dini, mari menyegarkan ingatan terkait tanda-tanda penuaan dini itu sendiri. Perubahan kulit dan wajah yang umum ditemui dalam penuaan dini adalah kulit kering, munculnya garis halus dan keriput, kulit wajah dan dada kendor serta mengalami hiperpigmentasi. Selain itu, tanda lainnya adalah wajah lebih tirus, frekuensi rambut rontok lebih sering, atau bisa juga ditandai dengan munculnya uban yang lebih banyak.

Cara Mengatasi Penuaan Dini secara Alami

Secara garis besar cara mengatasi penuaan dini perlu dilakukan dari luar dan dari dalam. Menguatkan perlindungan dari luar sekaligus memperbaiki asupan nutrisi dari dalam. Penerapan gaya hidup bersih dan sehat akan sangat berpengaruh dalam proses mencegah atau menghentikan penuaan dini.

1. Perlindungan Tabir Surya dan Tips Mengaplikasikannya

Paparan sinar UV langsung pada kulit bisa membahayakan kulit dan jika tidak dilindungi penuaan dini cepat terjadi. Selain menutup kulit dengan pakaian panjang, kamu juga perlu menggunakan tabir surya 30 menit sebelum keluar ruangan pada area kulit yang tidak tertutup seperti tangan, kaki, dan wajah. Apabila aktivitas luar ruangan berjam-jam, aplikasikan kembali tabir surya setiap 2 jam sekali untuk menguatkan perlindungan.

2. Hindari Rokok dan Konsumsi Alkohol

Rokok dan asapnya menyebabkan kulit keriput lebih cepat, sedangkan konsumsi alkohol membuat kulit kering. Keduanya sama-sama mempercepat penuaan dini sehingga perlu dihentikan konsumsinya. Termasuk hindari juga orang yang sedang merokok agar tidak menjadi perokok pasif dan terkena racun dari asap yang menyebar.

3. Cukupi Waktu Tidur dan Kelola Stres dengan Baik

Tidur minimal 7 jam setiap hari akan membantu menjaga kesehatan kulit dan menghambat penuaan dini. Perhatikan juga kualitas tidurmu setiap malam agar memberikan manfaat besar lainnya seperti mendukung suasana hati. Pengelolaan stres yang baik juga akan menurunkan hormon stres dan membantu mengelola ekspresi wajah menjadi lebih rileks. Penggunaan otot wajah terus menerus yang tidak disadari dapat memicu munculnya garis halus.

4. Merutinkan Olahraga atau Latihan Fisik

Latihan fisik atau olahraga setiap hari mampu memperlancar sirkulasi darah dan mendukung sistem imun, termasuk membantu meremajakan kulit. Cukup dengan olahraga 20-30 menit per hari, kamu telah mendukung kesehatan kulit sekaligus kebugaran tubuh.

5. Trik saat Membersihkan Wajah

Wajah yang kotor dan berminyak memicu iritasi, jerawat, hingga proses penuaan dini. Sehingga kamu perlu rutin cuci muka dengan sabun khusus wajah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membersihkan wajah adalah usaplah wajah dengan sabun secara perlahan, minimal bersihkan wajah 2 kali sehari dan setelah banyak berkeringat, kemudian segera oleskan pelembap untuk mencegah kelembapan kulit menguap.

6. Miliki Pola Makan Sehat Tinggi Vitamin dan Mineral

Banyak studi yang menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak sayur dan buah dapat mencegah kerusakan sel kulit dan penuaan dini. Selain itu, makanan bergizi seimbang juga membuat kamu mendapatkan asupan multivitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Hindari atau kurangi mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi agar tidak mempercepat penuaan dini.

Peran Vitamin C untuk Mengatasi Penuaan Dini

Salah satu mikronutrien yang perannya sangat besar dalam mengatasi penuaan dini adalah vitamin C. Sebagai vitamin yang memiliki sifat larut dalam air, vitamin C terbukti dalam berbagai penelitian berperan sebagai antioksidan. Fungsi utama dari antioksidan adalah melindungi kesehatan sel tubuh, termasuk kulit, dari efek buruk radikal bebas. Apalagi dengan fakta bahwa radikal bebas sulit dihindari karena bentuknya bisa datang dari polusi udara, asap rokok, makanan cepat saji (junk food), sinar UV dari matahari, hingga bahan kimia industri. Semua bentuk radikal bebas menyumbang penurunan kesehatan kulit dan wajah serta mendukung penuaan dini.

Tidak berhenti di situ saja, vitamin C juga merupakan salah satu komponen wajib yang harus ada untuk merangsang produksi kolagen. Kolagen sendiri adalah protein penting penyusun jaringan kulit yang menjaga kelembapan dan kelenturan kulit. Beberapa studi menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan vitamin C harian selama 12 minggu mampu mengurangi munculnya kerutan dan garis halus. Studi lain yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition dan melibatkan 4.025 perempuan usia 40-74 tahun menunjukkan asupan vitamin C yang cukup berkaitan erat dengan rendahnya kemunculan kerutan dan tampilan kulit yang lebih baik saat menua.

Bagi orang dewasa usia 19 tahun ke atas, dosis atau jumlah vitamin C yang harus dipenuhi setiap hari adalah minimal 75 mg untuk perempuan dan minimal 90 mg untuk laki-laki. Bagaimana kebutuhan itu terpenuhi dalam sehari? Ikuti tips memenuhi vitamin C di bawah ini.

Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin C Harian

  • Makanan Utama – Banyak makanan dari keluarga buah dan sayuran yang mengandung vitamin C tinggi. Di antaranya adalah jambu biji, jeruk, stroberi, brokoli, tomat, paprika, mangga, dan kiwi. Umumnya buah dan sayur dengan warna cerah mengandung banyak vitamin C.
  • Mengonsumsi Suplemen – Untuk memastikan kebutuhan harian tercukupi, kamu juga bisa memperolehnya dari konsumsi suplemen. Sudah banyak suplemen multivitamin yang mengombinasikan vitamin C dan beberapa mikronutrien penting lain. Salah satunya yang diformulasikan sesuai kebutuhan lansia adalah Enervon Gold. Selain vitamin C (90 mg), satu kapsul Enervon Gold juga mengandung 500 mg minyak ikan yang baik bagi otak dan jantung. Kandungan lainnya adalah vitamin B kompleks, lutein, hingga asam folat.

Menyambung informasi di atas, kamu bisa melakukan pemesanan melalui tautan resmi berikut untuk mengakses produk Enervon Gold yang asli. Selain kesempatan mendapat promo menarik, lansia juga dapat mengetahui lebih detail soal kandungan Enervon Gold. Termasuk di dalamnya info mengenai kemungkinan interaksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi serta keamanannya bila dikonsumsi oleh orang dewasa di bawah 50 tahun sebagai bentuk pencegahan penuaan dini. Enervon Gold siap membantu kamu menghambat penuaan dengan melengkapi nutrisi tubuh.

Referensi:

  • American Academy of Dermatology Association. 2021. 11 ways to reduce premature skin aging. Diakses dari https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/anti-aging/reduce-premature-aging-skin
  • Cleveland Clinic. 2022. Signs of Premature Aging. Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/23105-premature-aging
  • Kathleen M. Zelman. 2024. The Benefits of Vitamin C. Diakses dari https://www.webmd.com/diet/features/the-benefits-of-vitamin-c 

Images by Freepik