Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang sangat kuat, biasanya terjadi di zona subduksi tempat lempeng tektonik bertumpukan, sering kali memicu tsunami dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur serta kehidupan manusia. Mengingat potensi bahayanya, sangat penting untuk mempersiapkan survival kit yang mencakup kebutuhan dasar seperti air, makanan tahan lama, peralatan pertolongan pertama, alat komunikasi, dan perlengkapan darurat lainnya. Perlengkapan ini harus dikemas secara efisien, mudah diakses, serta diperiksa secara berkala agar tetap siap digunakan dalam situasi darurat untuk meningkatkan peluang keselamatan.

Penjelasan Mengenai Gempa Megathrust dan Dampaknya

Gempa Megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu tempat di mana satu lempeng tektonik menyelusup di bawah lempeng lainnya ke dalam mantel bumi. Gempa ini biasanya memiliki magnitudo yang sangat besar, sering kali melebihi 8.0 pada skala Richter, dan merupakan salah satu gempa bumi paling kuat dan berbahaya di dunia. Berikut adalah berbagai dampak gempa megathrust yang harus kamu tahu.

1. Getaran dan Kerusakan Struktur

Getaran yang kuat dapat menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, infrastruktur, jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya. Bangunan yang tidak dirancang tahan gempa bisa roboh,  sehingga menimbulkan korban jiwa dan cedera.

2. Tsunami

Gerakan vertikal pada dasar laut akibat gempa megathrust dapat memicu tsunami, gelombang laut besar yang dapat melanda pantai-pantai dan menyebabkan kerusakan luas. Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan tinggi dan mencapai daratan dalam waktu singkat, sehingga menyulitkan evakuasi.

3. Liquefaction

Getaran hebat dapat menyebabkan tanah berpasir atau berendapan menjadi seperti cair, yang menyebabkan bangunan tenggelam atau miring.

4. Pergeseran Tanah dan Longsor

Getaran dapat menyebabkan tanah longsor di daerah pegunungan atau perbukitan, kemudian menutupi jalan dan infrastruktur lainnya.

5. Gangguan Jaringan Listrik dan Air

Gempa dapat merusak jaringan listrik, pemanas air, telekomunikasi, dan sistem suplai air, menyebabkan pemadaman dan kekurangan air bersih.

6. Kerusakan Ekonomi dan Sosial

Kerusakan infrastruktur dan properti dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Gempa juga dapat memengaruhi kesejahteraan sosial, mengganggu kehidupan sehari-hari dan menimbulkan stres psikologis pada korban.

 

 

Daftar Lengkap Perlengkapan Survival Kit yang Harus Disiapkan

Sumber: freepik/pixel-shot.com

 

Mempersiapkan survival kit yang lengkap sangat penting untuk menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi. Berikut adalah daftar perlengkapan yang direkomendasikan untuk kamu siapkan. 

1. Air dan Makanan

  • Air minum minimal 3 liter per orang per hari untuk 3 hari.
  • Makanan tahan lama seperti makanan kaleng, biskuit, dan makanan siap saji.

2. Perlengkapan Dasar

  • Senter dan baterai cadangan.
  • Radio portabel (sebaiknya radio tangan dengan baterai).
  • Pisau multifungsi atau pisau lipat.
  • Korek api atau pemantik api dalam wadah tahan air.

3. Perlengkapan Pertolongan Pertama

Kotak P3K lengkap dengan plester, perban, antiseptik, obat penghilang rasa sakit, dan obat-obatan pribadi.

4. Pakaian dan Pelindung

  • Pakaian ganti sesuai musim.
  • Selimut darurat atau sleeping bag.
  • Sepatu tahan air dan topi.

5. Peralatan Komunikasi dan Informasi

  • Ponsel dan charger portable (power bank).
  • Daftar kontak darurat dan informasi penting lainnya.

6. Perlengkapan Kebersihan

  • Tisu basah, tisu kering, sabun, dan hand sanitizer.
  • Kantong plastik untuk sampah.

7. Peralatan Tambahan

  • Alat pemotong kaca dan pemecah pintu darurat.
  • Tali, pita perekat (duct tape), dan kawat.
  • Masker debu dan sarung tangan.

8. Dokumen Penting

Salinan identitas, dokumen asuransi, dan dokumen penting lainnya dalam wadah tahan air.

9. Uang Tunai

Uang kecil dalam mata uang lokal dan beberapa mata uang asing.

10. Perlengkapan Anak dan Lansia

Jika ada anggota keluarga yang membutuhkan perawatan khusus, siapkan kebutuhan mereka seperti makanan bayi, obat-obatan khusus, atau alat bantu jalan.

 


Tips Memilih dan Mengemas Survival Kit dengan Efisien

  • Pertimbangkan jumlah anggota keluarga, usia, dan kebutuhan khusus setiap individu.
  • Tambahkan perlengkapan khusus jika ada anggota keluarga dengan kebutuhan medis tertentu.
  • Pilih tas ransel atau kotak plastik yang kuat, tahan air, dan mudah dibawa.
  • Fokus pada barang-barang esensial seperti air, makanan, perlengkapan pertolongan pertama, dan alat komunikasi.
  • Gunakan kantong plastik atau organizer untuk memisahkan item berdasarkan kategori.
  • Tandai setiap kantong agar mudah ditemukan saat dibutuhkan.
  • Gunakan alat yang memiliki lebih dari satu fungsi untuk menghemat ruang, seperti pisau multifungsi atau senter dengan radio.
  • Jangan mengemas terlalu banyak barang yang berat atau besar. Prioritaskan efisiensi ruang dan bobot agar mudah dibawa.
  • Pastikan makanan, obat-obatan, dan baterai dalam kondisi baik dan belum melewati tanggal kedaluwarsa.

 


Strategi Penyimpanan dan Pemeliharaan Survival Kit agar Tetap Optimal

1. Lokasi Penyimpanan yang Mudah Diakses

Simpan survival kit di tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh anggota keluarga, seperti dekat pintu masuk rumah atau di ruang tamu.

2. Periksa secara Berkala

Lakukan pemeriksaan setidaknya setiap 6 bulan untuk memastikan semua barang dalam kondisi baik dan belum kedaluwarsa. Selain itu, gantilah barang-barang yang sudah kedaluwarsa atau rusak.

3. Simpan dalam Wadah Tahan Air dan Debu

Gunakan kotak plastik yang tahan air atau tas tahan air untuk melindungi isi dari kelembapan dan debu.

4. Labeli Setiap Item

Beri label pada setiap kantong atau bagian dalam survival kit agar mudah menemukan barang saat dibutuhkan.

5. Rotasi Stok

Rotasi stok makanan dan air secara berkala untuk memastikan selalu ada pasokan yang segar.

6. Edukasi Keluarga

Ajarkan seluruh anggota keluarga cara menggunakan isi survival kit dan lokasi penyimpanannya. Lakukan juga simulasi evakuasi agar semua orang terbiasa dengan prosedur darurat.

7. Simpan di Beberapa Lokasi (Jika Memungkinkan)

Untuk rumah besar atau bangunan dengan beberapa lantai, pertimbangkan untuk menyimpan survival kit di beberapa lokasi strategis agar lebih cepat diakses saat darurat.

8.  Jaga Kebersihan Survival Kit

Pastikan survival kit selalu bersih dan bebas dari kotoran atau hal lain yang dapat merusak isi.

Dengan memahami karakteristik gempa megathrust dan dampaknya, serta mempersiapkan survival kit yang lengkap dan terorganisir, kamu dapat meningkatkan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana alam. Selalu prioritaskan keselamatan dan kesiapan untuk mengurangi risiko dan dampak negatif dari bencana yang mungkin terjadi.

Selain obat-obatan pribadi, kamu juga bisa memasukkan multivitamin tambahan  seperti Enervon-C Tablet ke dalam daftar survival kit yang disiapkan. Apabila gempa benar-benar terjadi, persediaan makanan tentunya terbatas dan seadanya, sehingga hal ini juga akan memengaruhi pemenuhan nutrisi harian.

Enervon-C Tablet memastikan kebutuhan vitamin C dan vitamin B-Kompleks tetap tercukupi sehingga kamu tetap fit dan tidak gampang sakit pada kondisi darurat sekalipun. Dapatkan Enervon-C Tablet di apotek terdekat atau melalui marketplace terpercaya seperti Tokopedia dan Shopee berikut!

 

Referensi:

1. USGS. What emergency supplies do I need for an earthquake? https://www.usgs.gov/faqs/what-emergency-supplies-do-i-need-earthquake

2. Eve O'Neill and Ellen Airhart. The Top 10 Tools for Earthquake Preparedness. https://www.nytimes.com/wirecutter/reviews/best-tools-for-earthquake-preparedness/

Featured image - freepik/olezhkalina