Tipe Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI dan Contohnya
Seiring dengan kemajuan teknologi digital, kemunculan Artificial Intelligence (AI) menimbulkan keresahan bagi sebagian besar orang. Terutama bagi orang yang tidak menjadi pemilik modal, AI bisa menjadi ancaman bagi sebagian profesi. Teknologi ini memiliki kemampuan yang beragam dan bisa menyesuaikan permintaan penggunanya. Meskipun begitu, AI tetaplah robot yang diciptakan manusia. Masih banyak pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI. Apa saja tipe dan contoh dari pekerjaan tersebut? Apakah seseorang perlu pendidikan atau pelatihan dalam waktu lama untuk mempelajarinya? Ikuti penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Tipe dan Contoh Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI
1. Kemampuan Prediksi Masa Depan
Pekerjaan yang membutuhkan penalaran kompleks untuk memprediksi masa depan tidak mampu dilakukan oleh AI. Kompleks dalam hal ini menyangkut beberapa aspek sekaligus, misalnya ekonomi, kondisi lingkungan, tren pasar, dinamika pelanggan, dan lain sebagainya. AI mungkin bisa memberikan atau membantu mengolah data dasar, namun belum sepenuhnya mampu membuat keputusan bisnis atau kebijakan yang tepat sasaran.
Contoh pekerjaan: Ekonom, pekerjaan strategis seperti pembuat kebijakan, tim perencanaan bisnis berskala besar, peneliti, analis ahli level tinggi, software developer, dan lain-lain.
2. Kemampuan Memecahkan Masalah Kompleks
Hampir sama dengan poin sebelumnya, pekerjaan yang memiliki peran untuk memecahkan masalah kompleks juga belum bisa dilakukan AI. Menganalisis dan memberikan solusi atas masalah kompleks membutuhkan lebih dari satu bidang ilmu sehingga manusia masih sangat dibutuhkan untuk menjalankannya. Apalagi jika berkaitan dengan nilai, norma, moral, dan etika.
Contoh pekerjaan: Jaksa, pengacara hukum, pekerja sosial, insinyur, ilmuwan, akuntan, auditor, dan lain-lain.
3. Kreativitas
Semua profesi yang berhubungan dengan kreativitas tinggi tidak bisa dilakukan oleh AI. Meskipun sekarang AI mampu mengedit foto dan video, namun manusia tetap unggul dalam hal autentik, kedalaman emosi, dan interpretasi seni. Tugas seperti menuangkan ide kreatif ke dalam seni peran dan pertunjukan tidak bisa dilakukan oleh AI. Butuh kemampuan improvisasi, menentukan ritme, dinamika cerita, dan lain sebagainya yang hanya bisa dilakukan oleh manusia dengan otak kanannya.
Contoh pekerjaan: Musisi, aktor, pemeran pertunjukan seni, penari, pelukis, penulis skenario, penulis buku, editor, desainer grafis, atlet, dan lain-lain.
4. Empati dan Interaksi Manusia
Sama dengan profesi kreatif, profesi yang sangat membutuhkan empati dan interaksi manusia langsung juga tidak bisa digantikan oleh AI. Pekerjaan di bidang ini membutuhkan seseorang yang mampu memberikan dukungan emosional melalui konseling, menjalankan fungsi terapi, hingga memahami nuansa emosional yang kompleks. AI tidak memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan baik dan beradaptasi dengan interaksi manusia yang unik, apalagi menjalankan fungsi pembimbing dan pendidik.
Contoh pekerjaan: Psikolog, psikiater, guru dan pelatih, berbagai bidang konselor, penyedia pelayanan pelanggan yang memastikan kepuasan, tim HR (Human Resource), pelestari konservasi lingkungan, dan lain sebagainya.
Image by pressfoto on Freepik
5. Kepemimpinan
Menjadi pemimpin membutuhkan kemampuan berpikir strategis dan pengambil keputusan penting. Selain itu, pemimpin juga harus mampu memberikan motivasi, dorongan, menginspirasi, dan ikut membangun kekuatan suatu tim kerja. Belum lagi memastikan suatu sistem kerja berjalan sesuai visi dan misi. Semua tugas pemimpin tersebut tidak bisa dilakukan oleh AI.
Contoh pekerjaan: CEO (Chief Executive Officer), posisi level manajer di berbagai bidang, pengusaha, dan lain sebagainya.
6. Bidang Kesehatan
Pekerja di bidang kesehatan membutuhkan kemampuan analisis masalah kesehatan yang berbeda-beda, memberikan pelayanan dan perawatan medis, hingga empati dan sentuhan manusia. AI tidak bisa menjalankan fungsi dan peran tersebut meskipun mampu mendukung pengelolaan data kesehatan. Belum lagi dengan kemampuan untuk mempertimbangkan nilai etik.
Contoh pekerjaan: Perawat, dokter, ahli terapi fisik, ahli bedah, pengasuh lansia dan/atau difabel, dan lain sebagainya.
7. Jasa Spesifik
Penyedia jasa yang membutuhkan analisis masalah sistem, mendeteksi, dan menemukan cara mengatasinya tidak bisa dilakukan oleh AI. Apalagi untuk beberapa penyedia jasa yang membutuhkan pengalaman atau jam terbang tinggi serta koordinasi otak dan keahlian tangan, AI benar-benar kalah dalam hal ini.
Contoh pekerjaan: Teknisi, tukang listrik, tukang pipa, pengrajin, dan lain-lain.
Tipe Pekerjaan yang Kemungkinan Bisa Digantikan AI
Sebagai tambahan informasi untuk membedakan pekerjaan yang tidak bisa dan bisa digantikan AI, ada beberapa karakter umum dari pekerjaan yang bisa digantikan AI. Pertama, pekerjaan yang memiliki tugas sederhana dan terus berulang (repetitif). Kedua, pekerjaan yang mampu dilakukan secara otomatis, baik dengan bantuan alat seperti robot maupun dengan sistem terpadu berbasis AI. Ketiga, pekerjaan yang membutuhkan kemampuan analisis dasar seperti penghitungan sederhana, menjelaskan sebab-akibat umum, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh umum yang termasuk dalam pekerjaan yang kemungkinan besar bisa digantikan AI adalah karyawan pabrik, kurir, penerjemah pesan atau konten sederhana, petugas di bidang transportasi, data entry, dan sebagainya.
Manusia Lebih Kuat dari yang Dibayangkan
Eli Amdur, salah satu penulis Forbes dengan 50 tahun pengalaman bisnis internasional menjelaskan bahwa kekuatan terbesar manusia yang tidak dimiliki AI adalah rasa percaya diri. Percaya diri bahwa manusia bisa terus tumbuh dan berkembang serta percaya diri mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada. AI diciptakan untuk menjalankan fungsi sederhana dan memaksimalkan kemampuan manusia dalam berkarya dalam bentuk apa pun. Mengembangkan potensi diri memang bukan kegiatan yang hasilnya instan. Namun komitmen dan konsistensi akan membawa kita pada perjalanan karier terbaik.
Selama mengusahakan kompetensi diri, tetaplah merasa bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan tubuh yang dirawat sejak muda, kesehatan dan kebugarannya juga akan berlangsung dalam jangka panjang. Begitu juga dengan memiliki performa kerja maksimal setiap hari.
Bila perlu, konsumsi Enervon Active untuk mendukung pemenuhan nutrisi harian kamu. Dukung kemampuan otak dan tubuh dengan berbagai mikronutrien di dalamnya. Selain vitamin C dan B kompleks, tambahan makan ini juga dilengkapi dengan mineral zinc, niacinamide, dan kalsium pantotenat. Bahan non-acidic yang digunakan membuatnya lebih tidak perih di lambung meski dikonsumsi setiap hari. Akses varian ini dan varian lain Enervon dari toko resminya di Tokopedia dan Shopee.
Referensi:
- Eli Amdur. 2023. Jobs AI Just Can’t Do. Diakses dari https://www.forbes.com/sites/eliamdur/2023/11/25/jobs-ai-just-cant-do/
- Nitika Sharma. 2024. 12 Jobs That AI Can’t Replace in 2024. Diakses dari https://www.analyticsvidhya.com/blog/2023/07/jobs-that-ai-cant-replace/#h-impact-of-ai-on-the-job-market
Featured Image by wayhomestudio on Freepik