3 Persiapan Penting di Musim Hujan Supaya Gak Gampang Sakit
Musim hujan membawa suasana sejuk dan segar, tetapi juga menghadirkan tantangan kesehatan yang tidak boleh diremehkan. Kesehatan yang optimal selama musim hujan sangat penting untuk menjaga aktivitas sehari-hari tetap lancar dan menghindari dampak buruk dari penyakit yang umum muncul pada musim ini. Perubahan suhu yang drastis, kelembapan tinggi, serta potensi paparan mikroorganisme patogen membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu, melakukan persiapan musim hujan dengan menjaga kesehatan harus menjadi prioritas bagi setiap individu.
Risiko Penyakit di Musim Hujan
Sumber: freepik
Musim hujan merupakan waktu di mana berbagai penyakit menular cenderung menyebar lebih cepat. Berikut ini beberapa penyakit umum yang sering terjadi di musim hujan.
1. Flu dan Pilek
Perubahan suhu dan kondisi basah yang konsisten dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat orang lebih mudah terkena infeksi virus. Virus influenza menyebar lebih cepat dalam cuaca dingin, menyebabkan gejala seperti demam, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.
2. Diare dan Infeksi Pencernaan
Peningkatan kelembapan dan banjir dapat menyebabkan kontaminasi air dan makanan, meningkatkan risiko penyakit pencernaan seperti diare. Infeksi ini sering kali disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang berkembang biak dengan cepat di lingkungan lembap.
3. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Nyamuk Aedes aegypti, vektor utama demam berdarah, berkembang biak dengan baik di genangan air yang sering muncul setelah hujan. Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran demam berdarah yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
4. Leptospirosis
Penyakit bakteri ini menyebar melalui air yang terkontaminasi urine hewan, seperti tikus. Leptospirosis umumnya menyebar selama atau setelah banjir, terutama jika seseorang terpapar air banjir yang kotor tanpa perlindungan.
5. Infeksi Kulit
Kondisi basah dan lembap meningkatkan kemungkinan berkembangnya infeksi kulit akibat bakteri atau jamur. Infeksi ini sering terjadi ketika kulit tetap basah untuk waktu yang lama atau saat tubuh terpapar air yang tidak bersih.
6. Tifus
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang dapat menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Kasus tifus cenderung meningkat selama musim hujan, terutama di daerah dengan sanitasi buruk.
Persiapan Menyambut Musim Hujan
Sumber: freepik
Menghadapi musim hujan dengan persiapan yang matang dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan. Persiapan di musim hujan ini mencakup aspek fisik, lingkungan, dan perlindungan ekstra. Berikut penjelasannya.
1. Persiapan Fisik
Menjaga kesehatan fisik sangat penting untuk membentengi tubuh dari berbagai penyakit yang berisiko menyerang selama musim hujan. Berikut ini langkah-langkah yang dapat diambil.
- Konsumsi Makanan Seimbang: Nutrisi yang cukup membantu memperkuat sistem imun. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin, mineral, serat, dan protein. Buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan kiwi kaya vitamin C yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Perbanyak Cairan: Minum air putih yang cukup membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, mencegah dehidrasi, dan membantu tubuh melawan infeksi.
- Istirahat Cukup: Tidur yang cukup adalah kunci untuk memelihara kesehatan selama musim hujan. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat dilakukan di dalam ruangan untuk tetap bugar meski cuaca kurang bersahabat. Senam ringan, yoga, atau latihan intensitas rendah di rumah dapat menjaga metabolisme tubuh tetap aktif.
2. Persiapan dari Aspek Lingkungan
Lingkungan yang bersih dapat mencegah penyebaran penyakit. Berikut ini cara-cara mempersiapkan lingkungan yang sehat selama musim hujan.
- Membersihkan Tempat Penampungan Air: Jangan biarkan air menggenang di sekitar rumah. Genangan air adalah tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Pastikan untuk membuang air yang tergenang di wadah terbuka, seperti pot bunga atau ember.
- Pengelolaan Sampah yang Baik: Pastikan sampah rumah tangga dibuang dengan benar. Sampah organik dan anorganik harus dipisahkan dan diolah secara berkala untuk mencegah timbulnya lalat dan serangga lainnya.
- Periksa Saluran Air: Saluran air yang tersumbat dapat menyebabkan genangan yang menjadi tempat berkembang biak serangga. Pastikan saluran air selalu bersih dan bebas dari sampah atau dedaunan.
- Hindari Air Banjir: Saat terjadi banjir, hindari kontak langsung dengan air banjir. Gunakan sepatu bot dan sarung tangan jika terpaksa harus melewati air banjir.
3. Perlindungan Ekstra: Multivitamin
Selain menjaga pola makan dan kebersihan lingkungan, mengonsumsi multivitamin juga penting untuk perlindungan tambahan. Suplemen seperti Enervon-C Effervescent, yang mengandung vitamin C dan B kompleks, dapat mendukung kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
- Vitamin C: Berperan penting dalam memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari infeksi. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Vitamin B Kompleks: Membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan, penting untuk tetap bugar dan produktif selama musim hujan.
Mengonsumsi multivitamin secara teratur bisa membantu tubuh mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Pastikan untuk memilih multivitamin yang aman seperti Enervon-C Effervescent.
Musim hujan membawa keindahan sekaligus tantangan kesehatan yang harus diantisipasi dengan baik. Menjaga kesehatan tidak hanya berarti melindungi tubuh dari penyakit tetapi juga memastikan kesejahteraan secara fisik, mental, dan lingkungan.
Dengan pola makan sehat, lingkungan bersih, serta tambahan multivitamin, tubuh akan lebih siap menghadapi musim hujan dengan lebih kuat dan bugar. Perencanaan dan kesadaran yang baik menjadi kunci utama untuk tetap sehat dan produktif selama musim ini. Lengkapi persiapan menyambut musim hujan dengan membeli Enervon-C Effervescent di tautan Tokopedia dan Shopee berikut!
Referensi:
1. Kemenkes RI. 5 Penyakit Penyerta Musim Hujan. https://upk.kemkes.go.id/new/5-penyakit-penyerta-musim-hujan
2. Dinkes DIY. Waspada Serangan Penyakit Saat Musim Hujan. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/musim-hujan-penyakit-di-musim-hujan-waspada--waspada-serangan-penyakit-saat-musim-hujan
3. Kemenkes RI. 5 Tips Sehat Menghadapi Musim Hujan. https://upk.kemkes.go.id/new/5-tips-sehat-menghadapi-musim-hujan
4. Siloam Hospitals. 8 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan yang Mudah Dilakukan. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tips-menjaga-kesehatan-di-musim-hujan
Featured image - freepik