Pahami & Tingkatkan Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Ini
Disadari atau tidak, angka harapan hidup manusia semakin bertambah dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu faktornya tentu karena teknologi dan ilmu kesehatan yang terus berkembang. Meskipun begitu, banyak data empiris maupun hasil penelitian yang juga melihat adanya peningkatan jumlah kasus kematian akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular. Kemudian muncul pertanyaan, sebenarnya apa saja faktor yang memengaruhi kesehatan? Mari kita bahas satu per satu dalam artikel ini.
Secara umum, faktor yang memengaruhi kesehatan datang dari dalam dan dari luar tubuh kita. Semua bentuk faktor harus seimbang karena sama-sama penting untuk menjaga kebugaran, kekuatan, dan daya tahan tubuh dalam jangka panjang. Bila salah satunya diabaikan, maka beban kerja dari faktor lain menjadi lebih berat dan dari situ risiko jatuh sakit jadi meningkat.
Faktor yang Memengaruhi Kesehatan
1. Pola Makan
Sehat berarti seluruh jaringan dan organ tubuh dapat bekerja sesuai fungsinya, dan untuk mendapatkan hal itu tubuh harus mendapat nutrisi yang lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral perlu diperhatikan ketersediaan dan komposisinya. Kamu bisa mengikuti pedoman Isi Piringku dari Kemenkes RI untuk memiliki pola makan bergizi seimbang. Semakin beragam jenis makanan sehat yang dikonsumsi, maka semakin lengkap nutrisi yang didapatkan.
Ketika seseorang mengulang beberapa jenis makanan terus menerus dan/atau mengonsumsinya secara berlebihan dalam waktu yang sama, maka dikhawatirkan akan terjadi penumpukan nutrisi tertentu. Meskipun terlihat baik, nutrisi yang berlebihan justru mengakibatkan penurunan kesehatan. Hal ini juga berlaku saat nutrisi penting justru tidak diperhatikan pemenuhannya. Karena setiap orang memiliki ketersediaan variasi makanan dan sumber daya yang berbeda, pastikan kamu tetap menemukan bahan makanan pengganti yang sama-sama segar dan bergizi tinggi. Perhatikan juga cara pengolahannya agar tidak kehilangan nutrisi asli dan tidak tinggi gula-garam-lemak.
2. Aktivitas Fisik
Setelah makan, kemampuan tubuh dalam mengolah makanan juga harus didukung. Salah satunya adalah dengan merutinkan aktivitas fisik sehari-hari, baik itu dari aktivitas hobi maupun dari olahraga. Berbagai bentuk olahraga fisik tidak hanya menguntungkan tubuh secara fisik, tapi juga secara mental. Beberapa bagian tubuh yang akan diuntungkan dengan olahraga yang rutin adalah sistem metabolisme, sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, fungsi kognitif, rangkaian tulang dan sendi, dan seluruh tubuh secara umum.
Pastikan kamu memiliki waktu olahraga 150 menit per minggu di luar aktivitas fisik sehari-hari. Pola waktu paling umum adalah 30 menit per hari, tidak termasuk waktu istirahat di sela-sela olahraga. Beberapa jenis olahraga yang murah dan mudah adalah jalan kaki, lari, bersepeda, yoga, senam, dan masih banyak lagi lainnya.
3. Waktu Tidur
Ingin tahu apa yang dilakukan tubuh kita saat tidur? Mulai dari mengelola fungsi organ tubuh, memperbaiki jaringan otot, memproses informasi dan memori pada otak, mengisi kembali energi tubuh, hingga mendukung daya tahan tubuh. Begitu pentingnya tidur membuat tubuh yang kekurangan waktu tidur akan mengalami sederetan gangguan kesehatan. Mulai dari yang ringan seperti pusing, sulit konsentrasi, lemah dan mudah lelah, hingga yang berat seperti memicu penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan depresi.
Cukup tidur tidak hanya soal kuantitas jam tidur (minimal 7-8 jam setiap malam), tapi juga kualitasnya. Beberapa ciri tidur kamu berkualitas adalah dapat terlelap maksimal 20 menit setelah berbaring, tidak terbangun selama tidur malam hingga pagi, serta memiliki energi, konsentrasi, dan stamina yang baik sepanjang hari. Banyak cara atau tips yang bisa diikuti untuk meningkatkan kualitas tidur, termasuk untuk kamu yang kerja malam hari.
4. Kebersihan Diri dan Lingkungan
Memiliki pengaruh dari luar tubuh, menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah faktor yang tidak boleh diremehkan meskipun kita memiliki sistem perlindungan tubuh atau imun yang baik. Ingat dengan kasus pandemi Covid-19, kan? Tidak hanya penyakit menular, penyakit tidak menular pun bisa dialami jika kita tidak menjaga kebersihan. Sebut saja penyakit tipes, DBD, berbagai macam penyakit kulit, hepatitis A, infeksi saluran napas, dan masih banyak lagi lainnya.
Beberapa upaya menjaga kebersihan yang sepele tapi memberikan manfaat besar adalah mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi, mengenakan masker saat di kerumunan, tidak menyentuh area wajah saat tangan tidak bersih, menerapkan 3M untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, memastikan kebersihan alat dan bahan makan, dan lain-lain.
5. Kesehatan Mental
Fakta bahwa kesehatan mental sangat memengaruhi kesehatan fisik, terutama penurunan fungsi sistem imun, harus disadari dari sekarang. Banyak orang terlambat menyadari bahwa penyakit kronis menjadi susah sembuh karena psikologis mereka ternyata juga terganggu. Bisa juga sebaliknya, akibat stres yang tidak dikelola dengan benar, ia jadi lebih mudah terserang penyakit. Karena tidak dapat dilihat dengan kasat mata, mengupayakan kesehatan mental menjadi tantangan yang susah-susah gampang.
Temukan cara mengelola stres sesuai dengan kondisi dan situasi kamu. Upaya awal yang bisa dicoba adalah dengan relaksasi, meditasi, berbagi beban pikiran dengan orang yang dipercaya, dan lain-lain. Bila perlu, lakukan konsultasi dengan ahli untuk mencegah masalah mental semakin buruk.
Photo by Ketut Subiyanto: https://www.pexels.com/photo/man-wearing-jacket-and-black-shorts-running-in-the-city-5039659/
Tips Memulai Hidup Sehat
- Kenali Diri secara Menyeluruh – Identifikasi kondisi kesehatan kamu kemudian tingkatkan performa tubuh sesuai kondisi tersebut. Beberapa hal yang bisa dijadikan acuan dalam mengelola kesehatan adalah berat badan, riwayat penyakit keluarga, alergi, pola makan tertentu, daftar aktivitas harian, jam kerja, dan lain-lain. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menemukan cara terbaik mengelola kesehatan.
- Pahami Bagaimana Tubuh Bekerja – Ketahui informasi dasar bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan, obat, cuaca, polusi, rokok, dan sebagainya. Kamu bisa lebih menghargai kesehatan ketika kamu memahami fungsi dan peran organ tubuh manusia.
- Peka terhadap Tanda Menurunnya Kesehatan – Latih diri sendiri untuk menangkap tanda yang diberikan tubuh sebagai peringatan bahwa ada masalah di dalam tubuh. Beberapa tanda yang biasanya menjadi ciri kesehatan sedang menurun adalah kepala pusing, kliyengan, masuk angin, pegal-pegal, mata perih, demam, nyeri sendi, dan lain sebagainya. Jangan paksa tubuh melanjutkan aktivitas dan lakukan tindakan pertolongan pertama sesegera mungkin. Periksakan diri ke dokter jika gejala ringan tidak kunjung berhenti.
- Mulai secara Bertahap tapi Pasti – Apabila bingung mulai mengubah gaya hidup sehat dari mana, lakukan dengan bertahap tapi konsisten. Misalnya, melakukan olahraga ringan, mengurangi asupan gula-garam-lemak per hari, menghindari makanan olahan tinggi seperti makanan instan, melakukan journaling untuk meredakan stres, dan lain sebagainya. Tidak ada kata terlambat untuk hidup sehat, tapi jangan menunggu sakit untuk sadar bahwa kesehatan itu sangat berharga.
Dapatkan Dukungan Pemenuhan Nutrisi Melalui Satu Cara Ini
Sebagai informasi tambahan dan menyambung dari tips di atas, apa hal yang biasanya kamu lakukan ketika tubuh sedang menunjukkan tanda atau gejala penurunan performa? Selain menghindari pemicu sakit yang dicurigai, penting juga untuk menguatkan daya tahan tubuh dengan memenuhi nutrisi harian lebih tertib dibanding hari biasanya. Bahkan bila perlu, konsumsi suplemen multivitamin untuk memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi.
Mengonsumsi suplemen dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirup memang disarankan jika kamu sedang dalam situasi dan kondisi rentan. Beberapa contohnya adalah saat menghadapi musim hujan, sering bertemu kerumunan orang, saat sedang lelah secara fisik, dan lain sebagainya. Suplemen bisa menjadi pendukung sistem imun dalam meminimalisir risiko jatuh sakit. Jika kamu lebih suka dengan suplemen tablet, maka Enervon-C Tablet adalah produk yang direkomendasikan.
Dalam setiap tabletnya, Enervon-C Tablet mengandung vitamin C (500 mg), vitamin B kompleks (B1, B2, B6, dan B12), niacinamide, serta kalsium pantotenat. Konsumsi satu kali per hari tidak hanya meningkatkan performa sistem imun, tapi juga mendukung metabolisme dan produksi energi seharian. Untuk mendapatkannya dengan mudah, kamu bisa mengunjungi toko resminya di Tokopedia, Shopee, atau Lazada. Ayo upayakan semua faktor kesehatan dari sekarang dan jadikan Enervon teman setiamu!
Referensi:
Allison Tsai. 2024. 12 Tips for Maintaining a Healthy Lifestyle. Diakses dari https://www.healthline.com/health/how-to-maintain-a-healthy-lifestyle