Amankah Makan Vitamin C dan Cokelat Bersamaan? Ini Faktanya!
Meski tidak semua orang merayakan hari valentine, tapi efek dominonya banyak dirasakan berbagai kalangan. Salah satunya adalah banyak promo dan diskon cokelat. Dari anak-anak hingga dewasa, cokelat dalam bentuk batang masih menjadi camilan dan makanan penutup paling populer. Selain enak, cokelat juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh terutama jika hadir dengan kandungan gula yang rendah. Namun pernahkah kamu berada di situasi ingin makan cokelat tapi sedang rutin minum vitamin C? Apakah mengonsumsi vitamin C dan cokelat aman bagi tubuh? Kita bahas bersama interaksi keduanya di sini.
Kandungan dan Manfaat Vitamin C dan Cokelat
Cokelat dibuat dari bahan utama bernama kakao yang mengandung senyawa aktif fenolik dan flavonoid, sekaligus berfungsi sebagai antioksidan. Banyak studi yang melihat bahwa kandungan ini mampu membantu mengelola tekanan darah, menurunkan stres oksidatif, hingga menghambat penuaan. Meskipun penelitian masih berlanjut hingga kini, namun cokelat memiliki potensi dalam menurunkan kolesterol, mencegah penurunan fungsi kognitif, hingga menurunkan risiko gangguan kardiovaskular.
Kandungan lain dari cokelat adalah kafein, terutama pada cokelat hitam (dark chocolate). Meskipun tidak setinggi kafein yang ada pada kopi, namun cokelat mampu membantu mengelola konsentrasi dan mencegah ngantuk.
Hal yang perlu dijadikan catatan penting adalah, sebatang cokelat tidak mungkin mengandung kakao murni. Sayangnya, bahan campuran seperti gula, susu, dan minyak/lemak membuat cokelat mengandung kalori dan gula yang tinggi. Oleh karena itu, kamu perlu mencermati kandungan bahan tambahan yang tertera pada kemasannya.
Sedangkan vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu jenis mikronutrien yang memiliki banyak peran penting dalam tubuh. Mulai dari mendukung sistem imun, sebagai antioksidan, komponen pembentuk kolagen, hingga membantu penyerapan zat besi untuk memproduksi sel darah merah.
Interaksi Vitamin C dan Cokelat
Secara umum, interaksi vitamin C dan cokelat di dalam tubuh relatif aman sehingga konsumsi bersamaan dalam jumlah wajar tidak berbahaya. Sebagai nutrisi yang larut dalam air, vitamin C dalam bentuk suplemen sebenarnya menjadi kurang diserap optimal ketika dikonsumsi bersama makanan berlemak. Dengan kata lain, pilihlah produk cokelat dengan kandungan lemak yang rendah agar penyerapan keduanya tidak terganggu.
Selain lemak, penyerapan vitamin C oleh tubuh juga kurang optimal ketika berhadapan dengan kafein. Sedangkan semakin tinggi kadar kakao dalam cokelat (umumnya pada cokelat hitam), maka semakin tinggi pula kadar kafeinnya. Itulah kenapa konsumsi dalam batas wajar sangat disarankan.
Photo by solod_sha: https://www.pexels.com/photo/chocolates-strawberries-and-cookies-on-a-plate-7664372/
Manfaat Vitamin C dan Cokelat Ketika Dikonsumsi Bersama
Dari penjelasan di atas, kamu mungkin menjadi ragu apakah sebaiknya makan cokelat setelah atau sebelum mengonsumsi vitamin C? Hal yang juga perlu dipahami adalah keduanya juga memberikan manfaat besar ketika dikonsumsi bersama lho.
Ahli gizi bernama Diana Mesa (2022) menyebutkan bahwa konsumsi cokelat hitam bersama makanan tinggi vitamin C akan mendukung penyerapan zat besi. Kamu tentu sudah mengetahui bahwa zat besi ini merupakan komponen yang harus ada untuk menjalankan fungsi produksi sel darah merah. Sehingga kombinasi vitamin C dan cokelat hitam cocok untuk mencegah anemia, terutama pada perempuan yang kehilangan banyak darah saat menstruasi atau melahirkan.
Selain manfaat tersebut, keduanya juga sama-sama berperan sebagai antioksidan sehingga cocok sekali dikonsumsi untuk kalian yang tidak bisa menghindari radikal bebas setiap hari. Baik itu radikal bebas dari luar seperti polusi dan makanan tidak sehat, maupun radikal bebas yang dihasilkan sendiri oleh tubuh. Dengan begitu, ketidakseimbangan oksidan dan antioksidan (stres oksidatif) harian dapat diminimalisir.
Aturan Konsumsi yang Disarankan agar Penyerapannya Optimal
Dengan dua penjelasan di atas, sekarang kita ikuti saran konsumsi vitamin C dan cokelat agar penyerapannya optimal. Meskipun secara umum tidak ada masalah minum vitamin C dan makan cokelat bersamaan, namun tips di bawah ini akan mendukung kamu mendapat manfaat maksimal dari masing-masing nutrisi.
- Sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi vitamin C atau suplemen vitamin C dalam keadaan perut kosong, misal sebelum sarapan. Namun jika kamu khawatir asam lambung naik, minumlah vitamin C 1-2 jam setelah sarapan.
- Jadikan cokelat sebagai penutup makan siang atau sebagai camilan sore. Hindari memilih cokelat putih dan cokelat batang dengan campuran susu dan gula yang tinggi. Hal ini berlaku juga ketika membuat cokelat panas, gunakan air putih hangat atau susu rendah lemak agar asupan lemak dapat ditekan.
Kedua cara di atas memungkinkan tubuh menyerap vitamin C dan nutrisi baik dari cokelat dalam waktu yang berbeda. Vitamin C akan terserap lebih dahulu dan bermanfaat besar dalam sistem metabolisme. Sedangkan kafein dan flavonoid dari cokelat akan diserap setelahnya.
Khusus untuk kamu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter yang menangani.
Rekomendasi Suplemen Vitamin C: Enervon Active
Cara memenuhi kebutuhan vitamin C sehari-hari harus diperhatikan, terutama dari makanan utama seperti buah dan sayuran. Selain dari makanan, pemenuhan secara oral dengan konsumsi suplemen juga menjadi alternatif yang praktis dan aman dilakukan. Sebagai pendukung makanan utama, Enervon Active hadir sebagai suplemen dengan kandungan multivitamin.
Selain vitamin C dengan segala manfaatnya, setiap tablet Enervon Active juga mengandung vitamin B kompleks, niacinamide, dan kalsium pantotenat. Tidak hanya mendukung penyerapan zat besi dan penguatan sistem imun, satu tablet per hari juga akan mendukung metabolisme tubuh dan produksi energi. Salah satu keunggulan varian Enervon yang satu ini dibanding produk lain adalah penggunaan bahan non-acidic. Artinya, suplemen ini lebih tidak perih di lambung meskipun dikonsumsi setiap hari.
Selain memperhatikan pola makan, termasuk vitamin C dan cokelat, maksimalkan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan kekuatan gaya hidup sehat. Rutinkan olahraga, tidur berkualitas, dan minum air putih agar stamina tetap terjaga. Dapatkan Enervon Active dan varian lainnya melalui toko resmi Darya Varia di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Referensi:
- Isabel Vasquez. 2022. What Happens to Your Body When You Eat Chocolate Every Day. Diakses dari https://www.eatingwell.com/article/8013599/what-happens-to-your-body-when-you-eat-chocolate-every-day/#.
- dr. Tirtawati Wijaya, SE. 2021. Apakah boleh minum vitamin C setelah makan coklat?. Diakses dari https://www.alodokter.com/komunitas/topic/makan-coklat
- News in Health. 2021. Chocolate Health Claims: Sweet Truth or Bitter Reality?. Diakses dari https://newsinhealth.nih.gov/2021/02/chocolate-health-claims
- Kris Gunnars. 2022. 7 Proven Health Benefits of Dark Chocolate. Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/7-health-benefits-dark-chocolate