Kenali Ciri-Ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mencegahnya
Radang tenggorokan adalah gangguan kesehatan yang lebih serius dari sakit tenggorokan biasa. Sering disebut sebagai faringitis, radang tenggorokan bisa disebabkan oleh virus, bisa juga karena bakteri. Keduanya harus dikenali ciri-cirinya agar penanganannya lebih tepat. Gejala radang tenggorokan pasti menyebabkan sakit tenggorokan, sedangkan sakit tenggorokan belum tentu radang tenggorokan. Untuk itu, mari mengenali ciri-ciri radang tenggorokan, tipe, penyebab, dan cara mencegahnya.
Sebelum masuk pada ciri-ciri radang tenggorokan, mari memahami terlebih dahulu bagaimana gangguan kesehatan ini bisa terjadi. Radang tenggorokan identik dengan rasa gatal dan sakit pada bagian tenggorokan atas yang disebut sebagai faring. Jaringan mukosa mengalami inflamasi sehingga penderitanya akan kesulitan menelan dan berbicara.
Ciri-Ciri Radang Tenggorokan
Secara garis besar radang tenggorokan dibagi menjadi 2, yaitu faringitis akut (berlangsung 3-10 hari) dan faringitis kronis (berlangsung lebih dari 10 hari hingga beberapa minggu). Selain waktu, di bawah ini adalah beberapa gejala umum yang sifatnya ringan dan bisa ditangani di rumah. Serta gejala yang harus diwaspadai untuk kemudian penderitanya perlu dibawa ke dokter.
Gejala Umum
- Gejala awalnya adalah serak dan tenggorokan kering.
- Kemudian rasa sakit bertambah dan menjadi nyeri, perih, dan gatal.
- Suara hilang dan sakit ketika berbicara.
- Sulit untuk menelan makanan atau minuman.
- Batuk kering atau berdahak.
- Nyeri pada bagian samping leher dan/atau menjalar hingga telinga.
- Demam, pusing, sakit perut, mual dan muntah, hidung tersumbat, pilek, hingga pembengkakan pada kelenjar getah bening.
- Lidah berwarna pucat, pangkal tenggorokan menjadi kemerahan, lalu organ amandel memiliki bercak putih dan/atau membengkak.
Gejala Penyerta yang Harus Diwaspadai
- Mengalami kesulitan bernapas, menelan, hingga membuka mulut.
- Gejala umum tidak kunjung reda dalam seminggu meskipun sudah melakukan pertolongan pertama.
- Muncul benjolan di pangkal tenggorokan atau di leher.
- Keluar dahak saat meludah atau saat batuk.
- Demam tinggi dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius.
- Nyeri atau sakit pada telinga yang semakin parah.
- Muncul gejala baru seperti nyeri sendi, sendi membengkak, dan ruam kulit.
- Meneteskan air liur berlebihan yang biasanya terjadi pada anak-anak.
Penyebab Umum Radang Tenggorokan
- Infeksi Virus – Beberapa jenis virus yang umumnya menyebabkan sakit tenggorokan adalah virus flu (influenza), virus pilek biasa, COVID-19, chickenpox, dan lain-lain. Jika penyebabnya virus, umumnya radang tenggorokan akan hilang dengan sendirinya. Untuk mengelola gejalanya, penderita bisa minum obat anti-nyeri seperti paracetamol dan banyak istirahat.
- Infeksi Bakteri – Ada satu bakteri yang paling banyak menimbulkan radang tenggorokan, yaitu Streptococcus pyogenes dan penyakitnya biasa disebut strep throat. Karena membutuhkan obat antibiotik, penderitanya perlu melakukan swab test dan mendapat resep dokter. Jangan sembarangan membeli dan mengonsumsi antibiotik agar tidak mengalami efek sampingnya dalam jangka panjang.
- Reaksi Alergi – Alergen (pemicu alergi) bisa dalam bentuk bulu hewan peliharaan, debu, tungau, serbuk sari, hingga serpihan tubuh serangga di dalam rumah. Salah satu reaksinya memang sakit tenggorokan. Jika memang ini penyebabnya, maka obat anti-histamin akan membantu meredakan gejalanya.
- GERD – Bagi pemilik riwayat GERD, radang tenggorokan bisa terjadi karena cairan asam lambung mengiritasi selaput mukosa pada tenggorokan. Selain sakit tenggorokan, seseorang mungkin juga merasakan nyeri dada. Jika ini kasusnya, maka cairan antasida bisa menjadi pertolongan pertama yang efektif.
- Paparan Iritan – Beberapa contoh umum zat yang bisa menjadi iritan bagi tenggorokan adalah asap rokok (pasif maupun aktif), udara kering, bernapas dengan mulut saat tidur, polusi udara, hingga makanan pedas. Termasuk saat tenggorokan digunakan secara berlebih, misalnya saat berteriak, menyanyi, berbicara terlalu keras atau terlalu banyak, dan lain sebagainya. Menerapkan gaya hidup sehat secara menyeluruh akan membantu menghilangkan radang tenggorokan.
Photo by shurkin_son on Freepik
Cara Mencegah Radang Tenggorokan
Karena beberapa penyebab di atas mayoritas berasal dari infeksi, menjaga kebersihan diri adalah kunci untuk meminimalisir terserang penyakit radang tenggorokan. Lakukan tips berikut.
- Teratur cuci tangan dengan sabun terutama saat keluar dari kamar mandi serta sebelum dan sesudah makan. Pastikan untuk menggunakan teknik yang benar dan lakukan selama minimal 20 detik. Bila tidak ada sabun atau air mengalir, gunakan hand-sanitizer.
- Jangan menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut jika tangan baru saja memegang benda yang tidak bersih, barang yang digunakan bersama, dan/atau benda di tempat publik.
- Dapatkan vaksin influenza minimal satu tahun sekali.
- Hindari iritasi iritan sesuai dengan jenis pemicunya.
- Perkuat sistem imun dengan memenuhi kebutuhan nutrisi harian, terutama vitamin dan mineral. Gaya hidup sehat ini akan menjadi perlindungan utama karena kemungkinan virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh masih ada. Selain itu, imun yang kuat juga akan mempercepat pemulihan serta meminimalisir munculnya gejala berat dan/atau komplikasi radang tenggorokan.
Lebih Detail Soal Manfaat Vitamin C: Pencegahan dan Pemulihan
Lebih detail soal vitamin dan mineral, vitamin C adalah salah satu jenis mikronutrien yang perlu diperhatikan karena manfaatnya yang besar. Manfaat vitamin C untuk radang tenggorokan khususnya, bersifat sebagai pencegah sekaligus mempercepat pemulihan jika sudah terlanjur mengalaminya.
Sebagai pencegahan, vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas sekaligus menguatkan sistem imun dalam melawan patogen pembawa penyakit.
Sedangkan jika digunakan saat pemulihan, vitamin C mendukung performa sel imun untuk memperbaiki diri serta menjadi komponen utama dalam proses pembentukan kolagen. Protein kolagen sendiri merupakan penyusun kulit, tulang rawan, dan jaringan ikat. Termasuk selaput mukosa tenggorokan yang baru saja mengalami inflamasi.
Vitamin C bisa didapatkan dari makanan utama seperti sayur dan buah dengan warna terang. Selain asupan makan, kamu bisa mendukung pemenuhannya dengan mengonsumsi Enervon-C Tablet. Dengan kandungan 500 mg vitamin C, suplemen multivitamin ini akan membantu memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi. Meskipun bukan sebagai obat yang menyembuhkan, tapi suplemen ini akan membantu pemulihan dengan mekanisme menguatkan sistem imun.
Dapatkan varian produk ini dari toko resmi Darya Varia di Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Jaga daya tahan tubuh setiap hari bersama Enervon!
Referensi:
- Deanna Altomara. 2024. Sore Throat: The Basics. Diakses dari https://www.webmd.com/cold-and-flu/understanding-sore-throat-basics
- Cleveland Clinic. 2024. Sore Throat (Pharyngitis). Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8274-sore-throat-pharyngitis
- Frances Gatta. 2024. Is Your Sore Throat a Cold, Strep Throat, or Tonsillitis?. Diakses dari https://www.webmd.com/cold-and-flu/sore-throat-cold-strep-throat-tonsillitis