Badan Greges: Penyebab, Cara Mengatasi, & Pencegahan Efektif
Badan greges adalah kondisi tubuh sedang tidak fit, tidak enak badan, dan berbagai gejala lainnya. Istilah Bahasa Jawa ini sering digunakan untuk menggantikan kondisi badan menggigil, kedinginan, meriang, dan perasaan tidak nyaman secara fisik. Banyak orang mengalami hal ini saat musim hujan, namun apakah suhu dingin saat hujan menjadi penyebab utamanya? Mari memahami penyebab, cara mengatasi, dan mencegah badan greges dengan efektif di bawah ini.
Jika kamu masih bingung dengan maksud dari badan greges, maka ada tanda yang bisa dikenali. Selain deskripsi yang sudah dijelaskan sedikit di atas, menggertakkan gigi dan badan bergetar adalah tanda yang juga khas. Karena respons tubuh yang satu ini terjadi secara otomatis, kamu tidak akan bisa mengontrolnya. Namun kamu masih bisa menghilangkannya jika kamu memahami kemungkinan penyebabnya.
Penyebab Badan Greges
Secara umum, penyebab badan greges bisa menjadi respons instan tubuh dalam menghadapi dan menyesuaikan diri dengan perubahan suhu lingkungan. Bisa juga karena efek masalah kesehatan lain yang sedang berkembang dan kondisi ini memberi sinyal bahwa tubuh membutuhkan panas. Kenapa tubuh perlu suhu tinggi? Simak mekanismenya satu per satu di bawah ini.
1. Perubahan Cuaca
Badan greges yang muncul saat musim hujan dan pancaroba, umumnya terjadi karena suhu di luar tubuh kita sedikit lebih rendah dibanding hari-hari lainnya. Tubuh perlu menyesuaikan perubahan ini dengan menghasilkan panas dan menggigil adalah salah satu caranya. Tubuh yang bergetar akan membantu menaikkan suhu badan minimal sama dengan suhu normal. Penyebab ini umumnya tidak mengarah pada demam dan akan menghilang dengan sendirinya ketika suhu lingkungan mulai hangat.
2. Gejala Infeksi Virus atau Bakteri
Penyebab kedua dan juga paling banyak terjadi adalah karena infeksi virus atau bakteri. Karakteristik khas dari penyebab ini umumnya badan greges akan mengarah pada penyakit flu, pilek, batuk, dan lain-lain. Selain meriang, seseorang mungkin juga akan mengalami gejala lain berupa sakit tenggorokan, hidung tersumbat, pusing, demam, nyeri otot, mual, dan lain-lain. Soal kenapa tubuh menggigil, hal itu adalah efek dari berkontraksi dan relaksasinya otot kita secara cepat. Dengan upaya tersebut, tubuh menjadi lebih hangat dan sistem imun dapat melawan patogen pembawa penyakit.
3. Kelelahan Berlebih
Aktivitas fisik dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan badan greges lho. Contohnya, orang yang lari maraton, bekerja di lapangan berjam-jam, dan lain-lain. Salah satu efek dari memforsir energi tubuh berjam-jam hingga berhari-hari bisa memengaruhi pusat kendali temperatur tubuh. Mekanismenya bisa dari dua arah yaitu karena paparan panas sehingga dehidrasi dan kelelahan akibat suhu panas, atau karena munculnya kondisi hipotermia yang juga diiringi dengan dehidrasi. Penderitanya perlu segera menghindari penyebab utamanya (panas/dingin), lalu istirahat dan banyak minum air putih hingga suhu tubuh normal kembali.
4. Gangguan Metabolisme
Beberapa jenis gangguan metabolisme yang menyebabkan badan greges tanpa demam adalah gangguan tiroid (hipotiroidisme) dan hipoglikemia. Hipotiroidisme adalah kondisi tubuh kekurangan hormon tiroid, yaitu hormon yang membantu tubuh tetap hangat dan menjaga fungsi banyak organ tubuh. Lalu hipoglikemia adalah kondisi kadar gula darah dalam tubuh menurun hingga level yang mengkhawatirkan. Orang yang menjalani pengobatan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami hal ini.
5. Asupan Nutrisi Tidak Cukup
Salah satu masalah yang akan terjadi jika asupan nutrisi tubuh tidak tercukupi dalam jangka panjang adalah malnutrisi. Selain karena akses makanan sehat yang lemah, gangguan makan seperti anoreksia dan kondisi khusus yang membuat proses penyerapan nutrisi terhambat seperti penyakit celiac juga bisa memengaruhi hal ini. Badan greges terjadi karena beberapa fungsi tubuh terganggu akibat ketidakseimbangan nutrisi. Organ tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup sehingga menimbulkan beberapa gejala. Selain meriang, seseorang mungkin juga akan mengalami susah tidur, kesulitan berkonsentrasi, kulit pucat, detak jantung tidak teratur, dan lain sebagainya.
Image by benzoix on Freepik
Cara Mengatasi Badan Greges dengan Cepat
Karena kondisi meriang ini masih tergolong gejala ringan, pertolongan pertama di rumah umumnya sudah cukup. Selama kamu bisa segera mengenali ciri-ciri penyebabnya, maka penanganannya juga akan lebih cepat. Beberapa tips umumnya adalah sebagai berikut.
- Perbanyak Istirahat – Cara ini akan membantu tubuh menghemat energi untuk kemudian dialihkan pada sistem imun yang sedang melawan penyakit.
- Lindungi Diri dari Faktor Luar dengan Maksimal – Kenakan pakaian tebal saat keluar pada musim hujan atau musim pancaroba agar suhu tubuh tidak ikut menurun. Jika kamu olahraga atau bekerja berat dan pakaian basah karena keringat, segeralah ganti baju.
- Cukupi Kebutuhan Air Putih – Meskipun secara umum minum air putih itu baik bagi tubuh, namun kebiasaan ini juga akan menghindarkan kita dari dehidrasi. Khusus kekhawatiran pada hipoglikemia, asupan makanan atau minuman manis seperti jus buah sesegera mungkin akan membantu mengatasinya.
- Perhatikan Pola Makan – Bantu tubuh kita untuk sembuh dengan cepat, dengan mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Seimbangkan komposisi karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral dalam setiap piring makan. Tidak harus mahal, temukan bahan makanan segar yang paling mudah terjangkau.
- Konsumsi Suplemen – Suplemen mendukung tips sebelumnya, yaitu memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi penting yang mungkin terlewat. Selain itu, suplemen juga akan mendukung variasi nutrisi yang sudah didapatkan dari makanan utama.
Tips Mencegah Badan Greges
Meskipun ringan dan sembuh dengan cepat, badan greges tetaplah hambatan bagi kamu dengan banyak aktivitas. Banyak pekerjaan tertunda karena tubuh tidak fit dan sulit berkonsentrasi. Untuk itu, di bawah ini adalah beberapa cara efektif mencegah badan greges.
- Minum Suplemen Vitamin C – Terdapat penelitian yang melihat bahwa konsumsi vitamin C secara rutin terutama pada waktu rentan seperti cuaca yang tidak mendukung mampu mempersingkat durasi sakit jika terjadi infeksi. Peran vitamin C sebagai antioksidan membantu sistem imun dalam melawan penyakit.
- Teruskan Gaya Hidup Sehat – Konsisten menerapkan gaya hidup sehat juga akan membantu kita menghadapi perubahan cuaca dan meminimalisir masalah kesehatan lain yang lebih serius. Bentuknya mulai dari pola makan bergizi tinggi dan seimbang, rutin olahraga, tidur cukup setiap malam, dan masih banyak lagi lainnya.
- Hindari Faktor yang Meningkatkan Risiko – Beberapa faktor risiko yang bisa dikelola dari sekarang adalah menghindari rokok, menjaga berat badan, membatasi konsumsi gula-garam-lemak, dan lain sebagainya.
Enervon-C Tablet: Rekomendasi Suplemen Penguat Imun
Bila kamu membutuhkan rekomendasi suplemen untuk membantu mengelola gejala badan greges, Enervon-C Tablet adalah salah satu produk yang lengkap, aman, dan praktis. Lengkap karena kandungannya tidak hanya vitamin C, tapi juga vitamin B kompleks, niacinamide, dan kalsium pantotenat.
Varian Enervon ini juga aman dikonsumsi karena dosisnya sudah disesuaikan dengan dosis harian yang disarankan ahli kesehatan. Karena berisi vitamin larut air, kelebihan nutrisi yang tidak dibutuhkan akan otomatis dibuang melalui urine.
Menjadi praktis karena bentuk tablet dalam kemasan strip yang mudah dibawa. Selalu miliki stok Enervon-C Tablet dari toko resminya di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Referensi:
- Stephanie Booth dan Tammy Worth. 2023. Why Do I Have Chills?. Diakses dari https://www.webmd.com/a-to-z-guides/why-do-i-have-chills
- Corey Whelan. 2024. 7 Causes for Chills Without Fever and Tips for Treatment. Diakses dari https://www.healthline.com/health/chills-without-fever