Telapak tangan berkeringat adalah respons alami tubuh untuk mengatur suhu. Kelenjar keringat di telapak tangan, ketiak, dan kaki sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan emosi. Ketika suhu tubuh meningkat atau kita merasa gugup, kelenjar ini akan memproduksi keringat.

Pernahkah kamu tiba-tiba merasa telapak tangan basah tanpa alasan yang jelas? Atau mungkin kamu sering merasa tidak nyaman saat bersalaman karena telapak tangan yang berkeringat? Meskipun sering dianggap sepele, telapak tangan berkeringat berlebihan bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain yang lebih serius. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab dan tanda-tanda telapak tangan berkeringat yang tidak boleh diremehkan.

Pada kondisi apa kamu merasakan telapak tangan berkeringat? Pernahkah kamu mengalaminya tanpa tahu pemicunya? Meskipun kondisi ini merupakan respons alami tubuh, tapi orang yang mengalaminya mungkin akan tidak nyaman saat akan memegang benda yang digunakan bersama. Apalagi efek perasaan malu ketika bersalaman dengan orang. Namun lebih dari itu, telapak tangan berkeringat juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain yang lebih serius. Ikuti pembahasan detail penyebab dan tanda penyerta dari telapak tangan berkeringat yang tidak boleh diremehkan.

Sebelum masuk pada penyebab utamanya, mari memahami dahulu mekanisme terjadinya telapak tangan berkeringat. Tangan yang basah adalah salah satu cara tubuh dalam menurunkan suhu tubuh agar tetap normal. Itulah kenapa kondisi ini muncul setelah kamu olahraga atau aktivitas fisik berat. Bisa juga muncul saat kamu gugup dan detak jantung yang semakin cepat memicu peningkatan suhu tubuh. Selain telapak tangan, kondisi ini juga bisa muncul pada bagian tubuh lain seperti area ketiak, telapak kaki, hingga wajah.

Penyebab Telapak Tangan Berkeringat

Apabila kedua kondisi yang sudah dijelaskan di atas tidak sedang kamu alami, tapi telapak tangan tiba-tiba berkeringat, maka ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Beberapa jenis penyebab termasuk ringan, namun yang lain harus diwaspadai karena termasuk masalah kesehatan serius.

- Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah sebuah kondisi khusus yang membuat seseorang berkeringat lebih banyak dibanding orang pada umumnya. Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan saraf yang membuat pengiriman sinyal antar-sel saraf tidak optimal.  Jenis dari kondisi ini berbeda tergantung area tubuh mana yang lebih banyak berkeringat dan salah satunya adalah telapak tangan (palmoplantar hyperhidrosis). Masalah ini perlu ditangani dengan baik agar area yang berkeringat tidak mengalami masalah kulit seperti infeksi bakteri.

- Gangguan Hormon dan Tiroid

Ada beberapa jenis gangguan hormon yang membuat ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan produksi asetilkolin menjadi berlebihan. Salah satu efeknya adalah keringat berlebih pada beberapa area tubuh. Jenis gangguan hormon yang dimaksud adalah hipertiroidisme (terlalu aktifnya kelenjar tiroid), hipopituitarisme (kurang aktifnya kelenjar pituitari), diabetes (tidak tercukupinya hormon insulin sehingga gula darah tinggi), dan lain-lain. Penderita dari salah satunya perlu menangani penyebab utama atau penyakit itu sendiri untuk menghentikan keringat berlebih di tangan. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapat saran medis yang tepat.

- Infeksi

Infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, dapat memengaruhi sistem kerja termostat tubuh di otak bernama hipotalamus. Salah satu efek dari kondisi ini adalah keringat berlebih pada telapak tangan. Selain itu, gejala umum seperti demam juga menurunkan kadar asetilkolin dalam tubuh. Seperti mekanisme pada poin sebelumnya, beberapa area tubuh rentan memproduksi lebih banyak keringat.

- Gejala dari Beberapa Penyakit

Selain beberapa penyebab di atas, ada beberapa kondisi kesehatan lain yang juga menunjukkan gejala berupa telapak tangan berkeringat. Di antaranya adalah efek samping obat tertentu yang sedang dikonsumsi, menopause, gula darah terlalu rendah, cedera tulang belakang, efek jangka panjang konsumsi alkohol, dan gagal jantung.

Image by Freepik

5 Tanda Penyerta pada Tubuh yang Perlu Diperhatikan

Sebagian masalah kesehatan serius di atas tentu tidak datang secara tiba-tiba. Untuk itu, jika kamu merasakan telapak tangan berkeringat sekaligus beberapa tanda atau gejala penyerta di bawah ini, segeralah menemui dokter untuk berkonsultasi.

  1. Seseorang mendapati telapak tangan basah tanpa ada penyebab spesifik yang bisa diidentifikasi.
  2. Telapak tangan basah muncul lebih intens, baik frekuensinya maupun banyaknya keringat.
  3. Tangan basah terjadi pada malam hari.
  4. Penderitanya juga mengalami pusing, penurunan berat badan drastis, hingga perubahan warna kulit.
  5. Disertai gejala lain seperti nyeri dada dan sesak napas. Khusus pada gejala penyerta ini, penderitanya perlu segera dilarikan ke faskes terdekat.

Cara Mencegah Telapak Tangan Berkeringat

Sekarang saatnya kita memahami bersama cara mencegah telapak tangan berkeringat. Jika kamu termasuk orang yang memiliki riwayat tersebut dalam keluarga, maka cara di bawah ini bisa dilakukan untuk mengurangi intensitasnya.

1. Penggunaan Antiperspirant atau Soda Kue

Salah satu cara menangani telapak tangan berkeringat adalah dengan mengaplikasikan antiperspirant pada area tersebut. Senyawa ini akan membantu memberikan sinyal kepada otak untuk menghentikan produksi keringat. Untuk hasil yang optimal, aplikasikan saat malam hari sebelum tidur agar penyerapan oleh kulit maksimal.

Selain itu, kamu juga bisa mengaplikasikan soda kue untuk membantu keringat menguap lebih cepat. Caranya adalah melarutkan beberapa sendok teh soda kue pada air sehingga membentuk pasta. Oleskan pasta soda kue pada tangan selama lima menit lalu bilas tangan.

2. Pengelolaan Emosi yang Tepat

Jika kamu sering merasakan kondisi ini dan berkaitan erat dengan perubahan emosi dan psikologis, maka kamu perlu menerapkan beberapa trik mengelolanya. Beberapa cara menenangkan diri dalam situasi panik adalah dengan relaksasi atau teknik pernapasan.

3. Jaga Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Infeksi

Kemudian untuk mencegah infeksi yang mengancam kapan saja, perkuat daya tahan tubuh kamu setiap hari. Tips yang satu ini tentu membutuhkan rangkaian praktik gaya hidup sehat yang konsisten. Praktik yang dimaksud adalah memiliki pola makan sehat bergizi seimbang, rutin olahraga dan aktivitas fisik, tidur cukup 7-8 jam setiap malam, hingga menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain meminimalisir infeksi, kebersihan diri juga akan menghindarkan pemilik telapak tangan berkeringat dari infeksi jamur karena kulit yang lembap.

READ ALSO
Cara Mengatasi Penyebab Keringat Dingin dan Badan Lemas

Minimalisir Terjadinya Infeksi dengan Suplemen Imunitas dan Rekomendasinya

Khusus untuk telapak tangan berkeringat yang disebabkan oleh infeksi, maka kekuatan imun tubuh akan sangat diandalkan agar hal tersebut tidak terjadi. Selain gaya hidup sehat, sudahkah kamu memperhatikan pemenuhan nutrisi penting sehari-hari? Sistem imun kita membutuhkan nutrisi lengkap untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Dari deretan nutrisi yang ada, vitamin dan mineral berperan penting dalam prosesnya.

Karena sebagian besar vitamin dan mineral tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, kita perlu mendapatkannya secara oral. Tentu saja sumber utamanya adalah makanan sehat dan tinggi gizi. Jika kamu ingin memastikan kecukupan vitamin dan mineral, maka konsumsi suplemen sangat direkomendasikan. Selain praktis, suplemen juga aman dikonsumsi setiap hari selama sesuai aturan pakainya. Beberapa produk bahkan mengandung multivitamin sehingga mampu menjaga kesehatan tubuh secara umum termasuk mencegah penyakit kronis.

Salah satu produk yang memiliki keunggulan tersebut adalah Enervon-C Tablet, suplemen dengan kandungan vitamin C, vitamin B kompleks, niacinamide, dan kalsium pantotenat. Dari vitamin C sendiri saja, kamu akan terbantu dalam menguatkan imun, melawan radikal bebas, dan masih banyak lagi manfaatnya. Apalagi dengan melihat manfaat nutrisi lainnya.

Dapatkan varian Enervon yang satu ini melalui toko resmi Darya Varia di Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Perkuat imun tubuh bersama Enervon-C Tablet sekarang juga!

Referensi:

  • Colleen Travers. 2023. What Causes Sweaty Palms (Palmar Hyperhidrosis)?. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/sweaty-palms-palmar-hyperhidrosis-4691320#toc-causes
  • Yvette Brazier. 2024. What to know about hyperhidrosis (excessive sweating). Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/182130
  • Mayo Clinic. 2024. Hyperhidrosis. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperhidrosis/symptoms-causes/syc-20367152 
Featured Image by Freepik