Virus Corona: Ciri- Ciri dan Gejala, Serta Cara Pengobatannya
Virus corona saat ini sedang menjadi bahan perbincangan masyarakat dunia karena penularannya yang sudah mulai terjadi secara masif.
Virus corona merupakan jenis virus yang dapat menginfeksi sistem pernapasan baik dari manusia maupun hewan. Meskipun begitu, virus corona lebih banyak ditemukan pada hewan. Dampak dari infeksi virus ini ada yang bersifat ringan hingga berat, bahkan dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Credit: tekno.tempo.co
Virus corona dapat menyebabkan 3 jenis penyakit, yaitu:
- Middle East Respiratory Syndrome (MERS)
Penyakit akibat infeksi virus corona yang pertama adalah MERS. Penyakit ini pertama kali muncul di negara Arab Saudi pada tahun 2012, dan menyebabkan 858 orang meninggal dunia.
- Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Jauh sebelum wabah MERS muncul, tepatnya di tahun 2003, ada juga penyakit berbahaya lainnya yang disebabkan oleh virus corona, yaitu SARS. Penyakit ini sudah memakan banyak korban jiwa, tepatnya 744 orang dari berbagai negara di Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa. Wabah penyakit SARS ini baru dinyatakan berakhir pada tahun 2015.
- Wuhan Coronavirus
Sesuai dengan namanya, wabah virus corona yang baru- baru ini terjadi berasaal dari kota Wuhan di Provinsi Hubei, China. Wabah penyakit ini masih terus berlanjut dan bahkan sudah sampai ke negara- negara lainnya.
Ciri Dan Gejala Virus Corona
Credit: lifestyle.okezone.com
Infeksi virus corona ditandai dengan gejala yang awalnya tampak seperti gejala flu pada umumnya. Gejala virus corona yang perlu kamu waspadai adalah:
- Demam
- Hidung tersumbat
- Batuk
- Sakit tenggorokan
Tidak ada perbedaan gejala antara infeksi virus corona dengan infeksi flu biasa, ini yang membuat kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala- gejala tersebut, terutama jika gejala sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan tidak kunjung sembuh.
Pengobatan Infeksi Virus Corona
Credit: senayanpost.com
Khusus untuk infeksi virus corona, saat ini belum ada obat maupun vaksin yang dapat melawan virus ini, terutama mengingat bahwa wabahnya pun terbilang masih baru.
Satu- satunya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penanganan medis sedini mungkin sebelum kondisi penderita semakin parah. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika merasa mengalami gejala- gejala seperti yang sudah disebutkan di atas.
Beberapa cara untuk mengobati infeksi virus corona, yaitu:
- Memberikan obat- obatan khusus flu dan demam (aspirin, ibuprofen, acetaminophen, dan lain sebagainya).
- Perbanyak asupan cairan ke tubuh.
- Istirahat yang cukup
Untuk menghindari penyebaran virus yang lebih luas, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk diisolasi di ruangan khusus selama masa pengobatan.
Saat ini obat maupun vaksin untuk mencegah dan mengobati virus corona belum ditemukan, jadi satu- satunya cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari virus ini adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan bersih, seperti:
- Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Pastikan kuku dan jari bersih.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulit dengan tangan yang tidak bersih.
- Tutup mulut dan hidung ketika bersin dengan menggunakan tisu atau masker, setelah itu buang tisu atau masker dan cuci tangan. Jika tidak ada tisu, gunakan lengan untuk menutupi hidung dan mulut ketika bersin. Hindari menutup hidung dan mulut dengan menggunakan telapak tangan.
- Bersihkan benda- benda yang ada di sekitarmu.
- Terapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, cukupi kebutuhan air, dan olahraga rutin.
Dan yang paling penting adalah menjaga sistem imun tubuh, dengan mengonsumsi multivitamin dari Enervon-C yang mengandung vitamin C dan B kompleks untuk membantu jaga daya tahan tubuh, agar tidak mudah sakit.
Ketika sistem imun tubuhmu tinggi, maka tubuh pun akan terhindar dari berbagai macam virus maupun penyakit.
Featured Image - vantage.id