5 Cara Cerdik Tidak Diganggu Anak Saat Work From Home!

Ketika sedang menjalani work from home (bekerja dari rumah) untuk mengurangi penyebaran virus corona tentu saja menjadi sebuah tantangan, terutama bagi orangtua yang memiliki anak di rumah.

Kehadiran si kecil bisa saja mengganggu konsentrasi bekerjamu. Kamu harus menyelesaikan pekerjaan yang ada, namun kamu juga harus membantu dan menjaga anak yang juga sedang menjalani belajar di rumah.

1. Buat dan Atur Jadwal

Credit: callcentrehelper.com

Tidak hanya jadwal bekerjamu, si kecil juga perlu jadwal yang sebisa mungkin dibuat menyerupai jadwal di sekolahnya. Setelah bangun pagi, ajak anak untuk mandi dan berganti pakaian seperti ketika bersiap ke sekolah. Setelah belajar, kamu juga perlu menjadwalkan berbagai kegiatan seperti bermain dan istirahat tidur siang.

Hal ini dilakukan agar kedisiplinan anak tetap terjaga, dan tidak mengganggu jadwal bekerjamu.

2. Komunikasi

Credit: forbes.com

Ketika work from home, bukan tidak mungkin si kecil tiba- tiba merengek meminta perhatianmu. Jika ini terjadi, coba komunikasikan hal ini kepada rekan kerjamu.

Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar informasi yang berisi kontak penting serta ketersediaanmu untuk melakukan conference call dengan rekan kerja. Hal ini dapat memudahkan rekan kerja maupun atasanmu untuk menghubungimu.

3. Buat Batasan dengan Anak

Credit: care.com

Membuat batasan yang jelas dengan anak sangat penting dilakukan ketika kamu sedang bekerja dari rumah. Hal ini tentu saja juga harus dikomunikasikan dengan anak.

Anak menganggap keberadaanmu di rumah berarti kamu tersedia bagi mereka setiap saat, padahal kamu juga harus bekerja. Kamu bisa membiarkan anak untuk bermain sendirian dalam waktu lebih lama. Yang terpenting, kamu harus menjelaskan padanya bahwa kebebasan ini hanya berlangsung sementara saja.

Selain itu, tekankan pada anak kapan saja kamu tidak bisa diganggu. Misalnya, saat kamu memasang tanda di depan pintu ruang kerja, sehingga anak tidak akan masuk ke ruangan tersebut, kecuali dalam keadaan darurat.

4. Istirahat

Credit: skylinewears.com

Bekerja dari rumah dapat membuatmu jadi bekerja lebih ekstra. Maka dari itu, tentukan waktu kapan kamu harus istirahat, agar tidak terlalu berlebihan dalam bekerja. Beri tahu rekan kerjamu jika kamu memerlukan istirahat sejenak, misalnya saat jam makan siang, atau untuk olahraga sebentar.

5. Bergantian dengan Pasangan Dalam Menjaga Anak

Credit: huffingtonpost.ca

Jika pasanganmu juga bekerja dari rumah, coba atur dengannya jam kerja dan bergantian untuk mengurus anak. Hal ini tentu saja akan mengurangi beban pekerjaan. Bagilah tugas dengan pasangan, mulai dari menyiapkan sarapan, mempersiapkan kebutuhan anak, memantau proses belajar anak atau membantu anak dalam mengerjakan tugas dari sekolahnya saat belajar dari rumah.

Namun, jika pasanganmu tidak bekerja dari rumah, kamu harus tetap mengatur kegiatan yang berkaitan dengan menjaga anak dengan pasangan. Dengan begitu, kamu tetap bisa memiliki waktu istirahat.