Maraknya beredar berita atau informasi hoaks terkait virus corona, memang dapat membuat banyak orang jadi resah dan merasa khawatir. Belum lama ini, Whatsapp meluncurkan Pusat Informasi Covid-19 melalui website whatsapp.com/coronavirus.

Pusat Informasi Covid-19 ini merupakan panduan sederhana untuk para petugas kesehatan, tenaga pengajar, tokoh masyarakat, jajaran pemerintah, organisasi non-profit, serta pemilik bisnis yang  sering menggunakan Whatsapp untuk melakukan komunikasi.

Credit: tribunnews.com

Tujuan Whatsapp dalam menyediakan Pusat Informasi Covid-19 adalah agar masyarakat dapat berkomunikasi, tanpa harus merasa cemas yang berlebihan. Selain informasi, situs ini juga memberikan berbagai tips dan konten umum untuk pengguna, demi mengurangi penyebaran hoaks serta menyebarkan informasi keseahatan yang akurat.

READ ALSO
Kemenag: Ini Panduan Ibadah Selama Ramadhan di Masa Pandemi

Saat ini, Whatsapp telah bekerjasama dengan WHO untuk menyediakan hotline via chat yang bisa digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Hotline ini akan menyediakan informasi akurat dan yang sudah terdaftar dalam Pusat Informasi Covid-19 Whatsapp.

Dan Whatsapp juga sudah bekerjasama dengan sejumlah kementerian kesehatan nasional dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk memberikan informasi akurat pada pengguna melalui pesan singkat di berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, Israel, Brasil, dan Afrika Selatan.

Cara Mengenali Berita Hoaks yang Tersebar Lewat Whatsapp

Credit: mobileworldlive.com

Untuk mencegah penyebaran hoaks dan mengecek kebenaran informasi seputar Covid-19, Whatsapp ikut mengajak penggunanya untuk melakukan cara- cara berikut ini:

Kenali Berita Palsu

Coba perhatikan tanda- tanda yang dapat menunjukkan apakah informasi tersebut benar adanya atau palsu. Misalnya, jika informasi yang diteruskan tidak terdapat sumber atau tanpa bukti seperti foto dan video, maka informasi ini bisa termasuk hoaks.

Perhatikan Tanda Pesan

Pesan yang memiliki tanda “diteruskan” atau forwarded membantumu untuk mengetahui apakah pesan tersebut ditulis langsung oleh pengirim, atau berasa dari orang lain.

Ketika pesan diteruskan satu satu pengguna ke pengguna lainnya lebih dari lima kali, maka pesan tersebut akan memiliki tanda ‘panah ganda’ yang menunjukkan bahwa pesan tersebut tergolong highly forwarded atau sudah diteruskan ke banyak orang. Jenis pesan seperti ini cenderung mengandung hoaks atau berita bohong.

Bantu Hentikan Penyebaran

Jika kamu menyadari bahwa informasi yang didapat tidaklah benar, maka tanyakan kepada pengirim apakah mereka dapat memvalidasi informasi tersebut. Hindari meneruskan pesan hanya karena orang lain memintamu untuk melakukannya.

Verifikasi Dengan Berbagai Sumber

Kamu dapat mencari fakta mengenai informasi yang didapat secara online atau periksa situs terpercaya seperti WHO, Kementerian Kesehatan, atau situs terpercaya lainnya.

Laporkan Pesan yang Berisi Hoaks

Whatsapp mengajak penggunanya untuk melaporkan konten, kontak/akun, grup yang melakukan penyebaran informasi dalam aplikasi. Kamu dapat melaporkannya dengan klik ‘Pengaturan/Setelah > Bantuan > Hubungi Kami.’

 

READ ALSO
PeduliLindungi: Kolaborasi Google & Apple Lacak Corona
 

Featured Image - businessinsider.sg

Source - tirto.id