Selama di Rumah Motivasi Belajar Anak Menurun? Tingkatkan Dengan 5 Cara Ini

Tidak hanya kamu lho yang WFH nya berkepanjangan, tapi si kecil juga belajarnya sekarang hanya dari rumah saja. Untuk pergi ke sekolah lagi, belum ada keputusan yang bulat terkait hal tersebut. Oleh karena itu, kamu mesti menemaninya belajar nih.

Namun, tidak jauh berbeda dengan kamu, bekerja di rumah tentu banyak distraksinya. Si kecil pun yang belajar di rumah, tidak ayal mendapat gangguan yang bisa demotivasi minat belajar mereka. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah di bawah ini untuk bantu kamu meningkatkan motivasi belajar si kecil.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar si Kecil

credit image: halodoc.com

Ajak si Kecil Bicara Dari Hati ke Hati

Sebaiknya tidak langsung memarahi si kecil yang sibuk bermain dan mengacuhkan belajarnya. Kamu bisa ajak dia untuk bicara pelan-pelan dan lembut untuk mengetahui sebenarnya apa yang membuat si kecil tidak mau belajar.

Dari situ, kamu bisa memberi masukan kepada si kecil untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan yang ia hadapi selama belajar. Dengan perhatian dan semangat seperti ini, si kecil pun akan merasa diperhatikan betul oleh orang tuanya sehingga ia nantinya mau belajar lagi.

Cara Klasik: Beri Hadiah

Namun tidak melulu berupa barang atau materi, ya. Boleh saja kamu menjanjikan mainan atau apapun yang ia inginkan untuk belajar. Akan tetapi, perlu diingat kalau kekhawatirannya adalah si kecil mau belajar dengan acuan hadiah tersebut.

Hal ini nantinya akan merepotkan kamu. Oleh karena itu, hadiah yang dimaksud bisa kamu ganti dengan apresiasi. Seperti pelukan, ciuman di kening, dan mengatakan kalau si kecil sudah hebat untuk mendapatkan pencapaian seperti itu.

Dari sini, si kecil akan terpacu untuk terus belajar dan menggapai berbagai pencapaian lainnya. Jangan lupa untuk beritahu mengapa ia pantas mendapatkan hadiah dari kamu. Hal ini akan membuatnya semakin terpacu untuk terus belajar.

Kamu Tahu Gaya Belajar si Kecil

Perlu kamu ketahui kalau setidaknya ada tiga metode pembelajaran si kecil. Pertama adalah audiotori atau pendengaran, lalu ada visual atau penglihatan, dan ada kinestetik atau gerakan. Kamu bisa memerhatikan dan mengetahui si kecil cenderung ke model pembelajaran yang mana.

Kalau si kecil suka dengan metode pembelajaran secara visual, ya kamu jangan memaksakannya dengan mesti mengikuti gaya kinestetik ya. Semua metode pembelajaran itu baik. Nantinya, dengan sendirinya si kecil akan melengkapi tiga metode tersebut karena sebenarnya metode pembelajaran itu saling berkaitan.

Kamu Tahu Minat si Kecil

Tidak jauh berbeda dari poin sebelumnya, kalau sebelumnya adalah mengetahui metode pembelajarannya, sekarang kamu mesti tahu sebenarnya si kecil ini minatnya ada di mana. Jika memang dari kecil ia suka dengan menggambar, tidak ada salahnya kalau kamu mengajarinya hal-hal terkait.

Tidak mesti kamu paksakan untuk belajar hitung-hitungan dengan angka kalau memang si kecil tidak mau. Jangan dipaksakan. Nanti dengan sendirinya ia akan membutuhkan hal tersebut dan akhirnya ikut mempelajari pengetahuan terkait.

Biasakan Banyak Membaca

Nah cara kelima adalah biasakan si kecil membaca. Membaca tidak hanya dari buku saja, bisa dari manapun yang jelas biasakan mereka membaca. Bahkan jika mereka mendapatkan mainan baru, kamu bisa mengajarkan membaca bagaimana memainkan mainan tersebut.