Ini Tempat yang Rawan Penularan Virus, Hindari Dulu!
Saat ini, kasus infeksi Covid-19 masih terus meningkat. Berbagai pembatasan pengunjung di pusat perbelanjaan maupun tempat- tempat yang cukup ramai pengunjung, hingga berbagai kebijakan lainnya.
Untuk mengurangi penularan virus, memang sebaiknya menghindari lokasi yang rawan akan penularan atau zona merah. Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan bahwa, setidaknya ada 11 kawasan yang rentan akan penularan virus corona di Jakarta.
Lingkungan tersebut termasuk pemukiman RW yang ada di zona merah, daerah perkantoran, pasar, apartemen dan kost, panti atau asrama, tempat pengungsian, transportasi umum, komunitas olahraga, tempat wisata dan hiburan, fasilitas kesehatan, dan tempat Ibadah.
Sejumlah lokasi tersebut adalah tempat kegiatan yang memungkinkan terjadi keramaian, sehingga berpotensi menyebabkan penularan.
Ada 54 Persen Pasien Yang Merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala)
Penularan Corona Masih Tinggi, Ketahui Sejumlah Tempat Rawan Penularan Virus / Credit: gulftoday.ae
Dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang pertama kali diterapkan pada 4 Juni hingga 26 Juli 2020 lalu, Dinas Kesehatan mencatat terdapat ribuan kasus positif Covid-19.
Dari ribuan kasus tersebut, sebanyak 46,2 persen berasal dari orang yang bergejala dan datang ke rumah sakit. Kemudian, pasien dari contact tracing sebanyak 34,7 persen, dan pekerja migran di Indonesia 6,3 persen. Dan, jumlah pasien dari lingkungan pasar sebanyak 4,6 persen, serta perkantoran 3,9 persen.
Dari setiap pasien yang diperiksa ada setidaknya 54 persen yang merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Protokol Kesehatan yang Perlu Diterapkan
Penularan Corona Masih Tinggi, Ketahui Sejumlah Tempat Rawan Penularan Virus / Credit: tribunnews.com
- Menerapkan physical distancing atau jaga jarak minimal 1,5 meter antar individu. Tujuannya, agar ketika seseorang didekatmu yang terpapar virus batuk atau bersin, droplets yang dikeluarkan tidak terhirup olehmu.
- Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, lakukan paling tidak 20 detik.
- Hindari pergi ke tempat yang ramai, sehingga kontak fisik bisa diminimalisir dan kamu tetap bisa jaga jarak.
- Hindari menyentuh bagian wajah, terutama mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum tentu bersih.
- face shield jika diperlukan.
- Karena sekarang virus corona dapat menular melalui udara, selalu pastikan kalau ruangan yang kamu tempati memiliki ventilasi udara yang baik.
- Sebisa mungkin tetap berada di dalam rumah, terutama jika kamu mengalami gejala seperti batuk, sakit kepala, demam, atau sesak napas.
Featured Image - nbcchicago.com
Source - idntimes.com