Mengajak Anak Tetap Aktif Selama Pandemi, Hindari Rasa Malas

Selama berada di rumah saja – berbagai tantangan pun mesti dihadapi, terlebih bagi para orangtua yang perlu menjaga si kecil tetap aktif di tengah pandemi. Mengingat, waktu anak bermain bersama teman-temannya di luar rumah, sangat berkurang. Tapi, ingat hal ini tak boleh menjadi penyebab anak malas dan kurang aktif.

Mengajak si kecil untuk terus bergerak – dapat membantunya tetap aktif dan akhirnya justru jadi pemalas. Untuk itu, orangtua perlu mengajak anak melakukan kegiatan fisik.

Melakukan Aktivitas Fisik Selama Pandemi

Penting Dilakukan Agar Anak Tetap Aktif

Mengajak Anak Tetap Aktif Selama Pandemi, Penting Dilakukan Agar Ia Tak Jadi Malas / Credit: moneycrashers.com

Masih berkaitan dengan membuat anak terus aktif meski di rumah saja – dilansir dari Detik, anak berusia lima tahun ke atas dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan fisik, setidaknya selama satu jam dalam sehari.

Jika anak merasa terlalu capek kalau harus bergerak selama satu jam penuh, orangtua dapat membagi waktunya menjadi beberapa kali dalam sehari. Misalnya, 20 menit di pagi hari, siang hari, dan sore hari. Yang penting, waktu bergerak anak dapat terpenuhi.

Dalam melakukan kegiatan fisik – anak dianjurkan untuk menggabungkan tiga jenis aktivitas berbeda, yaitu aktivitas aerobik – baik untuk denyut jantung dan paru, aktivitas penguatan otot – berfungsi untuk membangun serta memelihara otot, dan aktivitas penguatan tulang – agar tulang dapat tumbuh kuat.

Aktivitas Fisik,

Dapat Bantu Anak Terhindar Dari Berbagai Penyakit

Mengajak Anak Tetap Aktif Selama Pandemi, Penting Dilakukan Agar Ia Tak Jadi Malas / Credit: nytimes.com

Deretan aktivitas fisik tersebut, nyatanya dapat menjaga tubuh si kecil tetap sehat, bugar, dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Seperti, menjaga berat badan – yang dapat menghindari anak dari risiko obesitas, mempertahankan kadar gula tubuh sehingga tidak terkena diabetes, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kadar kolesterol.

Yang tidak kalah penting – menjadikan menjaga kesehatan mental – deretan hal ini berkaitan dengan daya tahan tubuh.

Bagaimana Cara Membuat Anak

Rutin Melakukan Aktivitas Fisik?

Mengajak Anak Tetap Aktif Selama Pandemi, Penting Dilakukan Agar Ia Tak Jadi Malas / Credit: today.com

Meski memiliki segudang manfaat untuk anak, mengajak si kecil agar terus rutin bergerak bukanlah perkara mudah. Pasti, ada waktu di mana ia merasa sangat malas dan enggan bergerak. Kalau sudah begini, apa yang bisa dilakukan?

Tenang saja! Deretan tips berikut ini bisa diterapkan oleh orangtua untuk bantu si kecil tetap aktif bergerak selama di rumah saja.

Yang pertama, orangtua perlu menjadi panutan bagi si kecil. Orangtua mesti aktif bergerak terlebuh dahulu, agar anak mau mengikutinya.
Agar lebih menarik, tentukan hari olahraga bersama keluarga.
Gunakan waktu olahraga dengan si kecil sebagai waktu bersenang-senang.
Biarkan si kecil mencoba berbagai jenis aktivitas fisik yang berbeda-beda.
Beri anak fasilitas dan motivasi.
Dan, fokus pada proses dan usaha bukan pada hasilnya. Orangtua mesti menghargai usaha si kecil untuk tetap aktif dan bergerak.

Cukupi Kebutuhan Nutrisi,

Poin Penting Agar Anak Tetap Aktif

Mengajak Anak Tetap Aktif Selama Pandemi, Penting Dilakukan Agar Ia Tak Jadi Malas / Credit: ecoparent.ca

Menerapkan deretan tips di atas memang penting agar si kecil terus aktif – tapi, memenuhi kebutuhan nutrisinya juga tak kalah penting, lho. Ketika anak mendapat nutrisi yang cukup, maka tubuhnya memiliki energi untuk terus bergerak.

Lalu, bagaimana cara penuhi kebutuhan nutrisi si kecil?

Kamu disarankan memberikan si kecil variasi makanan penuh nutrisi dan bergizi seimbang, terutama yang mengandung sayur dan buah. Serta cukupi kebutuhan cairan tubuh anak.

Agar makin optimal, kamu bisa berikan si kecil tambahan suplemen khusus anak. Biasanya, si kecil lebih suka yang berbentuk sirup, seperti Enervon-C Plus Sirup Anak - yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D, Niacinamide, dan Panthenol.

Sejumlah vitamin tersebut, dapat membantu anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.