Varian B117 Ditemukan di Indonesia, Ini 4 Faktanya
Selama satu tahun pandemi Covid-19 berlangsung – sudah ada banyak temuan yang terus dilaporkan. Salah satunya, terkait mutasi virus corona. Di akhir tahun 2020 silam – ditemukan varian baru corona, yang disebut B117. Varian ini pertama kali mewabah di Inggris.
Tetapi ternyata, kini varian B117 sudah memasuki Indonesia – bahkan sudah ada dua kasus yang terinfeksi varian baru corona tersebut. Meskipun terbilang baru – namun, dengan adanya varian virus ini, dikhawatirkan penanganan pandemi dapat semakin sulit.
Lebih lanjut mengenai mutasi virus corona B117, berikut ini deretan fakta yang wajib diketahui!
Ditemukan pada September 2020
Credit Image - tribunnews.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya – mutasi virus B117 pertama kali ditemukan di Inggris pada bulan September 2020. Dilansir dari Detik, terhitung sejak pertama kali menyebar – hingga bulan Desember, jenis virus ini menjadi penyebab 60 persen kasus aktif Covid-19 di Inggris.
B117: Apakah Dapat Pengaruhi Kerja Vaksin?
Menurut sejumlah laporan, berbagai gejala yang disebabkan oleh B117 – bisa lebih berat, sehingga ada kemungkinan kinerja vaksin bisa terpengaruhi. Meski demikian, peneliti mengonfirmasi – bahwa kemampuan vaksin dalam melawan virus B117 masih harus diteliti lebih lanjut.
Menurut CDC – belum ada bukti bahwa jenis virus ini berisiko lebih berbahaya. Dari yang diketahui – berdasarkan pengalaman mutasi B117 maupun lainnya, kemungkinan tidak akan berdampak besar pada kekebalan yang telah beri vaksinasi.
Terbilang Cukup Infeksius
Credit Image - cnnindonesia.com
Peneliti menyatakan – jenis virus corona B117 memiliki tingkat infeksius yang lebih tinggi, yaitu 40 sampai 70 persen dibanding yang lainnya. Karena variannya lebih cepat menyebar, maka semakin cepat pula penularannya. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya lebih banyak kasus.
Awal Penyebaran, Diduga dari Suatu Komunitas
Pada tanggal 28 Desember 2020 silam – peneliti menemukan bahwa seorang pasien Covid-19 dengan infeksi varian B117, tetapi pasien tersebut tidak punya riwayat bepergian ke luar kota. Namun, pasien sempat berinteraksi antar anggota komunitas. Jadi, diprediksi virus B117 ini disebabkan oleh adanya kegiatan tersebut.
Sampai saat ini – belum ada kepastian mengenai perkembangan jenis mutasi virus corona B117.
Featured Image - klikdokter.com
Source - detik.com