5 Gejala Baru Corona, Apakah Kamu Sudah Mengetahuinya?
Virus corona memang selalu menarik perhatian, baik dari masyarakat – maupun para ahli. Mengingat, virus ini terus bermutasi dan menyebabkan berbagai gejala baru. Sebelumnya diketahui, gejala umum Covid-19 berupa demam, batuk, dan anosmia.
Namun, gejala umum tersebut bukanlah satu-satunya indikasi yang ditimbulkan. Selain memicu gejala umum, termasuk gangguan pernapasan – masih ada beberapa gejala virus corona lain yang tak biasa dan cukup sering dialami pasien.
Dikutip dari Detik, berikut ini beberapa ciri baru Covid-19 yang juga patut diwaspadai.
Mouth Ulcer alias Sariawan
Credit Image - halodoc.com
Virus corona juga dapat menyebabkan berbagai gejala pada bagian mulut, seperti sariawan, ruam, dan benjolan di lidah. Gejala ini juga bisa muncul karena sindrom Kawasaki – komplikasi inflamasi akibat Covid-19 dan dapat memengaruhi aliran darah serta fungsi vital.
Sariawan – sebagai gejala virus corona ini akan menimbulkan rasa sakit, perubahan warna, bengkak, sensasi terbakar, atau perubahan tekstur.
Covid Fingers
Selanjutnya, virus corona juga dapat memengaruhi bagian jari – sering disebut sebagai Covid fingers. Gejala ini ditandai dengan adanya pembengkakan pada kulit, jari tangan, dan jari kaki. Umumnya, Covid fingers kerap dialami oleh anak kecil – yang menunjukkan gejala berbeda dari orang dewasa.
Perlu diketahui, kondisi ini juga bisa menyebabkan pembengkakan, lesi, dan perubahan warna pada jari tangan serta kaki.
Biduran dan Urtikaria
Credit Image - facetofeet.com
Covid-19 juga dapat menyerang kulit – kondisi ini ditandai dengan timbulnya biduran dan urtikaria yang muncul secara tiba-tiba pada kulit. Gejala corona pada kulit biasanya dialami di masa awal infeksi virus, dan bertahan selama berminggu-minggu.
Biduran dan urtikaria ditandai dengan gatal-gatal di kulit – biasanya, terjadi di telapak tangan, kemudian perlahan menyebar ke bagian kulit lainnya. Dalam beberapa kasus, gejala ini bisa menyebabkan pembengkakan akut pada bagian sensitif, seperti kelopak mata dan bibir.
Pembekuan Darah yang Tak Normal
Gejala yang satu ini cukup sering dialami oleh pasien Covid-19. Sebab, virus corona dapat menyebar ke seluruh tubuh, menggumpalkan darah – dan aliran darah yang sehat pun terganggu. Kondisi seperti ini mesti diperhatikan secara seksama.
Selain itu, pembekuan darah juga dapat terjadi secara tiba-tiba – yang kemudian menyumbat pembuluh darah, serta mengganggu fungsi organ vital, seperti jantung, ginjal, dan hati.
PASC
Credit Image - health.detik.com
Disebut juga sebagai Post Accute SARS-CoV-2 – gejala ini dapat menyebabkan rasa tidak enak badan setelah sakit dan rasa lelah berkepanjangan. Menurut para ahli, PASC kerap menyerang pasien wanita dan lansia.
Selama pandemi, pastikan kamu dan anggota keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Jaga selalu imunitas, yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat – yang bisa kamu mulai dengan pola makan bergizi dan bernutrisi, rutin berolahraga, serta istirahat yang cukup. Lalu, optimalkan pula hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung vitamin C.
Lalu, multivitamin apa yang direkomendasikan?
Kamu disarankan mengonsumsi Enervon-C tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Untukmu yang membutuhkan perlindungan ekstra, konsumsi Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.
Featured Image - thehealthsite.com
Source - detik.com