Reinfeksi Covid-19 Bisa Terjadi, Apa Saja Hal yang Harus Diketahui?
Beberapa waktu terakhir, berita kian diramaikan dengan kasus reinfeksi virus corona. Kondisi yang satu ini – memang sangat mungkin dialami. Setelah sembuh, pasien bisa saja kembali terinfeksi virus. Jadi, masyarakat sangat diwajibkan untuk tetap waspada.
Dari kasus reinfeksi yang gencar diperbincangkan, mungkin menimbulkan banyak pertanyaan di benak masyarakat. Mulai dari mengapa hal tersebut bisa terjadi? Atau, kemungkinan reinfeksi – yang menyebabkan pasien terkena virus corona sebanyak dua kali.
Lebih lanjut mengenai fenomena reinfeksi, berikut ini ulasan lengkapnya.
Apa Itu Reinfeksi? Dan Berapa Peluang Alaminya?
Credit Image - health.kompas.com
Reinfeksi virus corona, yaitu infeksi kedua atau bahkan lebih pada orang yang sudah sembuh dari sakit pertama – dan, virus penyebab penyakitnya pun sama. Kasus reinfeksi ini sangat mungkin terjadi – mengingat, penularan virus yang masih cukup masif.
Saat ini, tercatat sekitar 66 jumlah kasus reinfeksi virus di seluruh dunia. Jadi, tidak menutup kemungkinan – pasien yang sudah sembuh, dapat kembali mengalami infeksi virus yang sama untuk kedua kalinya.
Berapa Lama Orang Bisa Tertular Lagi?
Credit Image - rri.co.id
Risiko terjadinya reinfeksi Covid-19 diperkirakan sangat rendah – pada 90 hari pertama setelah infeksi. Rata-rata jarak waktu infeksi kedua – dengan pertama pada pasien, yaitu sekitar kurang lebih 98 hari. Jadi, kemungkinan tertular lagi akan meningkat, terhitung sejak 3 bulan setelah infeksi pertama.
Sudah Pernah Positif, Pastikan Tetap Jalani Pencegahan
Pernah dinyatakan positif Covid-19, lalu sembuh – bukan berarti tak lagi menerapkan langkah pencegahan secara tepat. Penyintas mesti tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, hingga menghindari kerumunan.
Selain itu, menjaga kesehatan tubuh – agar imun tetap optimal juga perlu diterapkan. Pastikan tubuh mendapat asupan nutrisi yang tepat, rutin berolahraga, istirahat yang cukup – kemudian, lengkapi dengan konsumsi suplemen dengan kandungan tepat.
Direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Konsumsi Enervon-C Effervescent – mengandung 1000 mg Vitamin C untuk berikan perlindungan ekstra.
Itulah ulasan mengenai kondisi reinfeksi virus corona yang sangat mungkin terjadi. Pastikan dirimu dan keluarga tetap menerapkan langkah pencegahan – agar risiko tertular virus dapat diminimalisir.
Featured Image - klikdokter.com
Source - instagram.com/@adamprabata