Update Gejala Covid-19: Waspadai Mulut Terasa Kering
Seperti diketahui, virus corona memiliki sejumlah gejala umum – hingga gejala khusus yang tidak semua dialami oleh setiap pasien. Mengingat virus ini terbilang masih baru, sehingga penelitian lebih lanjut tetap diperlukan guna mengungkap secara lengkap mengenai karakter dan sifat penyakit Covid-19.
Jika di awal kemunculan virus ini, Covid-19 menimbulkan sejumlah gejala yang kerap dialami, seperti sesak napas, batuk kering, hingga demam – kini, sudah ada berbagai gejala baru, yaitu muncul ruam di area kulit terentu, dan diare.
Belum lama ini, yang kembali mengejutkan masyarakat – Covid-19 mengindikasikan gejala terbarunya, yaitu mulut kering, sampai gangguan pendengaran. Lebih lanjut mengenai gejala ini, berikut informasi lengkapnya.
Covid-19: Gejala Umum yang Kerap Dialami
Credit Image - halodoc.com
Sebelum memasuki ulasan mengenai gejala terbaru virus corona, yaitu mulut kering. Berikut ini sejumlah gejala umumnya yang patut diwaspadai. Adapun gejala tersebut, seperti:
- Sesak napas
- Badan terasa lemas
- Flu atau pilek
- Sakit tenggorokan
- Mual dan menurunnya napsu makan
- Kram otot
- Menggigil
- Sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya
Kalau kamu atau anggota keluarga ada yang mengalami salah satu gejala infeksi di atas – segera periksakan diri untuk mendapat penanganan tepat.
Mulut Kering, Gejala Baru Covid-19 yang Menimbulkan Berbagai Reaksi
Credit Image - sehatq.com
Dikutip dari Detik, mulut kering berserta gangguan pendengaran kini juga tengah menjadi salah satu kekhawatiran baru – sebab, kedua hal tersebut diyakini menjadi gejala baru dari virus corona. Berdasarkan laporan terbaru dari National Institute of Health, ditunjukkan bahwa setengah dari pasien Covid-19 menderita gejala mulut kering.
Gejala tersebut terjadi disebabkan oleh kelenjar ludah di bagian mulut tidak menghasilkan cukup air liur – yang berperan menjaga mulut tetap basah. Gejala lainnya yang sering terjadi – dan masih terkait di area mulut, yaitu lecet dan sariawan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, semua gejala tersebut terjadi saat virus menyerang lapisan dan serat-serat otot yang ada di mulut pasien. Selain itu, gejala mulut kering – juga diindikasikan dari permukaan lidah yang nampak putih dan tidak rata. Kondisi ini juga bisa menyebabkan perubahan sensasi lidah serta nyeri otot ketika mengunyah.
Ketika pasien mengalami gejala serupa, maka tak heran kalau akan kesulitan berbicara maupun mengunyah.
Penelitian Lebih Lanjut Masih Terus Dilakukan
Credit Image - imperial.ac.uk
Saat ini, CDC Amerika Serikat meminta masyarakat untuk tidak menganggap remeh mengenai gejala yang tidak biasa tersebut. Walaupun gejala mulut kering masih tergolong jarang dialami – namun, masyarakat mesti tetap harus waspada akan hal tersebut.
Kini, para ahli pun masih terus meneliti lebih lanjut terkait gejala mulut kering – karena belum dapat dipastikan gejala tersebut benar-benar merujuk pada Covid-19. Banyaknya gejala bermunculan memang disebabkan oleh virus yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh.
Jadi, perlu diingat bahwa Covid-19 tidak hanya infeksi saluran pernapasan saja – melainkan virus bisa menyerang hingga menimbulkan dampak buruk pada organ tubuh lainnya.
Featured Image - klikdokter.com
Source - detik.com