Alami Anosmia, 3 Cara Ini Bisa Bantu Kembalikan Indera Penciuman
Seperti diketahui, hilangnya indera penciuman – atau disebut juga negatif dari virus corona.
Dikutip dari Healthline, anosmia dapat bersifat permanen atau sementara. Hanya saja, tidak dapat diketahui kapan indera penciuman yang hilang tersebut bisa pulih seperti sedia kala. Tapi tak perlu khawatir ya, karena masih ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memulihan kembali indera penciuman kok!
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala anosmia akibat Covid-19? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Melatih Penciuman Aroma
Credit Image - healthdigest.com
Cara pertama yang bisa dilakukan, yaitu melatih penciuman dengan aroma. Orang yang mengalami anosmia bisa melatih indera penciumannya agar segera kembali – dengan mencium berbagai aroma. Hal ini mudah dilakukan, yaitu menghirup perlahan selama 20 detik dan diulang sebanyak 3 kali.
Latihan yang satu ini sebaiknya dilakukan selama 6 minggu ya. Perlu diketahui, melatih penciuman merupakan pengobatan yang manjur, lho. Asalkan, kamu harus komitmen – serta melakukannya secara rutin.
Ada pun sejumlah bau aroma yang direkomendasikan untuk digunakan dalam proses melatih penciuman, yaitu kopi giling, mawar, jeruk, minyak kayu putih, vanila, cengkeh, dan juga daun mint.
Bisa Juga Dengan Menggunakan Jahe
Credit Image - newschainonline.com
Dilansir dari Detik, seorang dokter Dr Sandra El Hajj merekomendasikan menggunakan jahe untuk membantu mengembalikan indera penciuman – yang hilang setelah terinfeksi virus corona. Seperti diketahui, jahe memiliki aroma bau yang khas dan menyengat ya.
Lalu, bagaimana cara melakukan tips yang satu ini?
- Cukup kupas dan potong jahe yang mentah
- Kemudian, seduh satu sendok makan jahe mentah dalam dua cangkir air panas, kemudian diamkan terlebih dahulu selama 15 menit. Setelahnya, kamu bisa mengonsumsi air seduhan jahe tersebut ya.
Melakukan Irigasi Garam
Credit Image - cbsnews.com
Jika kehilangan indera penciuman karena alergi atau hidung tersumbat – kamu juga bisa mencoba dengan mencuci menggunakan air garam, lho. Pasalnya, larutan ini bisa mengeluarkan alergen dan lendir dari rongga hidung.
Berikut ini sejumlah langkah yang perlu dilakukan:
- Tuangkan 1 cangkir air keran rebus ke dalam wadah yang baru dicuci
- Tambahkan sendok teh garam dan sendok teh soda kue ke dalam air
- Isi botol peras atau jarum suntik medis dengan campuran tersebut
- Miringkan kepala ke belakang
- Semprotkan larutan ke satu lubang hidung, arahkan ke bagian belakang kepala, bukan bagian atas kepala
- Biarkan mengalir keluar dari lubang hidung satunya – atau melalui mulut
Hindari Penularan, Yuk Terus Lakukan Langkah Pencegahan!
Credit Image - ideapers.com
Saat ini, masih banyak yang berpikir bahwa “Sudah vaksin, berarti tak perlu ketat dalam menjalani protokol kesehatan”, atau “Ah, aku kan sudah pernah kena, pasti nggak bakal kena lagi” – anggapan tersebut sangat salah!
Ingat, sudah vaksin pun masih punya risiko terinfeksi ulang, begitu pula dengan penyintas Covid-19 yang punya risiko re-infeksi. Lantas, apa yang harus dilakukan? Cara paling tepat, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan secara lengkap, ketat, dan disiplin.
Pastikan kamu selalu rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan usahakan tidak bepergian – kecuali untuk urusan yang mendesak, ada baiknya kamu di rumah saja.
Dan tentunya, dalam penyakit apapun – lebih baik mencegah daripada mengobati. Setuju ya? Untuk itu, terus jaga kesehatan tubuh, sehingga sistem kekebalan tetap optimal. Diketahui, imunitas menjadi “senjata” utama bagi tubuh, sehingga risiko infeksi pun bisa diminimalisir.
Tak hanya menerapkan kebiasaan sehat, seperti rutin mengonsumsi suplemen Vitamin C.
Di masa pandemi, mendapat asupan Vitamin C memang penting, apalagi kalau bukan untuk memaksimalkan imunitas tubuh. Ini bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi suplemen yang punya kandungan lengkap.
Pastikan kamu sudah rutin minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Multivitamin Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra – terutama buatmu yang harus bekerja di luar rumah.
Kamu juga direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.
Untuk Si Kecil, moms dianjurkan untuk memberikan multivitamin Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.
Deretan vitamin dalam Enervon-C Plus Sirup tersebut tak hanya dapat menjaga daya tahan tubuh anak saja, tetapi bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, bantu memenuhi kebutuhan nutrisi, meningkatkan napsu makan, serta memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Jadi, untuk kamu yang sedang dalam proses memulihkan indera penciuman usai terinfeksi virus corona. Bisa mencoba sejumlah tips di atas ya!
Featured Image - popsugar.com
Source - detik.com