5 Trik Gunakan Gadget Saat Malam, Jam Tidur Anti-Berantakan!

Kegiatan paling baik sebelum tidur adalah membersihkan seluruh badan, mengganti baju, dan merapihkan kasur agar terasa nyaman ketika beristirahat. Jika saat kecil sebelum tidur membaca dongeng sebelum tidur, kala dewasa ini lebih banyak untuk menatap layar sebelum akhirnya kantuk datang.

Namun, paparan blue right yang ada pada smartphone ataupun televisi dapat mengurangi badan menjadi mudah lebih mudah lelah di keesokan harinya.

Agar hal ini tidak terjadi, kamu bisa terapkan 5 tips di bawah ini agar kualitas tidur menjadi lebih baik tanpa harus menatap layar dahulu sebelum tidur. Pastikan untuk menyimaknya dengan seksama ya!

Mengerjakan Pekerjaan Lebih Awal

Credit Image - ekrut.com

Prokrastinasi menjadi salah satu mindset yang seringkali diterapkan karena menganggap pekerjaan yang dimiliki akan cepat selesai. Namun kenyataannya, meskipun mudah kamu tetap tidak menyelesaikannya segera.

Dengan mengerjakannya lebih awal, maka kamu akan memiliki screen time yang lebih awal. Sehingga ketika malam hari atau waktu tidur datang, kamu tidak lagi menggunakan smartphone sebelum tidur dan kualitas tidurmu akan menjadi lebih baik.

Mengurangi Durasi Screen Time

Di era pandemi yang minim hiburan ini membuat hampir sebagian besar orang menghabiskan waktunya lebih banyak untuk menatap layar. Bahkan beberapa di antaranya sering megadang hanya untuk scrolling sosial media atau menonton.

Terlepas dari hal ini, ada baiknya untuk kamu menyadari – bahwa blue light yang terdapat pada smartphone akan membahayakan mata. Carilah aktivitas lain yang dapat dilakukan bila sudah tidak ada kepentingan untuk menatap layar.

Melakukan aktivitas selain menggunakan tekonologi digital dapat membantumu merelaksasi syaraf pada otak dan juga dapat mengembangkan hobi yang dimiliki. Dengan cara ini, pasti kualitas tidurmu akan membaik juga.

Mengatur Pencahayaan Smartphone

Credit Image - selular.id

Mengurangi screen time dalam penggunaan smartphone memang termasuk ke dalam kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Jika merasa benar-benar belum dapat berhenti secara total, cobalah secara perlahan dengan mengurangi tingkat perncahayaan yang ada.

Kurangi pencahayaan hingga yang paling minimal, sehingga warna dan latar belakang layar tidak terlihat terlalu terang dan membahayakan mata. Jika smartphone-mu memiliki night mode, pergunakanlah mode ini untuk membantumu lebih nyaman.

Menggunakan Fitur Eye-Protection

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatur cahaya pada smartphone yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan fitur eye-protection yang ada pada smartphone. Fitur ini telah ditemukan di berbagai merek smartphone canggih terkini.

Fitur ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan untuk mengurangi paparan blue light yang ada pada layar smartphone. Selain mengurangi paparan, fitur ini juga dapat mengurangi tingkat kelelahan mata jika telah menggunakan smartphone pada waktu yang cukup lama.

Memberi Jarak antara Mata dengan Smartphone

Credit Image - nextren.grid.id

Seringkali kamu merasa bahwa konten yang sedang dinikmati pada smartphone terlihat kurang jelas, sehingga mendekatkan mata dengan smartphone. Biasanya hal ini juka dilakukan bila kamu menggunakan smartphone ketika rebahan.

Jarak pandang antara smartphone dan mata akan memengaruhi paparan blue light yang berbahaya pada penglihatanmu. Ditambah lagi jika durasi waktu bermainnya tergolong lama, maka paparan yang dihasilkan pun akan semakin besar.

Agar hal tersebut tidak terjadi, penting untukmu memberikan jarak antara mata dengan smartphone. Jika memungkinkan, gunakanlah kacamata anti-radiasi sebelum tidur dan gunakan smartphone hanya dalam keadaan duduk saja. Jadi ketika sudah siap untuk tertidur, smartphone sudah ditaruh dan tidak disentuh lagi.

Memiliki kualitas tidur yang baik sangat penting, selain untuk menjaga kesehatan – penting juga untukmu menyadari bahwa kualitas tidur yang baik juga mengoptimalkan kinerja organ tubuh dengan baik. Jadi, pastikan kamu melakukan 5 tips di atas ini dengan baik dan tepat ya!