Selama pandemi Covid-19, menghindari berbagai macam penyakit lainnya, salah satunya, yaitu diare.

Di zaman sekarang, tak hanya dengan mencuci tangan saja, namun membersihkan tangan pun dapat dilakukan dengan menggunakan hand sanitizer. Namun, dari kedua cara tersebut, kira-kira manakah yang lebih baik – dan efektif dalam membunuh virus, bakteri, dan kuman?

Untuk mengetahuinya, berikut ini informasi lengkap yang perlu kamu ketahui.

 

 

Membersihkan Tangan Penting Dilakukan, Mengapa Demikian?

Credit Image - jovee.id

Menjaga kebersihan tangan, baik dengan mencucinya, maupun menggunakan hand sanitizer merupakan tindakan pencegahan penyakit yang paling mudah dan sederhana untuk dilakukan. Pasalnya, tanpa disadari, tangan sering menjadi perantara bakteri, kuman, dan virus untuk masuk ke dalam tubuh.

Rutin mencuci tangan maupun memakai hand sanitizer dapat mencegah terkena berbagai macam penyakit. Perlu diketahui, proses berpindahnya kuman bisa berlangsung dengan cepat – baik dari orang ke orang lainnya, atau dari benda yang sudah terkontaminasi.

Jika sudah masuk ke bagian dalam tubuh, ada kemungkinan patogen berbahaya tersebut kan mengganggu sistem imunitas tubuh. Hal tersebut biasanya akan membuatmu sakit – atas reaksi adanya infeksi di dalam tubuh oleh bakteri, kuman, atau virus.

Tak hanya itu, menjaga kebersihan tangan juga dapat membantu membasmi mikroorganisme berbahaya yang tidak terlihat di tanganmu. Sifat dari bakteri, kuman, dan virus memang mikroskopik. Artinya, kamu tidak bisa melihat mikroorganisme ini dengan mata telanjang.

Meski tak tertangkap mata, bukan berarti patogen berbahaya tidak ada di permukaan tangan dan benda-benda di sekitarmu, lho. Justru, mikroorganisme ini tersebar di mana-mana, termasuk dalam benda-benda terdekat Anda yang kemungkinan besar sudah terkontaminasi. Hal ini meliputi telepon genggam, laptop, meja, sepatu, atau pun tas.

Yang pasti, rutin membersihkan tangan juga bisa menjadi tindakan sederhana untuk menyelamatkan banyak orang, seperti memutus mata rantai penularan Covid-19. Ingatlah bahwa mencuci tangan tidak hanya mencegahmu dari penularan penyakit – tapi, juga bisa melindungi orang-orang di sekitar.

Selain itu, kunci keberhasilan suatu masyarakat dalam menghadapi pandemi adalah ketika orang-orang di dalamnya kompak menjaga kebersihan, termasuk menerapkan kebiasaan cuci tangan. Tindakan yang dilakukan satu orang akan berpengaruh secara signifikan pada suatu kelompok sosial. Nah, kamu bisa membawa perubahan besar dengan cara memulai dari diri sendiri.

Oleh karena itu, pastikan dirimu tidak pernah melewatkan kebiasaan membersihkan tangan, dan selalu ingatkan orang-orang di sekitar untuk memulai kebiasaan ini.

 

Mana yang Lebih Baik, Cuci Tangan atau Pakai Hand Sanitizer?

Credit Image - review.bukalapak.com

Dari kedua cara membersihkan tangan, yakni mencucinya dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan hand sanitizer. Manakah yang lebih baik? Dilansir dari CNN Indonesia, menurut dokter spesialis anak, Kanya Ayu Pramastri menjelaskan bahwa cuci tangan terbukti dapat membunuh kuman dan virus yang menempel.

Sabun memiliki senyawa yang dapat menghancurkan virus dan membuatnya mati – ketika bersentuhan dengan virus yang akan mengikat lemak di dinding. Selain itu, penggunaan air juga memastikan virus yang sudah mati akan luruh terbuang bersama air yang mengalir. Untuk itu, cuci tangan dianjurkan dilakukan secara tepat dan minimal 20 detik.

Sementara itu, disebutkan bahwa hand sanitizer yang paling efektif untuk membunuh virus dan kuman, yakni yang mengandung alkohol. Jadi, tidak bisa asal hand sanitizer saja, pasalnya ada beberapa jenisnya yang justru tidak dapat membunuh patogen berbahaya.

Efektivitas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebenarnya tidak jauh berbeda dengan hand sanitizer berbahan dasar alkohol. Kesimpulannya, keduanya sama-sama efektif selama dilakukan dengan cara yang tepat. Namun disarankan agar tetap memilih mencuci tangan – dan gunakan hand sanitizer ketika tidak bisa mendapatkan air mengalir serta sabun.

 

Tetap Lakukan Langkah Pencegahan Lainnya

Credit Image - wtoc.com

Selain rutin mencuci tangan, selama pandemi perlindungan diri akan makin maksimal – ketika seluruh protokol kesehatan juga dilakukan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan juga ikut diterapkan.

Kemudian, jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan tubuh, dengan menerapkan gaya hidup sehat – dimulai dari menjalani pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan istirahat cukup yang berguna untuk menjaga kekebalan tubuh tetap optimal.

Dan, tentunya kamu dianjurkan rutin mengonsumsi suplemen Vitamin C – yang berfungsi mempertahankan imun tubuh, sehingga risiko terserang virus corona dapat diminimalisir.

Untuk suplemen Vitamin C, kamu direkomendasikan minum Enervon-C yang punya kandungan lengkap, seperti Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg dan dapat berikan perlindungan ekstra.

Bagimu yang punya aktivitas padat, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk bantu menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah – dan tentunya, dapat bantu mengoptimalkan sistem imun.

 

Dapat disimpulkan bahwa mencuci tangan dan memakai hand sanitizer sama baik dan efektif dalam membunuh virus, kuman, dan bakteri yang menempel di bagian tangan. Jadi, pastikan kamu sudah rutin membersihkan tangan, ya!

 

 

Featured Image – nationalgeographic.com

Source – cnnindonesia.com