Positivity Rate RI Berada Di Bawah 2 Persen, Apa Maksudnya Ya?
Diketahui, beberapa waktu silam Indonesia memang mengalami lonjakan kasus positif virus corona penyebab Covid-19. Kabar baiknya, kini angka positif pun terus menurun, bahkan selama 4 pekan berturut-turut kemarin positivity rate tercatat rendah, yaitu di bawah 2 persen.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa angka positivity rate bisa menjadi acuan ketika target testing satu per 1.000 penduduk setiap minggu sudah tercapai. Namun, apa sih artinya Indonesia telah mencapai positivity rate di bawah angka 2 persen?
Berikut ini informasi lengkapnya.
Apa Itu Positivity Rate?
Credit Image - tirto.id
Dikutip dari CNN Indonesia, positivity rate merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. WHO sendiri menetapkan ambang batas minimal angka tersebut, yakni kurang dari 5 persen.
Namun, apabila positivity rate di suatu daerah semakin tinggi, maka artinya kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk – atau sedang tidak terkendali. Untuk itu, ketika suatu daerah mengalami kondisi tersebut, kapasitas pemeriksaan Covid-19 pun perlu ditingkatkan.
Jika sebelumnya positivity rate harian di Indonesia pernah berada di atas angka 30 persen, misalnya di bulan Juli silam, kini masyarakat bisa sedikit bernapas lega, pasalnya angka tersebut sudah menurun drastis, bahkan mencapai di bawah 2 persen.
Positivity Rate di Indonesia Mencapai di Bawah 2 Persen
Credit Image - megapolitan.okezone.com
Sejak pertengahan Mei 2021, angka testing di Indonesia lebih dari 1 per 1.000 populasi setiap minggunya dapat dipertahankan. Dan, dalam 5 minggu terakhir, angkanya lebih dari 4 per 1.000 penduduk per minggu. Hal ini yang disorot oleh WHO dalam laporan terbarunya di bulan Oktober silam.
Perlu diketahui, memastikan kelanjutan dari strategi pengujian yang ketat untuk mengidentifikasi kasus Covid-19 secara cepat sangatlah penting. Selain itu, melakukan analisis terpisah dari tingkat pengujian juga tidak kalah pentingnya.
Berkat berbagai usaha yang telah dilakukan pemerintah Indonesia, kini, sejak Oktober 2021 silam, hanya ada satu provinsi yang memiliki penularan komunitas sedang, yakni Kalimantan Utara dengan insiden 32,4 per 100 ribu penduduk.
Artinya, masih ada risiko penularan di masyarakat umum – dan insiden kasus yang terjadi secara lokal dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Namun selebihnya, sebanyak 33 provinsi tercatat berada di level transmisi komunitas rendah, yakni level 1.
Hingga akhir bulan Oktober silam, berikut ini catatan positivity rate yang dikutip dari Detik:
- Minggu (24/10/2021): 0,46 persen
- Sabtu (23/10/2021): 0,55 persen
- Jumat (22/10/2021): 0,46 persen
- Kamis (21/10/2021): 0,45 persen
- Rabu (20/10/2021): 0,68 persen
- Selasa (19/10/2021): 0,66 persen
Angka Positif Sudah Menurun, Tapi Prokes Tak Boleh Dilupakan!
Credit Image - klikdokter.com
Meskipun angka kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah terbukti menurun, namun penerapan protokol kesehatan tidak boleh dilupakan begitu saja. Untuk itu, pastikan kamu masih menjalani langkah pencegahan, sekaligus mempertahankan kekebalan agar tak mudah terpapar virus.
Pastikan sudah memakai masker ketika bepergian – direkomendasikan menggunakan masker ganda, menerapkan jaga jarak, rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta tidak bepergian – kecuali ada urusan yang mendesak.
Selain itu, optimalkan perlindungan diri dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti Enervon Active.
Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, sekaligus mampu membuat tubuh terasa lebih segar sepanjang hari.
Untuk yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – yang dapat membantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya!
Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.
Meskipun positivity rate di Indonesia sudah berada di angka yang terbilang rendah, namun pastikan kamu tetap melakukan langkah pencegahan, karena risiko terpapar virus masih tetap ada!
Featured Image – klikdokter.com
Source – detik.com