Gelombang 3 Pandemi: Perkiraan Satgas Soal Jumlah Kasusnya

Beberapa waktu silam, kasus positif Covid-19 di Indonesia pernah mengalami peningkatan drastis, namun kini sudah tidak lagi. Pasalnya, penambahan kasus harian kian melambat. Dengan demikian, tak sedikit kegiatan yang sudah diperbolehkan kembali.

Memang angka positif sudah menurun, meski demikian, bukan berarti masyarakat boleh lengah. Ingatlah, gelombang ketiga pandemi pun terus muncul.

Berbicara soal gelombang ketiga Covid-19, kapan perkiraan terjadinya? Berikut ini prediksi dari Satgas Covid-19.

Waspadai Pemicu Gelombang Ketiga Pandemi

Credit Image - money.kompas.com

Menurut seorang epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko, lonjakan angka kasus positif Covid-19 dapat terjadi akibat tingginya kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Mengingat, kenaikan angka virus corona terjadi di bulan Juli silam – yang beriringan dengan mobilitas masif masyarakat selama momen libur lebaran.

Risiko penyebaran pun akan semakin meningkat ketika mobilitas masyarakat terus bertambah. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya kerumunan, sehingga penularan virus lebih mudah terjadi. Belajar dari kasus sebelumnya, beberapa lonjakan kasus di tanah air terjadi setelah melewati libur panjang – yang mengakibatkan mobilitas dan kerumunan semakin bertambah banyak.

Diingatkan pula bahwa sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menyambut momen Natal dan Tahun Baru di penghujung 2021. Pastinya, di waktu tersebut akan tinggi risiko mobilitas masyarakat, terlebih sudah banyak tempat publik yang sudah kembali beroperasi.

Perkiraan Satgas Soal Gelombang Ketiga

Credit Image - tribunnews.com

Dikutip dari Detik, menurut Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan bahwa perkiraan jumlah kasus virus corona jika terjadi gelombang ketiga. Seperti diketahui, gelombang lanjutan tersebut diprediksi terjadi di akhir tahun – mengingat adanya risiko mobilitas tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Menurutnya, diperkiraan sudah banyak masyarakat yang mendapatkan antibodi pasca vaksinasi – dan juga infeksi. Karena, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di puncak kasus atau gelombang kedua terbilang tinggi.

Dari hasil modelling yang dikeluarkan pun kemungkinan besar tidak akan setinggi kemarin, sebab banyak masyarakat yang telah vaksinasi, serta punya kekebalan alami. Namun sayangnya, masih belum bisa diperkirakan berapa banyak masyarakat yang telah memiliki antibodi, baik secara alamiah, maupun buatan – yang diperoleh dari vaksinasi.

Tetap Patuhi Prokes Untuk Hindari Paparan Virus!

Credit Image - halodoc.com

Di masa pandemi Covid-19, kesehatan merupakan hal paling berharga. Untuk itu, istilah lebih baik mencegah daripada mengobati – sangat benar adanya. Masyarakat diminta agar terus menerapkan upaya pencegahan, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pastikan sudah memakai masker ketika bepergian, menerapkan jaga jarak, rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta tidak bepergian – kecuali ada urusan yang mendesak. Sejumlah langkah pencegahan tersebut pun masih harus diterapkan, meskipun nanti sudah memperoleh vaksinasi Covid-19.

Selain itu, optimalkan perlindungan diri dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat.

Dan, yang tak boleh dilupakan – lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C yang memiliki kandungan vitamin lengkap. Multivitamin yang satu ini dianjurkan dikonsumsi dua kali sehari.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk perlindungan ekstra.

Atau, bisa juga minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya!

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

Itulah informasi mengenai perkiraan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Untuk menghindari risiko tersebut, sebaiknya tetap hindari mobilitas yang terlalu tinggi, terutama di menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, pastikan tetap menjalani langkah pencegahan, seperti mematuhi protokol kesehatan serta menjaga kesehatan tubuh agar kekebalan semakin terjaga.