Selama pandemi, tes PCR memang menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan. Kalau sebelumnya harga tes tersebut tergolong cukup mahal, kabar baiknya, kini biaya tes PCR sudah lebih rendah.

Sesuai arahan dari pemerintah, biaya untuk melakukan tes PCR sudah jauh rendah, yakni dikurangi 50 persen dari harga yang sebelumnya. Dengan adanya penurunan harga, maka tak heran banyak sekali gerai – dan juga klinik yang berlomba memberikan harga murah.

Mungkin hal tersebut menguntungkan masyarakat, meski demikian sayangnya tak semua tes PCR sudah pasti diterima jadi persyaratan, serta belum tentu aman. Lalu, apa yang bisa dilakukan?

Berikut ini 5 tips untuk melakukan tes PCR dengan harga yang ramah di kantong, aman, dan diakui sebagai syarat perjalanan.

 

 

#1 – Pastikan Klinik dan Lab Sudah Terafiliasi Dengan Kemenkes

Credit Image - megapolitan.kompas.com

Meski saat ini banyak sekali lab dan klinik yang berlomba-lomba memberikan harga murah dan promo, namun tidak semuanya terafiliasi dengan Kemenkes. Dengan terhubungnya antara lab dan Kemenkes, data yang tersimpan di New All Record atau NAR bisa terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. 

Saat ini, ada sekitar 742 lab di Indonesia yang terafiliasi dengan Kemenkes. Sedangkan cara mengeceknya cukup dengan melihat data di dalam salinan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/4642/2021 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pemeriksaan Covid-19 yang bisa diakses publik di laman Sehat Negeri Ku Kemenkes

 

#2 – Jangan Tergiur Dengan Harga Murah

Mengingat adanya persaingan bisnis, mungkin ada beberapa klinik – dan juga lab yang mematok harga lebih rendah dibandingkan dengan lainnya. Meski bukan masalah, namun kamu patut curiga kalau harganya sudah terlalu murah.

Menurut Ketua Sub Bidang Penangangan Limbah Medis Satgas Covid-19, Dr. dr. Lia G Partakusuma, SpPK, MM, MARS, sebaiknya tidak memilih harga tes PCR yang terlalu murah. Pasalnya, hal tersebut cukup mencurigakan. Untuk itu, cobalah cari tes dengan harga yang murah – tetapi tetap masuk akal.

 

#3 – Memilih Lab Dengan Izin

Credit Image - news.detik.com

Perlu diketahui, di luar kota, ketersediaan lab – dan klinik yang melayani tes PCR masih sangat terbatas. Untuk menghindari dari okum yang tidak bertanggung jawab, maka sebaiknya periksa kembali izin resmi yang dimiliki oleh laboratorium pilihan.

Selain itu, memeriksa serta memerhatikan kembali prosedur yang dilakukan ketika menjalani tes PCR juga tidak kalah pentingnya. Hal ini dapat dilihat dari cara penggunaan APD, masker, sarung tangan, maupun perlengkapan penting lainnya.

 

#4 – Pastikan Alat Swab Tes Masih Tersegel

Sayangnya, sudah ada beberapa kasus yang terjadi di mana ada oknum nakal yang menggunakan swab test bekas pakai. Hal ini tentunya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sendiri. Jadi, penting sekali memerhatikan alat tes yang akan digunakan.

Dalam hal ini, pastikan alat masih baru dan tersegel. Di klinik yang mumpuni, biasanya petugas kesehatan akan menunjukkan bahwa kemasan masih tersegel di depanmu – kemudian, akan dibuka di hadapan kamu pula.

 

#5 – Mencari Promo Maskapai Pilihan

Credit Image - republika.co.id

Tes PCR sekarang menjadi syarat untuk melakukan perjalanan, terutama dengan moda transportasi udara. Jadi, tak heran kalau banyak maskapai yang kerap memberikan promo – dan menawarkan harga tes yang lebih murah.

Jika sudah digelar oleh maskapai, sudah tentu aman dan diakui untuk syarat terbang. Sehingga, kamu bisa merasa lebih aman melakukan tes swab di klinik dan lab yang disediakan. Untuk itu, cobalah rajin mencari promo dari maskapai pilihan.

 

Nah, itulah kelima langkah yang dapat diterapkan guna menemukan tempat tes PCR yang aman, murah, namun sudah pasti bisa digunakan untuk melakukan perjalanan. Semoga bermanfaat!

 

 

Featured Image – sortiraparis.com

Source – popmama.com