6 Tips Jalani WFH Bagi Ibu Setelah Kehadiran Buah Hati
Kembali bekerja – atau mengurangi waktu mengurus bayi yang sering kamu jumpai memang berat ya, moms. Apalagi, kalau kamu termasuk ibu baru. Tapi tak perlu khawatir, kecemasan tersebut sangat normal dirasakan, lho.
Tidak sedikit ibu yang memutuskan untuk kembali bekerja, baik karena keinginan sendiri, kebutuhan finansial yang perlu dipenuhi, atau beragam faktor lainnya. Lantas, kalau kamu termasuk yang tengah merasakan hal tersebut, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan, sehingga kegiatan bekerja sembari mengurus bayi bisa dijalani dengan lancar.
Berikut ini 6 tips yang bisa dijalani. Yuk, simak informasi lengkapnya sampai habis, ya!
#1 – Buat Rutinitas yang Mendukung
Credit Image - kumparan.com
Hal pertama yang perlu dilakukan, yakni menyesuaikan rutinitas merawat Si Kecil dengan jadwal kerja harianmu, moms. Meski demikian, pastikan anak sudah minum ASI dan mandi pagi sebelum kamu mulai bekerja dan menyusui – atau menyuapinya makan pada jam istirahat makan siang, moms,
Nah, penyesuaian tersebut pun sebaiknya dilakukan setidaknya satu minggu sebelum kamu kembali bekerja, sehingga proses transisinya menjadi lebih mudah ketika moms mulai aktif bekerja kembali. Jadi terapkan tips ini, ya!
#2 – Pastikan Stok ASI Sudah Cukup
Penting untuk memiliki stok ASI agar bayi tetap dapat menyusui sewaktu-waktu moms tidak dapat menyusuinya secara langsung karena urusan pekerjaan. Pastikan stok ASI tersedia sejak malam hari sebelum waktu kerja.
Jangan khawatir, kini sudah tersedia banyak alat pompa ASI yang canggih dan mudah digunakan. Pastikan kamu menyimpan ASI perahan pada botol yang aman dan menyusunnya di satu bagian khusus dalam kulkas agar mudah ditemui dan diambil.
#3 – Bicarakan Dengan Orang Rumah
Credit Image - journal.sociolla.com
Banyak ibu yang terkadang merasa serba bisa – bahkan, tidak mau merepotkan orang lain, lho. Apakah kamu juga begitu? Padahal, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang lainnya yang sudah kamu percaya.
Diskusikan rencana untuk kembali bekerja dengan orang rumah, khususnya pasangan. Dengan begitu moms bisa membicarakan kesulitan, dibantu dalam mengatur waktu hingga dibantu merawat Si Kecil secara bergilir saat sudah kembali bekerja nanti.
#4 – Jika Perlu, Gunakan Jasa Pengasuh
Jika jadwal orang rumah atau keluarga bentrok hingga tidak ada yang bisa membantu kamu merawat anak, moms bisa mempekerjakan pengasuh khusus untuknya. Keberadaan pengasuh akan sangat membantu khususnya saat beban kerja sedang sangat padat.
Perlu diingat bahwa meski pada akhirnya menggunakan jasa pengasuh, kamu tetap disarankan untuk berinteraksi langsung dengan bayi sesering mungkin. Bisa dengan tetap menyuapi – atau menyusuinya saat jam makan siang dan mengantarkannya tidur di malam hari.
#5 – Miliki Ruangan Kerja Sendiri
Credit Image - iprice.co.id
Setelah membagi waktu dan giliran merawat Si Kecil, akan lebih optimal untuk bekerja dalam ruangan khusus yang bebas dari urusan di luar pekerjaan. Ini akan membantu moms untuk lebih tenang dan fokus dalam bekerja.
Selain itu, kamu juga disarankan untuk memasang alarm khusu sebagai pengingat, sehingga dapat tetap menyeimbangkan waktu kerja – serta waktu untuk keluarga ketika sudah kembali bekerja nanti. Dengan cara ini, moms pun tidak mudah terganggu, lho.
#6 – Rencanakan Menu Makan Mingguan
Menentukan masakan sehari-hari dapat memakan banyak waktu dan konsentrasi moms. Agar lebih efektif dan efisien, rencanakan menu makan mingguan untuk satu rumah dan stok makanan beku siap goreng jika kamu tidak punya banyak waktu karena pekerjaan yang sedang padat.
Lalu, ada pula alternatif lainnya – yang bisa membuat persiapan makanan menjadi lebih mudah, yakni pertimbangkan menggunakan jasa asisten rumah tangga, atau bisa pesan katering untuk keluarga. Terbilang cukup mudah, kan?
Selain itu, menjaga kesehatan selama bekerja, sekaligus mengurus anak juga meliputi rutin mengonsumsi vitamin, lho. Dengan kebutuhan vitamin yang tercukupi, maka kekebalan tubuh semakin terjaga, sehingga tidak mudah jatuh sakit.
Hal tersebut erat kaitannya dengan asupan vitamin C – jenis vitamin yang berperan penting dalam meningkatkan imunitas dan dapat membantu proses pemulihan ketika sakit. Perlu diketahui bahwa vitamin C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Untuk itu, memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen sangat dianjurkan.
Ada pun suplemen vitamin C yang direkomendasikan untuk kamu konsumsi, yaitu multivitamin Enervon Active yang kaya akan kandungan lengkap lainnya, sekaligus pastinya baik untuk menjaga kesehatan tubuhmu!
Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat. Kombinasi Vitamin C dan Vitamin B Kompleks secara ampuh dapat menjaga daya tahan tubuh kamu agar tidak mudah sakit.
Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C yang lebih tinggi dapat melindungi tubuh secara ekstra, sekaligus memberikan rasa segar sepanjang hari!
Lalu, bagaimana kalau punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Kamu direkomenadikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.
Nah, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat mengoptimalkan proses metabolisme tubuh, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi sumber energi, yang pastinya lebih tahan lama ya. Manfaat yang satu ini pasti dapat membuat tubuh tak mudah lemas, serta kamu bisa semakin produktif dalam menjalani aktivitas harian.
Nah, itulah keenam tips yang bisa diterapkan ibu baru – yang akan segera bekerja kembali. Selamat mencoba, ya!
Featured Image – goodhousekeeping.com
Source – popmama.com