Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu penyerapan zat besi, serta mendukung sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. 

Popularitas vitamin C di masyarakat telah mendorong banyak orang untuk mengonsumsinya secara rutin, terutama saat merasa sakit atau untuk mencegah flu. Namun, ada beberapa mitos yang perlu diluruskan, seperti keyakinan bahwa vitamin C dapat menyembuhkan pilek secara instan, padahal sebenarnya hanya membantu mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan. 

Meskipun bermanfaat, konsumsi berlebihan vitamin C juga bisa menyebabkan efek samping, seperti gangguan pencernaan, sehingga penting untuk mengonsumsinya dalam dosis yang tepat. Yuk pahami lebih jauh tentang mitos dan fakta terkait vitamin C dalam artikel berikut!

Mitos-Mitos tentang Vitamin C adalah?

Ada banyak mitos umum tentang vitamin C yang beredar di masyarakat, dan penting untuk meluruskan pemahaman yang keliru ini. Berikut adalah beberapa mitos yang sering didengar.

1. Vitamin C dapat Menyembuhkan Flu

Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi vitamin C dapat menyembuhkan flu secara instan. Faktanya, vitamin C tidak dapat menyembuhkan flu, tetapi hanya membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala flu. Memang salah satu khasiat vitamin C adalah meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi tidak bertindak sebagai "obat" untuk menghilangkan virus flu.

2. Vitamin C Efektif Mencegah COVID-19

Saat pandemi COVID-19, beredar klaim bahwa vitamin C dapat mencegah infeksi virus corona. Ini adalah mitos, karena tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung bahwa vitamin C secara khusus dapat mencegah COVID-19. Namun, sebagai bagian dari pola makan sehat, vitamin C tetap penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, tetapi tidak berarti menjamin perlindungan langsung terhadap virus ini.

3. Vitamin C Bisa Menurunkan Berat Badan secara Langsung

Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi vitamin C dapat membantu menurunkan berat badan. Padahal, vitamin C tidak secara langsung membakar lemak atau menurunkan berat badan. 

Namun, orang dengan kadar vitamin C yang cukup cenderung memiliki metabolisme yang lebih sehat, sehingga membantu tubuh memproses lemak lebih efisien sebagai bagian dari diet seimbang dan olahraga.

 

 

4. Kelebihan Vitamin C Tidak Menyebabkan Efek Samping

Mitos ini cukup berbahaya. Sering kali dianggap bahwa vitamin C adalah vitamin larut air, sehingga jika dikonsumsi berlebihan akan dibuang oleh tubuh melalui urine tanpa menimbulkan efek samping. 

Faktanya, mengonsumsi vitamin C dalam dosis sangat tinggi (lebih dari 2.000 mg per hari) bisa menyebabkan efek samping seperti diare, mual, nyeri perut, dan batu ginjal pada beberapa orang.

5. Jeruk adalah Sumber Vitamin C Terbaik

Meskipun jeruk dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C, ini bukan satu-satunya atau bahkan sumber terbaik. Sumber vitamin C lainnya seperti kiwi, paprika merah, brokoli, stroberi, dan pepaya memiliki kandungan vitamin C yang bahkan lebih tinggi per porsi dibandingkan jeruk. Maka, diet yang kaya buah dan sayur adalah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin C.

6. Vitamin C Menyebabkan Kegemukan

Mitos ini sama sekali tidak benar. Vitamin C adalah jenis nutrisi yang tidak mengandung kalori, jadi tidak mungkin menyebabkan peningkatan berat badan secara langsung. Sebaliknya, vitamin C berperan dalam metabolisme lemak dan bisa membantu meningkatkan energi, yang berpotensi mendukung gaya hidup aktif. Penambahan berat badan biasanya berasal dari asupan kalori berlebih, bukan dari vitamin.

 

 

Fakta-Fakta Penting tentang Vitamin C

Sumber: freepik

 

 

Secara keseluruhan, vitamin C memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi banyak mitos yang memperbesar atau menyalahartikan perannya. Penting untuk memahami manfaat vitamin C berdasarkan fakta ilmiah dan mengonsumsinya dalam dosis yang tepat sesuai anjuran kesehatan.

Jika sebelumnya telah dijelaskan tentang berbagai mitos-mitosnya, berikut ini adalah fakta-fakta penting tentang vitamin C yang sebaiknya kamu tahu!

1. Fungsi Utama Vitamin C dalam Tubuh

Vitamin C berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C penting dalam produksi kolagen, yang mendukung kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah. 

Vitamin ini juga membantu penyerapan zat besi dari sumber nabati, mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka.

2. Sumber-Sumber Vitamin C Terbaik

Selain jeruk, banyak makanan yang kaya akan vitamin C. Beberapa sumber terbaik meliputi paprika merah, brokoli, kiwi, stroberi, jambu biji, pepaya, dan bayam. Buah-buahan dan sayuran segar adalah sumber alami yang sangat baik untuk mendapatkan asupan vitamin C.

3. Dosis Harian yang Direkomendasikan

Rekomendasi asupan harian vitamin C bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Untuk orang dewasa, rekomendasi harian umumnya sekitar 75 mg per hari untuk wanita, dan 90 mg per hari untuk pria. 

Ibu hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin C, sekitar 85-120 mg per hari. Dosis yang disarankan ini dapat dengan mudah terpenuhi melalui pola makan seimbang yang kaya buah dan sayuran.

 

 

4. Tanda-Tanda Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C

Kekurangan vitamin C, meskipun jarang terjadi di negara dengan pola makan yang baik, dapat menyebabkan penyakit seperti skurvi, yang ditandai dengan gusi berdarah, kelemahan otot, nyeri sendi, kulit kering, dan gangguan penyembuhan luka. 

Di sisi lain, konsumsi vitamin C berlebihan (lebih dari 2.000 mg per hari) justru dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, kram perut, dan, dalam kasus yang ekstrem, batu ginjal.

5. Keamanan Konsumsi Suplemen Vitamin C

Suplemen vitamin C adalah opsi yang aman jika dikonsumsi sesuai dosis yang direkomendasikan. Bagi mereka yang tidak mendapatkan cukup vitamin C dari makanan, suplemen dapat menjadi solusi yang baik. 

Namun, penting untuk tidak melebihi dosis harian maksimum yang dianjurkan (2.000 mg per hari untuk orang dewasa), karena dapat menyebabkan efek samping. Selalu disarankan untuk mendapatkan vitamin C dari sumber alami melalui makanan segar bila memungkinkan.


 

Dengan pemahaman yang benar tentang manfaat dan dosis vitamin C, kamu dapat memanfaatkan vitamin ini untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Selain itu, pastikan hanya memilih Enervon-C Tablet sebagai multivitamin tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian yang lebih optimal.

Memilih Enervon-C Tablet untuk mencukupi kebutuhan vitamin C harian bisa menjadi pilihan yang tepat karena tidak hanya menyediakan vitamin C dalam dosis yang cukup untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, tetapi juga mengandung vitamin B kompleks yang membantu meningkatkan energi dan metabolisme. 

Kombinasi ini menjadikannya lebih unggul dibandingkan suplemen vitamin C lain yang hanya mengandung vitamin C. Selain itu, Enervon-C Tablet dikenal aman dikonsumsi setiap hari dan telah lama dipercaya sebagai suplemen yang efektif untuk menjaga kesehatan dan stamina, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif atau sedang dalam masa pemulihan.

Jadi, tunggu apalagi? Segera dapatkan produknya sekarang juga melalui halaman Tokopedia dan Shopee berikut!

 

Referensi: 

1. Tamara Anastasia. Mitos Seputar Vitamin C yang Tidak Perlu Dipercaya. https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/mitos-seputar-vitamin-c-yang-tidak-perlu-dipercaya

2. Klinik Keluarga. Mitos dan Fakta tentang Vitamin C. https://klinikkeluarga.com/news/selengkapnya/mitos-dan-fakta-tentang-vitamin-c 

3. Metametrics Laboratory. Kebenaran di Balik Mitos Tentang Vitamin C. https://metametricslab-com.translate.goog/nutricheck/truth-behind-the-myths-about-vitamin-c/

Featured image - freepik