Syarat Mudik Lebaran dengan Kendaraan dan Membawa Anak
Kegiatan mudik lebaran sudah boleh kembali dilakukan di tengah pandemi, asalkan pemudik sudah memenuhi sejumlah syarat, termasuk vaksin dosis lengkap – dan booster. Belum lama ini, Satgas Penanganan Covid-19 pun menerbitkan aturan perjalanan jika pemudik membawa anak.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemik Corona Virus Disease Tahun 2019. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, penyesuaian kebijakan dalam SE ini dilakukan dengan penuh pertimbangan.
Sebelumnya, aktivitas mudik memang diperkirakan akan mengalami peningkatan, termasuk tren mobilitas antar daerah. Dari survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, diprediksi ada 79 juta orang yang akan melakukan mudik lebaran.
Pemudik yang Sudah Booster Tak Perlu Lakukan Tes
Credit Image - alodokter.com
Lebih lanjut dijelaskan pula syarat untuk pelaku perjalanan yang bisa mudik tanpa testing. Syaratnya, harus telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) sehingga tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
Bagi yang baru menerima vaksin dosis kedua, maka harus menunjukkan tes antigen negatif dengan sampel diambil dalam kurun 1 x 24 jam, atau hasil PCR negatif 3 x 24 jam. Khusus yang baru menerima dosis pertama, maka wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif dalam kurun 3 x 24 jam.
Syarat ini untuk memastikan bahwa yang mudik dalam keadaan sehat, sudah divaksin booster. Ini sebagai bentuk mudik aman dan bertanggung jawab.
Anak Usia Kurang dari 6 Tahun Tidak Testing
Kemudian, diterangkan pula bahwa untuk anak berusia kurang dari 6 tahun nantinya tidak diberlakukan testing, namun wajib didampingi pendamping perjalanan yang sudah memenuhi syarat testing dan vaksinasi.
Sementara, bagi anak berusia 6 sampai 17 tahun mengikuti aturan vaksinasi dan testing Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) umum. Nantinya, akan dilakukan random checking atau pemeriksaan acak persyaratan perjalanan.
Prokes Masih Harus Dipatuhi
Credit Image - cnnindonesia.com
Selain masalah tes PCR, PPDN mewajibkan juga untuk menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan. Berikut penerapan protokol kesehatan sewaktu melakukan perjalanan domestik, antara lain:
- Menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut dan dagu.
- Mengganti masker secara berkala setiap empat jam, dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan.
- Mencuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain.
- Menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan.
- Tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan dengan moda transportasi umum darat, perkeretaapian, laut, sungai, danau, penyeberangan, dan udara.
- Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan penerbangan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.
Selain itu, masyarakat yang melakukan perjalanan domestik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum berlaku juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Pastikan Tetap Menjaga Kekebalan Selama Bepergian
Selain mematuhi protokol kesehatan, selama kegiatan mudik kamu dianjurkan tetap menjaga kesehatan fisik, seperti istirahat yang cukup, sebisa mungkin tetap berolahraga, serta mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap yang dapat memaksimalkan perlindungan tubuh.
Namun, apa multivitamin yang sebaiknya dikonsumsi? Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin dari Enervon secara rutin.
Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Kamu dapat meminum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.
Untukmu yang memiliki masalah lambung sensitif – direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan imunitas tubuhmu.
Kedua multivitamin ini pun dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Dan untuk anak-anak, bisa berikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang penting untuk dukung perkembangan kecerdasan anak.
Tak hanya itu, Enervon-C Plus Sirup pun dapat bantu optimalkan tumbuh kembang si kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.
Itulah informasi mengenai aturan mudik lebaran jika kamu akan membawa anak-anak. Selama mudik, terus patuhi prokes – dan jaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Featured Image – kumparan.com
Source – idntimes.com