Ketika momen Lebaran, baik saat mudik maupun bersilaturahmi dengan sanak saudara, menerapkan pencegahan penularan virus.

Meskipun angka kasus positif Covid-19 sudah sangat rendah, namun bukan berarti kamu boleh lengah dan mengabaikan protokol kesehatan. Biar perlindungan makin maksimal, berikut jenis masker yang dianjurkan untuk digunakan selama mudik dan silaturahmi Lebaran.

 

 

Masker Harus Digunakan Selama Masa Pandemi

Credit Image - halodoc.com

Sejak pandemi Covid-19, menggunakan masker jadi salah satu syarat wajib bagi siapapun yang akan melakukan aktivitas di luar rumah. Penggunaan masker bertujuan untuk menyelamatkan diri sendiri dan juga orang lain, dari penyebaran virus Covid-19 termasuk varian barunya yakni Omicron.

Kewajiban menjalani protokol kesehatan tentunya membuat penggunaan masker sehari-hari jadi satu hal yang normal dilakukan. Dimana mulai dari penggunaan, penyimpanan, pembersihan hingga pembuangan masker bekas pakai, juga sangat perlu untuk diperhatikan guna menghindari kemungkinan tertularnya Omicron.

Namun, satu hal yang tidak kalah penting yaitu mengetahui jenis masker yang ampuh untuk mencegah penularan Omicron. Apalagi virus Covid-19 Omicron diyakini jauh lebih cepat menular dibandingkan dengan varian lainnya.

Antibodi masyarakat Indonesia pun disebut sudah terbentuk secara optimal, namun aturan bebas masker masih belum boleh diterapkan guna menghindari risiko berbahaya yang bisa saja terjadi di kemudian hari.

 

Jenis Masker yang Dianjurkan

Menurut spesialis paru paru Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), penting untuk selektif soal jenis masker sepanjang perjalanan mudik.

Hal ini pun sangat penting bagi orang-orang yang melakukan mudik dengan menggunakan transportasi umum. Ingat, risiko paparan virus corona akan tetap ada, lho. Apalagi, kini pemerintah sudah membebaskan pemudik dari syarat tes Covid-19, baik antigen maupun PCR. Hasilnya, pemudik pun tidak bisa mengetahui apakah dirinya – atau orang di sekitar tengah terjangkit virus.

Disarankan untuk menggunakan masker bedah – dan hindari penggunaan masker kain. Selain itu, menurut CDC, masker yang ampuh melawan penularan virus, termasuk varian Omicron adalah masker jenis N95 dan KN95.

Menurutnya, masker dengan kualitas terbaik dan memberikan perlindungan yang lebih baik, mungkin saja terasa tidak nyaman saat dipakai, harganya terlalu mahal, atau sulit ditemukan.

 

Cara Tepat Memakai Masker

Credit Image - arahkata.pikiran-rakyat.com

Efektivitas penggunaan makser tentunya tidak terlepas dari bagaimana caramu menggunakannya. Untuk itu selain menggunakan masker sesuai dengan yang direkomendasikan, dirimu dan keluarga juga harus memastikan masker digunakan dengan baik dan benar.

Berikut ini cara menggunakan masker yang baik dan benar menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):

  • Pastikan kamu membersihkan tangan sebelum menggunakan masker, sesudah melepaskannya, dan setelah menyentuhnya setiap saat.
  • Pastikan masker menutupi hidung, mulut dan dagu.
  • Setelah menggunakan masker medis, lepaskan dan simpan masker bekas ke dalam kantong plastik bersih kemudian buang ke tempat sampah.
  • Setelah menggunakan masker kain, pastikan masker dicuci setiap hari.
  • Hindari penggunaan masker dengan katup.

 

Langkah Pencegahan Lain yang Perlu Dilakukan

Selain menggunakan masker, beragam upaya lainnya juga perlu turut diterapkan untuk menghindari penyebaran virus corona. Bagaimana caranya? Pastikan kamu rutin mencuci tangan, menjaga jarak, dan sebisa mungkin menghindari kerumunan.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

 Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

 

Jadi, untukmu yang sedang mudik – dan masih melakukan silaturahmi dengan sanak saudara di tengah pandemi, coba gunakan jenis masker yang direkomendasikan tersebut!

 

 

Featured Image – publichealthinsider.com

Source – detik.com