Kekurangan Vitamin C Sebabkan Berbagai Penyakit, Apa Saja?
Seperti diketahui, vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting yang perlu dipenuhi asupannya setiap hari. Apalagi, vitamin C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, untuk itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin tersebut sekaligus minum suplemen sangat direkomendasikan. Jika tidak, tubuh bisa kekurangan vitamin C, lho.
Jangan dianggap remeh, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sejumlah penyakit hingga memicu komplikasi yang berkelanjutan. Pasalnya, vitamin C bertanggung jawab untuk berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga imunitas, menjaga perkembangan tulang, kesehatan pembuluh darah, dan penyembuhan luka.
Berikut 5 penyakit yang bisa timbul akibat kekurangan vitamin C.
Skorbut
Credit Image - bodfeld-apotheke.de
Sebagaimana dilansir Times of India, skorbut atau scurvy adalah penyakit yang paling menonjol terkait dengan kekurangan vitamin C. Ini menunjukkan kekurangan vitamin C dalam makanan menyebabkan memar, gusi berdarah, kelemahan, kelelahan, ruam, dan banyak lagi.
Gejala awal dari skorbut mungkin termasuk kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, nafsu makan berkurang, lekas marah dan nyeri sendi. Jika tidak diobati, kondisi ini juga dapat menyebabkan anemia, radang gusi, pendarahan kulit, dan lainnya.
Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah ketika kelenjar tiroid mengeluarkan hormon berlebih. Vitamin C bersama dengan nutrisi penting lainnya penting untuk kesehatan tiroidmu, lho. Jadi, pastikan sudah mencukupi asupan vitamin C untuk menghindari kondisi kesehatan ini.
Dikatakan, kekurangan vitamin C yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelebihan sekresi hormon dari kelenjar tiroid, pemicu hipertiroidisme. Beberapa gejala hipertiroidisme seperti penurunan berat badan yang tidak disengaja, jantung berdebar-debar, nafsu makan meningkat, gugup, tremor, perubahan pola menstruasi pada wanita dan banyak lagi.
Anemia
Credit Image - kelaspintar.id
Penyakit kekurangan vitamin C lainnya adalah anemia. Terlepas dari manfaat lainnya, vitamin C dikenal dapat membantu proses penyerapan zat besi, yang sangat penting untuk mencegah penyakit, seperti anemia.
Anemia merupakan hasil dari penurunan jumlah atau kualitas sel darah merah dalam tubuhmu. Adapun gejala anemia yang mesti diperhatikan mungkin termasuk kelelahan, pucat, sesak napas, pusing, serta penurunan berat badan.
Gusi Berdarah
Penyakit akibat kekurangan vitamin C berikutnya, yaitu gusi berdarah. Kondisi ini pun nyatanya cukup sering dialami, lho. Apakah kamu juga termasuk yang mengalaminya? Bisa jadi, hal tersebut disebabkan kekurangan vitamin C.
Vitamin C juga berperan penting untuk menjaga kesehatan mulut. Tidak hanya memperkuat gigi, namun vitamin C pun dapat melindungi gusi. Untuk itu, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah dan penyakit gusi.
Penyakit Kulit
Credit Image - katadata.co.id
Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C memiliki sifat antioksidan dan memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang berlimpah di jaringan ikat seperti kulit, rambut, sendi, dan lainnya yang penting untuk kesehatan kulit.
Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin C?
Nah, untuk mengurangi risiko kesehatan akibat kekurangan vitamin C, pastikan kamu sudah memenuhi asupan nutrisi ini setiap harinya.
Dosis vitamin C harian dapat kamu penuhi dengan beragam cara, seperti mengonsumsi buah-buahan tertentu. Ada berbagai jenis buah yang mengandung vitamin C yang dapat kamu temukan. Mulai dari pepaya, mangga jeruk, lemon, strawberry, jambu biji dan leci. Selain mengonsumsi buah secara langsung, kamu juga bisa membuatnya menjadi jus.
Kemudian, kamu juga disarankan rutin mengonsumsi sayuran yang kaya akan vitamin C. Ada beberapa jenis sayuran yang dapat kamu konsumsi untuk memperoleh vitamin C seperti kentang, brokoli, bayam, kale, paprika merah atau hijau. Meminimalkan waktu memasak dapat mencegah penurunan kandungan vitamin C.
Dan, kamu juga bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian dengan minum suplemen multivitamin, lho. Disarankan untuk memilih jenis multivitamin yang punya kandungan lengkap untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, ya.
Untuk suplemen multivitamin, kamu direkomendasikan untuk meminum Enervon Active yang pastinya punya kandungan kombinasi vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.
Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.
Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.
Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh lainnya, ya. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.
Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya!
Sudahkah kamu memenuhi kebutuhan vitamin C harian? Pastikan kamu sudah mendapatkannya, ya, sehingga berbagai dampak buruk akibat kekurangan vitamin C bisa dihindari.
Featured Image – honestdocs.id