Antibodi Covid-19 di RI Capai 98 Persen, Apa Artinya?
Tahukah kamu bahwa manusia berhasil memecahkan rekor meramu vaksin Covid-19 hanya dalam waktu satu tahun saja? Ya, biasanya, untuk membuat vaksin suatu penyakit, dibutuhkan waktu yang lebih lama, lho.
Dengan mutasi Covid-19, ilmu pengetahuan dan teknologi manusia terus membentuk vaksin terbaru agar tetap relevan dalam memberikan perlindungan.
Dan, berkat ditemukannya vaksin virus corona, kabar baik dari Tanah Air pun datang. Memulai program booster sejak Januari 2022 silam dan booster kedua untuk nakes di Juli, tingkat antibodi rakyat Indonesia terhadap Covid-19 naik pesat menjadi 98,5 persen.
Namun, apa arti dari angka tersebut? Simak informasi lengkapnya dibawah ini, yuk!
Studi Melibatkan Puluhan Ribu Responden di 100 Kota Indonesia
Credit Image - medanta.org
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dan tim pandemik FKM UI melaksanakan survei serologi (serosurvei) ketiga untuk mengetahui perubahan proporsi dan kadar antibodi terhadap SARS-CoV-2 di rakyat Indonesia.
Pertama dilakukan pada Desember 2021 dan kedua pada Maret 2022, ini adalah serosurvei ketiga, diadakan pada Juli 2022.
Dari 100 kota/kabupaten terpilih dan sebanyak 20.501 target sampel, para peneliti Kemenkes RI dan tim pandemik FKM UI meneliti 17.315 data kuesioner dan data laboratorium per 5 Agustus 2022. Sebagai catatan, inilah perubahan pada data cakupan vaksinasi di Indonesia dalam serosurvei tersebut:
- Belum vaksin: 18,1 (dari 30,1 pada Desember 2021)
- Dosis 1: 11,6 (dari 19,3 pada Desember 2021)
- Dosis 2: 47,7 (dari 50,1 pada Desember 2021)
- Dosis 3: 22,6 (dari 0,5 pada Desember 2021)
Hasilnya: Antibodi Meningkat Hingga 98,5 Persen
Hasilnya, terhitung Juli 2022, sebanyak 98,5 persen populasi di Indonesia memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2. Sebagai catatan, angka pada Desember 2021 adalah 87,8 persen. Dengan kata lain, hampir semua penduduk Indonesia berusia 1 tahun ke atas memiliki kekebalan terhadap COVID-19.
Selain itu, serosurvei ini mencatat bahwa terjadi peningkatan proporsi penduduk dengan antibodi SARS-CoV-2 hingga 10,7 persen dalam 7 bulan terakhir. Lalu, dari segi distribusi kadar antibodi, juga terlihat kenaikan kadar antibodi dalam 7 bulan terakhir, dari 444 U/mL pada Desember 2021 menjadi 2.097 U/mL pada Juli 2022.
Risiko Covid-19 Parah Semakin Rendah
Credit Image - suara.com
Jadi, apa arti survei tersebut untuk rakyar Indonesia? Dilansir dari IDN Times, dari postingan Instagram edukator kesehatan kesehatan masyarakat sekaligus dokter umum, dr. Adam Prabata, menjelaskan arti survei ketiga tersebut.
Bukan rahasia bahwa antibodi menentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Oleh karena itu, menurut dr. Adam, makin banyak rakyat Indonesia yang memiliki antibodi, maka makin banyak juga warga Indonesia yang memiliki kekebalan terhadap Covid-19.
Meski sudah ada antibodi, dr. Adam tetap memperingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap berhati-hati terhadap Covid-19, terutama di gelombang subvarian B.1.1.529 (Omicron) BA.5 yang konon bisa menghindari antibodi. Peringatan ini terutama untuk mereka yang memiliki kondisi medis tertentu dan rentan mengalami gejala berat.
Mendapat Booster Penting untuk Menjaga Antibodi
Dalam data Desember 2021, kelompok kadar antibodi di Indonesia didominasi oleh mereka yang telah mendapatkan dosis ke-2 vaksin Covid-19 yaitu 46,3 persen. Namun, pada data Juli 2022, dominasi dipegang oleh kelompok yang sudah booster dengan angka 76,5 persen.
Lalu, dalam data survei tersebut, para peneliti menemukan bahwa mereka yang sudah booster memiliki rerata kenaikan kadar antibodi tertinggi dibanding kelompok lainnya, yaitu sebesar 4.841,7 U/mL.
Hampir semua penduduk sudah memiliki antibodi SARS CoV-2 dengan kadar beragam. Hasil survei Juli 2022 menunjukkan pentingnya dilakukan vaksinasi berulang untuk mempertahankan manfaat antibodi dalam memperkecil risiko kematian
Menekankan pentingnya vaksinasi berulang, jarak vaksinasi Covid-19 ideal adalah 6 bulan. Setuju dengan para peneliti, dr. Adam mengingatkan bahwa selain protokol kesehatan terhadap virus corona, booster adalah yang terutama karena kadar antibodi SARS-CoV-2 bisa menurun seiring waktu.
Yuk, Kuatkan Lagi Imunitas untuk Menghindari Infeksi Virus!
Credit Image - kompas.com
Saat ini, antibodi masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 sudah tinggi. Ini berkat pemberian vaksinasi dosis lengkap hingga booster. Meski demikian, menjaga imunitas tubuh tak boleh dilupakan, ya. Kekebalan kuat menjadi perlindungan utama agar tubuh tidak mudah terpapar penyakit.
Menjaga imunitas dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat dapat membantu jaga imunitas tubuh tetap kuat, lho!
Untuk melengkapi hidup sehatmu, jangan lupa mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Selain dari makanan bergizi yang dikonsumsi sehari-hari, kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dari multivitamin kandungan lengkap, seperti rangkaian suplemen dari Enervon.
Enervon-C memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang memiliki kandungan vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg yang mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar selama berkegiatan seharian.
Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.
Dengan rutin mengonsumsi Enervon-C maupun Enervon Active, proses metabolisme juga semakin maksimal, berkat kandungan vitamin B kompleks yang akan mengubah makanan menjadi sumber energi untuk beraktivitas seharian penuh.
Untuk anak-anak, dapat diberikan Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.
Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.
Dan bagi usia lanjut, dapat diberikan multivitamin Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.
Untuk mendapatkan produk Enervon pilihan, kamu bisa segera membelinya di official store di Tokopedia, ya!
Saat ini, antibodi masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 sudah tinggi. Namun, menjaga kekebalan tubuh jangan sampai dilupakan agar risiko infeksi virus semakin bisa diminimalisir.
Featured Image – ruangenergi.com
Source – idntimes.com