7 Sayuran untuk Menguatkan Imun, Sudah Rutin Kamu Konsumsi?
Secara sederhana, imunitas tubuh dapat diartikan sebagai sistem kerja untuk melawan penyakit, termasuk yang berbahaya sekalipun. Kekebalan akan melindungimu dari serangan organisme atau kuman yang menjadi penyebab penyakit.
Nah, kalau sistem imunitas sedang lemah, tubuh pun akan lebih mudah terserang penyakit, lho. Hal ini tentu sudah diketahui oleh hampir setiap orang, termasuk kamu, kan, Enervoners?
Untuk itu, agar tubuh lebih kebal terhadap penyakit, sistem kekebalan harus terus dijaga dan ditingkatkan. Apalagi, belakangan ini buruknya imunitas sering dikaitkan erat dengan risiko terinfeksi penyakit, seperti Covid-19 maupun cacar monyet.
Bagaimana caranya meningkatkan kekebalan? Cara mudahnya, kamu bisa mengonsumsi sayuran tertentu, lho. Berikut ini pilihan sayur yang dapat rutin dikonsumsi guna menguatkan daya tahan tubuh.
1. Bayam
Credit Image - medicalnewstoday.com
Bayam kaya akan beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A untuk memicu respons kekebalan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Maka dari itu, tak heran kalau sayuran ini masuk ke dalam jenis asupan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, bayam mampu mencegah kanker dan penyakit jantung, serta kaya akan mineral seng sebagai penangkal penyakit.
Yang tak kalah pentingnya, vitamin C di dalam sayur bayam juga membantumu melawan selesma dan infeksi serta menjaga kulit tetap sehat. Sedangkan vitamin B membuat suasana hati lebih terjaga – dan tubuh lebih berenergi.
2. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang kaya nutrisi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Satu cangkir brokoli mengandung vitamin C sebanyak buah jeruk. Sayuran ini juga tinggi akan beta-karoten, kalium, magnesium, seng, dan zat besi.
Selain vitamin C, brokoli juga memiliki beragam vitamin B kompleks, seperti vitamin B1, B2, B3, dan B6. Bersama dengan kandungan lainnya, vitamin serta mineral di dalam sayur hijau ini aman membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa berjalan secara optimal.
Ada pun senyawa sehat lain yang ditawarkan oleh brokoli glutathione, merupakan antioksidan utama dalam tubuh.
3. Paprika Merah
Credit Image - healthline.com
Beta karoten tingkat tinggi pada paprika merah akan merubahnya menjadi vitamin A, menjadikannya pertahanan yang kuat terhadap penyakit. Meskipun paprika hijau dan kuning jelas sehat, paprika merah lebih super, lho.
Meskipun paprika hijau dan kuning sama-sama memiliki jumlah vitamin C yang serupa, tapi bedanya, paprika merah memiliki sedikit lebih banyak beta karoten. Dengan rutin mengonsumsi jenis sayur ini, maka kekebalan tubuh dapat semakin kuat!
4. Asparagus
Manfaat terbesar dari asparagus adalah kemampuannya untuk mendorong tubuh mengeluarkan racun, karena memiliki sifat diuretik alami. Asparagus adalah pembersih dan anti-inflamasi bagi tubuh.
Sayuran penambah kekebalan ini memiliki glutathione antioksidan, yang dapat menurunkan faktor risiko untuk penyakit jantung dan kanker. Kandungan ini berguna untuk semua kondisi peradangan, seperti radang sendi dan sindrom iritasi usus.
5. Bawang Putih
Credit Image - goodhousekeeping.com
Bawang putih adalah bahan makanan yang hampir tersedia di setiap masakan, termasuk di Indonesia. Nyatanya, bumbu ini tak hanya dapat meningkatkan cita rasa makanan saja, namun juga bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Kandungan senyawa dalam bawang putih dalam memerangi infeksi. Bawang putih juga dapat memperlambat pengerasan pembuluh darah, dan ada bukti yang menyatakan bahwa sayuran ini bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Sedangkan sifat dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh dari bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin di dalamnya.
6. Cabai
Hampir serupa dengan paprika, cabai adalah bahan makanan yang sanggup menyediakan banyak vitamin C. Vitamin C ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara mendorong produksi sel darah putih yang disebut limfosit dan fagosit.
Satu buah cabai hijau berukuran besar bisa mengandung 109 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan harian vitamin C hingga 121 persen.
Sebagai perbandingan, satu buah cabai merah bisa menghasilkan 65 mg vitamin C atau mencukupi kebutuhan harian 72 persen. Tak hanya mengandung vitamin C tinggi, cabai juga kaya akan capsaicin, senyawa yang bertanggung jawab atas rasanya yang panas.
Capsaicin ini dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan. Ada juga bukti bahwa sekitar satu sendok makan (10 gram) bubuk cabai merah dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak.
7. Tomat
Credit Image - organicfacts.net
Tomat adalah makanan yang enak untuk dimakan saat Anda sakit karena konsentrasi vitamin C yang tinggi. Melansir Eat This, hanya satu tomat berukuran sedang dapat mengandung lebih dari 16 mg vitamin C, yang terbukti merupakan bahan bakar untuk sistem kekebalan tubuh.
Dalam sebuah penelitian di Jerman yang diterbitkan oleh Medizinische Monatsschrift fur Pharmazeuten, vitamin C terbukti menjadi bagian penting dari kekuatan fagosit dan sel-T tubuh, dua komponen utama sistem kekebalan.
8. Kuatkan Kekebalan Tubuh, Yuk, Konsumsi Multivitamin Ini!
Selain dengan rutin mengonsumsi sejumlah sayuran di atas, menguatkan kekebalan tubuh juga dapat dilakukan dengan meminum multivitamin dari Enervon-C.
Multivitamin Enervon-C memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg vitamin C, maupun Effervescent dengan kandungan 1000 mg vitamin C.
Multivitamin Enervon-C dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Yuk, segera dapatkan multivitamin Enervon dengan mengunjungi official store-nya di sini, ya!
Meningkatkan kekebalan tubuh tak sesulit itu, kan? Kamu bisa memulainya dengan rutin mengonsumsi sejumlah sayuran di atas – lalu, imbangi dengan rutin berolahraga, cukupi kebutuhan cairan, rutin berolahraga, dan lengkapi dengan minum Enervon-C setiap hari.
Featured Image – simplyrecipes.com
Source – orami.co.id dan kompas.com