7 Tanda Penyakit Jantung Ini Jangan Disepelekan, Ayo Cegah!
Bukan rahasia lagi kalau salah satu penyakit tidak menular yang paling mematikan adalah penyakit jantung. Ingat, bukan hanya orang dewasa atau lansia saja yang bisa terkena penyakit kardiovaskular, tapi siapa pun bisa mengalaminya. Bahkan sering disebut sebagai silent killer karena tanda-tandanya sering diabaikan atau disalahartikan sebagai gangguan kesehatan lain yang ringan. Tapi sebenarnya apa saja tanda penyakit jantung yang sering disepelekan? Sebelum terlambat, ayo mengenali dan mencegahnya bersama!
Pada dasarnya ada beberapa kondisi yang menggambarkan penyakit jantung. Ada beberapa penyakit jantung selain serangan jantung yang sama berbahayanya. Di antaranya adalah masalah pada pembuluh darah, detak jantung tidak teratur, cacat jantung bawaan, penyakit otot jantung, hingga kelainan pada katup jantung. Bahkan masalah paru-paru juga bisa diakibatkan oleh gangguan jantung lho. Itulah kenapa selain memahami tanda penyakit jantung di bawah ini, penderitanya juga perlu melakukan konsultasi dengan dokter agar diagnosis dan penanganannya tepat.
Tanda Penyakit Jantung yang Sering Terabaikan
Sebelum masuk dalam daftar tanda penyakit jantung (tidak hanya serangan jantung), kamu perlu memahami satu prinsip utama. Jika seseorang memiliki satu atau lebih faktor risiko penyakit jantung, maka tanda penyakit jantung sekecil apa pun harus diwaspadai. Beberapa faktor risiko yang dimaksud adalah memiliki riwayat diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan/atau memiliki kebiasaan merokok (pasif atau aktif).
1. Kelelahan Konstan
Rasa lelah menjadi tanda dari banyak sekali gangguan kesehatan sehingga wajar sekali jika kondisi ini sering diartikan lain. Dr. Zusman melalui publikasi Harvard Health Publishing mengatakan bahwa kelelahan bisa menjadi indikasi dari penyakit jantung koroner meskipun tanda ini tidak banyak dialami. Selain penyakit jantung koroner, kelelahan yang konstan dan datang tiba-tiba bisa menjadi tanda gagal jantung. Kelelahan terjadi karena ada masalah pada jantung dalam memompa darah.
2. Nyeri pada Area Selain Dada yang Tidak Jelas Penyebabnya
Area selain dada yang akan merasakan nyeri sebagai ciri-ciri penyakit jantung umumnya adalah bahu, punggung, rahang, lengan kanan atau kiri, hingga area sekitar perut. Jika rasa nyeri datang saat beraktivitas fisik dan hilang dengan sendirinya ketika istirahat, maka bisa jadi itu tanda jantung bermasalah. Hal ini karena suplai darah untuk otot jantung terhambat dan beban kerja jantung meningkat. Salah satu sinyal tersebut adalah dengan munculnya rasa nyeri pada area di sekitar jantung.
3. Napas Pendek Setelah Aktivitas Ringan
Pernahkah kamu ngos-ngosan atau memiliki napas pendek setelah naik 10-15 anak tangga? Meskipun sering dikaitkan dengan jarangnya aktivitas fisik atau berat badan berlebih, kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda penyakit jantung yang sering diabaikan lho. Vice versa, gangguan jantung yang ada juga bisa menjadi akibat dari berat badan yang tidak terkontrol dan minimnya aktivitas fisik harian. Bahkan pada level yang parah, aktivitas ringan pun bisa menyebabkan penderitanya mudah mengalami napas pendek jika jantungnya bermasalah.
4. Pembengkakan Kaki dan Pergelangan Kaki
Berikutnya ada gejala penyakit jantung berupa pembengkakan kaki dan pergelangan kaki yang tidak diketahui jelas penyebabnya. Artinya, seseorang mungkin tidak cedera atau mengalami kecelakaan tapi area ini mengalami pembengkakan. Maka hal tersebut bisa dicurigai menjadi tanda masalah jantung. Meskipun begitu, gejala ini juga bisa menjadi tanda gangguan hati (lever), gangguan ginjal, dan/atau efek samping obat tertentu.
5. Ritme Detak Jantung Tidak Teratur
Detak jantung yang tidak teratur ritmenya (palpitasi) bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti serangan panik, efek samping kafein, dan/atau dehidrasi. Namun jika ketiga kondisi tersebut tidak terjadi padamu dan tanda ini terjadi bersamaan dengan tanda pada poin lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
6. Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh
Masalah pada jantung bisa memengaruhi fungsi organ lain di sekitarnya dan salah satunya adalah paru-paru. Jika seseorang mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh setelah perawatan khusus batuk dilakukan, dokter mungkin akan menyarankan penderitanya untuk menjalani beberapa tes untuk memastikan batuk tersebut bukan tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Pulmonary edema adalah kondisi seseorang sulit bernapas karena ada penumpukan cairan pada paru-paru. Salah satu penyebab penyakit ini adalah gangguan jantung dan dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
7. Berkeringat Dingin Tanpa Sebab yang Jelas
Keringat dingin sering muncul karena pengaruh suhu lingkungan di luar tubuh, gejala serangan panik, gejala infeksi virus atau bakteri, hingga gangguan metabolisme. Namun jika kondisi ini terjadi sebagai penyerta dari gejala pada poin-poin di atas, jangan sepelekan! Kondisi ini bisa menjadi tanda khas dari masalah jantung.
Photo by RDNE Stock project: https://www.pexels.com/photo/paramedic-holding-man-s-hand-6520077/
Segeralah ke Dokter Jika Mengalami Hal Ini
Jika daftar di atas adalah tanda yang perlu dikonsultasikan dengan dokter, maka di bawah ini adalah tanda penyakit jantung harus segera mendapat pertolongan medis. Segera panggil ambulans atau pergi faskes terdekat saat mengalami salah satu atau beberapa gejala ini.
- Nyeri dada kanan yang tidak mereda selama beberapa menit.
- Nyeri dada yang terasa seperti ditekan dan/atau diremas.
- Nyeri dada menjalar ke punggung, leher, lengan kanan atau kiri, atau rahang.
- Nyeri dada disertai napas pendek, berkeringat, pusing, hingga mual.
Cara Mencegah Penyakit Jantung dengan Konsumsi Suplemen Vitamin C
Setelah mengetahui banyak informasi penting seputar tanda penyakit jantung di atas, sejauh mana kamu memperhatikan kondisi jantung? Apalagi dengan fakta bahwa jantung adalah organ vital manusia, sudah sepantasnya jantung dijaga agar performanya tetap baik dalam jangka panjang.
Prinsip pertama dari mencegah penyakit jantung adalah meminimalisir faktor risiko yang ada, terutama faktor yang berasal dari gaya hidup. Miliki pola makan dan gaya hidup sehat agar kita tidak terserang diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan lain sebagainya. Termasuk menghindari kebiasaan merokok, jarang olahraga, tidak menjaga berat badan, dan lain sebagainya.
Satu tips lain yang patut diterapkan juga sebagai pendukung dari cara utama tadi adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin C. Sering disebut sebagai asam askorbat, vitamin C berperan dalam banyak mekanisme untuk menjaga kesehatan jantung.
- Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi pembuluh darah dari buruknya radikal bebas agar tidak terjadi stres oksidatif. Salah satu efek dari terlalu banyak oksidan (radikal bebas) adalah inflamasi dan bisa saja terjadi pada sebagian jaringan pada jantung.
- Vitamin C juga terbukti mampu membantu mengontrol tekanan darah sehingga peredaran darah lancar. Manfaat ini nyatanya tidak akan menambah beban kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
- Berikutnya, mikronutrien ini dapat mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah akibat kolesterol jahat.
Rekomendasi Suplemen Vitamin C
Melanjutkan pembahasan di atas, jangan sembarangan memilih produk suplemen vitamin C untuk jantung! Melihat dari segi dosis yang tidak berlebihan, Enervon-C Tablet adalah produk yang dipercaya keluarga Indonesia. Dalam setiap tabletnya, multivitamin ini mengandung 500 mg vitamin C. Jumlah ini telah mencukupi saran asupan harian dari ahli gizi. Bahkan kalian juga akan mendapatkan asupan vitamin B kompleks, niacinamide, dan kalsium pantotenat.
Penuhi kebutuhan vitamin C harian bersama Enervon-C Tablet agar jantung terjaga kesehatannya. Akses varian ini dari toko resmi Darya Varia di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Referensi:
- Harvard Health Publishing. 2023. 5 overlooked symptoms that may signal heart trouble. Diakses dari https://www.health.harvard.edu/heart-health/5-overlooked-symptoms-that-may-signal-heart-trouble
- Mayo Clinic. 2023. Heartburn or heart attack: When to worry. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heartburn/in-depth/heartburn-gerd/art-20046483
- Cleveland Clinic. 2024. Silent Heart Attack. Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21630-silent-heart-attack