6 Asupan untuk Meningkatkan Metabolisme, Yuk, Dikonsumsi!
Lagi diet? Pastikan metabolisme tubuhmu sudah baik, sehingga penurunan berat badan makin lancar, ya!
Sudah bukan rahasia lagi kalau bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, maka harus memerhatikan apa yang dikonsumsi. Nah, biar prosesnya semakin maksimal, kamu disarankan mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Yang perlu kamu ketahui, metabolisme yang baik tidak hanya membantu menurunkan berat badan saja, tetapi berperan dalam pembentukan energi, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi “bahan bakar” tubuh biar tidak mudah lemas selama beraktivitas.
Berikut ini 5 jenis makanan dan minuman yang dapat mengoptimalkan metabolisme, ada baiknya kamu konsumsi secara rutin, ya!
1. Makanan Tinggi Protein
Credit Image - godigit.com
Makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur, susu, kacang polong, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan metabolisme selama beberapa jam. Sebab makanan dan tersebut membuat tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk mencernanya. Ini dikenal sebagai thermic effect of food (TEF).
Penelitian menunjukkan makanan kaya protein meningkatkan TEF paling banyak. Misalnya, mereka meningkatkan tingkat metabolisme tubuhmu sebesar 15-30%, dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 0-3% untuk lemak.
2. Makanan Kaya Mineral
Selain makanan tinggi protein, untuk mendongkrak metabolisme tubuh, kamu juga dianjurkan rutin mengonsumsi asupan kaya mineral, lho.
Mineral besi dan selenium masing-masing memainkan peran berbeda tetapi sama pentingnya dalam berfungsinya tubuh. Namun, mereka memiliki satu kesamaan. Keduanya diperlukan untuk berfungsinya kelenjar tiroid yang mengatur metabolisme.
Penelitian menunjukkan diet yang terlalu rendah zat besi atau selenium dapat mengurangi kemampuan tiroid untuk menghasilkan hormon dalam jumlah cukup, yang dapat memperlambat metabolisme.
Untuk membantu fungsi tiroid dengan kemampuan terbaiknya, sertakan makanan kaya selenium dan zat besi seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam menu harian.
3. Cabai
Credit Image - thrillist.com
Makanan pedas – dan cabai biasanya lebih dikenal sebagai jenis makanan yang hanya bikin sakit perut saja! Tapi, nyatanya hal tersebut salah, lho. Justru cabai menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Capsaicin, bahan kimia yang ditemukan dalam cabai, dapat meningkatkan metabolisme dengan sedikit meningkatkan kecepatan tubuh membakar kalori. Faktanya, tinjauan dari 20 studi penelitian mencatat bahwa capsaicin dari suplemen dapat membantu tubuh membakar sekitar 50 kalori ekstra per hari.
4. Kopi
Kafein yang ditemukan dalam kopi dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme. Beberapa penelitian mencatat orang yang mengonsumsi setidaknya 270 mg kafein setiap hari, atau setara dengan sekitar 3 cangkir kopi, membakar hingga 100 kalori ekstra per hari.
Selain itu, kafein dapat membantu tubuh membakar lemak untuk energi, dan tampaknya sangat efektif untuk meningkatkan kinerja olahraga. Tapi, ingat, konsumsi kafein tetap tidak boleh berlebihan, ya, karena efeknya bisa mengganggu kualitas tidurmu, lho.
5. Teh
Credit Image - hsph.harvard.edu
Teh mengandung senyawa penambah kesehatan yang disebut katekin yang dapat bekerja bersama-sama dengan kafein untuk meningkatkan tingkat metabolisme.
Secara khusus, teh hijau oolong dan matcha dapat meningkatkan oksidasi lemak dan dapat membantu membakar kalori ekstra saat digabungkan dengan olahraga. Selain itu, teh oolong dan hijau dapat membantu tubuh menggunakan lemak yang tersimpan untuk energi secara lebih efektif, meningkatkan kemampuan pembakaran lemak hingga 17%.
6. Makanan Tinggi Vitamin B Kompleks
Perlu kamu ketahui bahwa vitamin B kompleks merupakan salah satu asupan nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Sejumlah jenis vitamin B kompleks – berfungsi untuk memproses karbohidrat, kemudian memecahnya menjadi glukosa dan diubah menjadi energi untuk tubuh.
Lalu, bagaimana caranya memenuhi kebutuhan vitamin tersebut? Vitamin B kompleks dapat diperoleh dari sumber makanan, seperti daging sapi, susu dan produk olahannya, telur, bayam, tempe, sayuran berdaun hijau, kerang, dan hati.
Namun, mengonsumsi makanan tinggi vitamin B kompleks saja terkadang belum bisa mencukupi asupan vitamin satu ini, lho, apalagi kalau kamu punya aktivitas padat – dan seringkali tidak memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Sebagai solusinya, kamu disarankan meminum multivitamin dengan kandungan lengkap, ya. Lantas, apa multivitamin yang baiknya dikonsumsi?
Konsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active. Multivitamin andalanmu yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang berguna untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu agar tidah mudah terserang penyakit.
Tak perlu khawatir, kandungan vitamin C-nya pun aman di lambung sensitif, lho!
Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama. Mulai sekarang, yuk jadi pribadi yang aktif dengan Enervon Active!
Tunggu apa lagi? Segera konsumsi produk multivitamin andalan kaum aktif yang satu ini, yuk! Kamu bisa mendapatkannya di official store-nya di Tokopedia, ya.
Jadi, itulah deretan makanan dan minuman yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Tak hanya membantu menurunkan berat badan saja, tapi metabolisme yang baik akan memaksimalkan pembentukan energi tubuh!
Featured Image – origympersonaltrainercourses.co.uk
Source – mediaindonesia.com