Pernahkah kamu berada di posisi sebagai orang yang tidak dihargai di tempat kerja? Apakah kamu pernah menjadi seseorang yang sudah banyak membantu tapi masih dinilai tidak berkontribusi? Jika iya, bisa jadi hal tersebut merupakan pemicu hilangnya rasa hormat terhadap lingkungan kerja. Biasa disebut sebagai hilang respect, fenomena ini memiliki dampak negatif yang memengaruhi kehidupan profesional dan bahkan sebagian kehidupan pribadi. Oleh karena itu, kenali tanda hilang respect dan cara mengatasinya pada pembahasan kali ini.

Hilang Respect dan Penyebabnya

Respect sendiri merupakan kata dari bahasa Inggris yang berarti hormat. Ketika diartikan bersamaan, hilang respect adalah situasi dan kondisi seseorang yang sulit atau bahkan tidak mampu menghormati seseorang atau suatu lingkungan sebagai akibat dari perbuatan atau kejadian yang tidak menyenangkan dan/atau merugikan. Sebagian orang mengalami hal ini karena faktor individu dan sebagian yang lain karena faktor lingkungan. Berikut ini beberapa penyebab yang biasanya membuat seseorang hilang kehormatan di tempat kerja.

Faktor Individu

Faktor individu berarti salah satu atau sebagian rekan kerja memiliki kekurangan yang memengaruhi profesionalitas. Mulai dari kebiasaan atau perilaku yang tidak etis namun dianggap kecil, seperti suka bergosip, tidak menghargai perbedaan, hingga mencuri kredit atau hasil kerja orang lain. Perilaku yang melanggar hukum dan norma seperti melakukan pelecehan, menyuap, korupsi, serta sering melakukan kesalahan yang sama tanpa belajar dari kesalahan tersebut. Bisa juga karena keterampilan komunikasi dan interpersonal yang kurang baik namun tidak berusaha meningkatkannya.

Faktor Lingkungan Kerja

Sedangkan faktor lingkungan kerja memiliki efek yang lebih besar karena artinya kebanyakan pekerja di tempat tersebut melakukan hal yang tidak sesuai aturan, norma, dan nilai yang berlaku. Mulai dari diskriminasi, favoritisme, tidak suka memberi apresiasi dan pengakuan, hingga keinginan untuk selalu menjatuhkan rekan kerja yang lain. Termasuk perilaku yang justru dimulai dari pimpinan seperti tidak adil, tidak transparan, sering mencurangi sistem, dan lain sebagainya.

Dampak Hilang Respect di Tempat Kerja

Ketika tidak ada lagi yang membuat pekerja menghormati profesi dan lingkungan kerjanya, maka menyelesaikan jam kerja bisa terasa menyakitkan. Hal ini karena pekerja terpaksa berinteraksi dengan orang atau lingkungan yang berseberangan dengan prinsip hidupnya. Pada awalnya, antar-pekerja menjadi sering berselisih pendapat dan bahkan terlibat konflik yang menghambat penyelesaian pekerjaan. Jika dibiarkan berlarut, masalah kerja jadi menumpuk dan berdampak pada penurunan bahkan menghentikan produktivitas kerja. Motivasi kerja setiap individu menjadi terpecah dan bahkan hilang sehingga satu-satunya solusi adalah keluar dari tempat kerja tersebut.

Dari segi psikologis, kehilangan rasa hormat di tempat kerja juga memicu penurunan rasa percaya diri. Apalagi jika faktor penyebabnya sudah level lingkungan kerja yang toksik. Pekerja yang tidak ingin terlibat dalam lingkaran toksik tersebut menjadi sering mengalami gejala depresi seperti gangguan kecemasan, stres berlebih, hingga burnout. Itulah kenapa menghormati tempat kerja dan orang-orang yang bekerja di sana sangat penting.

Photo by Yan Krukau: https://www.pexels.com/photo/people-having-conflict-while-working-7640830/ 

Tanda Kehilangan Rasa Hormat di Tempat Kerja

Agar tidak mengalami dampak negatif hilang respect yang serius, kamu sebagai pekerja perlu mengamati tanda-tanda jika mengalami situasi dan kondisi ini. Nantinya kamu bisa segera melakukan langkah penanganan sebelum melukai diri sendiri.

  • Banyak rekan kerja yang menjauh dan/atau mengucilkan. Mereka mungkin hanya akan berinteraksi jika terpaksa dan bahkan sering kali berhenti sebelum suatu urusan selesai didiskusikan.
  • Saat mengikuti pertemuan, kamu sering tidak dihargai atau diabaikan pendapatnya meskipun sudah disampaikan dengan data yang jelas. Bahkan mungkin akan diinterupsi atau dicemooh ketika menyampaikan pendapat tersebut.
  • Ketika kamu salah atau meminta saran, mereka cenderung memberikan kritik yang tidak bersifat konstruktif. Bahkan yang lebih parah justru menjatuhkanmu di depan orang lain.
  • Beberapa rekan kerja atau atasan memberi tugas yang memiliki kesan merendahkan. Misalnya, diminta mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai tupoksi atau diminta menyelesaikan pekerjaan orang lain tanpa persetujuan kamu.
  • Bagi pekerja dengan jabatan strategis seperti level manajer, kalian mungkin tidak lagi dilibatkan dalam mengambil keputusan atau kebijakan bisnis. Meskipun sebenarnya kamu yang berhak memutuskan hal tersebut.

Cara Mengatasi dan Mengembalikan Rasa Hormat

Jika kondisi dan situasinya masih terkendali, maka ada beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan rasa hormat kamu dan rekan kerja terhadap suatu proyek atau lingkungan kerja.

1. Bicarakan Khusus dengan Orang yang Terlibat

Sebelum konflik menjadi lebih serius dan mengganggu, beranikan diri untuk membicarakannya langsung dengan orang yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar tidak ada dugaan dan kesalahpahaman, termasuk agar kamu bisa mengungkapkan ketidaksepakatanmu dengan mereka.

2. Mencari Solusi Bersama dan Berkomitmen Menepatinya

Kemudian temukan solusi bersama untuk membuat perubahan yang lebih baik. Ketika kamu dan rekan kerja berkomitmen untuk menepati suatu keputusan bersama, maka kamu bisa mengharapkan hasil atau outcomes yang nyata.

3. Menciptakan Kesamaan yang Bisa Dipegang Bersama

Salah satu cara menemukan titik tengah adalah dengan menciptakan kesamaan yang bisa dipahami dan dipegang bersama. Bentuk kesamaan yang paling mungkin terjadi adalah kesamaan visi misi serta tujuan utama suatu bisnis atau organisasi. Tujuan dan nilai yang sama akan membuatmu fokus pada hal tersebut dibanding pada perbedaan yang muncul. Kepentingan bersama tadi akan menjadi hal yang bisa kamu hargai dan hormati di tempat kerja.

Pertahankan Keteguhan Prinsip dan Kekuatan Tubuh

Penulis buku “Crucial Conversation”, Dr. John Gottman, mengatakan bahwa rasa hormat itu seperti udara. Selama udara itu ada, hampir semua orang tidak menyadari keberadaanya. Namun ketika hal tersebut hilang, semua orang hanya akan memikirkan bagaimana caranya hal itu kembali.

Mengembalikan dan mempertahankan rasa hormat di tempat kerja memang bukan pekerjaan mudah, apalagi jika dinamika tim kerja sulit diprediksi. Meskipun begitu, tetap upayakan performa terbaik kamu di tempat kerja. Menjadi pekerja yang produktif, profesional, dan berkompetensi tinggi adalah cara terbaik untuk mencegah hilang respect.

Untuk mendukung performa tubuh dan pikiran, Enervon Active hadir sebagai suplemen yang akan membantu pengelolaan energi dan stamina serta menguatkan imun tubuh. Dengan bahan non-acidic yang dimiliki, tambahan makan ini dapat dikonsumsi setiap hari karena lebih tidak perih di lambung. Satu tabletnya mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, niacinamide, kalsium pantotenat, hingga mineral zinc. Dapatkan dan miliki stoknya melalui toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

Justin Hale. How to Restore Respect in Your Workplace. Diakses dari https://cruciallearning.com/blog/how-to-restore-respect-in-your-workplace/ 

Featured Image - Photo by Photo By: Kaboompics.com: https://www.pexels.com/photo/shouting-man-behind-sad-woman-7876101/