Infeksi Bisa Sebabkan Demam, Mengapa Demikian?
Ketika suhu tubuh meningkat – dan akhirnya mengalami demam, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman hingga kesulitan untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Tetapi, sebenarnya apa saja penyebab demam yang perlu diketahui?
Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunnya infeksi virus, misalnya flu. Walaupun terasa tidak nyaman, namun ternyata demam juga bisa bermanfaat bagi tubuh, lho. Jadi, mengapa infeksi dapat menimbulkan kondisi demam? Berikut ulasannya.
Mengenal Demam
Credit Image - cnnindonesia.com
Seseorang dikatakan demam ketika suhu tubuh di atas nilai normal. Menurut MedlinePlus, suhu normal tubuh dapat bervariasi, biasanya sekitar 37 derajat Celcius. Sebenarnya, demam bukanlah penyakit, melainkan tanda bahwa tubuh sedang melawan penyakit atau infeksi.
Infeksi paling sering menyebabkan demam. Ketika demam, artinya tubuh sedang melawan patogen seperti virus atau bakteri penyebab infeksi.
Apa Saja Penyebab Demam?
Demam pada umumnya diketahui dengan menggunakan termometer. Namun, untuk mengetahui penyebab demam tidak mudah karena ada berbagai penyebab demam.
Demam bisa menjadi tanda beberapa kondisi kesehatan tertentu. Menurut WebMD, penyebab demam paling sering adalah infeksi, misalnya selesma dan gastroenteritis. Beberapa penyebab demam lainnya yaitu:
- Kondisi yang menyebabkan peradangan.
- Infeksi pada telinga, tenggorokan, paru-paru, dan lainnya.
- Kondisi autoimun.
- Pasca vaksinasi.
- Efek samping obat tertentu.
- Kanker.
Perlu diketahui, ada bagian tubuh yang berperan mengatur suhu. Mayo Clinic menjelaskan, area otak yang mengatur suhu tubuh adalah hipotalamus. Dalam kondisi sehat pun suhu tubuh dapat sedikit berbeda sepanjang hari.
Ketika sistem kekebalan tubuh merespons adanya penyakit, maka hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh. Termasuk ketika seseorang menggigil juga merupakan cara tubuh untuk menghasilkan panas.
Mengapa Infeksi dapat Sebabkan Demam?
Credit Image - alodokter.com
Meskipun terasa tidak nyaman, tetapi demam bermanfaat untuk tubuh. Seperti dijelaskan WebMD, demam dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Sebab, peningkatan suhu tubuh mempercepat sel bekerja, termasuk sel yang melawan infeksi. Suhu tubuh yang meningkat membuat sel kekebalan tubuh lebih cepat melawan benda asing yang masuk ke tubuh.
Selain itu, suhu tubuh yang lebih tinggi mengakibatkan patogen, seperti bakteri atau virus penyebab infeksi, kesulitan berkembang di dalam tubuh.
Demam memang merupakan respons alami tubuh, tetapi pada kondisi tertentu demam perlu penanganan lebih lanjut. Pada orang dewasa, apabila suhu tubuh mencapai 39,4 derajat Celcius atau lebih, demam berlangsung setidaknya dua hari, atau demam tidak membaik meskipun sudah menggunakan obat penurun demam, maka perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Begitu pula ketika demam juga disertai keluhan seperti muntah beberapa kali, kebingungan, ruam, sakit kepala hebat, kekakuan leher, kesulitan bernapas, atau kejang, sebaiknya segera temui ahlinya!
Cara Mengatasi Demam
Untuk mengatasi demam, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengompres air hangat. Hal ini bisa menjadi langkah alternatif selain mengonsumsi obat pereda demam. Kompres pun cukup pakai air hangat, bukannya air panas!
Gunakan air yang mendekati 38-40 derajat Celsius, karena ini sudah cukup untuk membantu suhu tubuh menurun.
Meski demikian, yang menjadi catatan penting, pastikan kamu mencari tahu penyebab demam. Sebab, pada beberapa penyakit, demam tidak bisa diturunkan walaupun tubuh pasien sudah dikompres, misalnya pada kasus demam akibat DBD.
Selain mengompresnya, kamu dapat membantu meredakan demam dengan beberapa hal lain, seperti:
- Perbanyak istirahat
- Gunakan pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal dan nyaman
- Mandi dengan air hangat atau gunakan kompres dingin
- Konsumsi obat penurun demam, jika diperlukan
- Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi
Dalam upaya memenuhi cairan tubuh, memperbanyak konsumsi air putih penting kamu lakukan, sebab tubuh akan kehilangan cairan lebih banyak saat demam. Bahkan, setiap kenaikan suhu tubuh sebanyak 1 derajat Celcius, tubuh akan kehilangan cairan sebanyak 10%.
Selain itu, tubuh juga akan kehilangan ion bersamaan dengan cairan yang hilang. Padahal, ion tubuh berperan penting dalam mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh, seperti saraf dan otot, agar dapat berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan dan ion saat sedang demam. Selain air putih, kamu juga dapat mengonsumsi minuman yang mengandung ion atau minuman elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi saat sedang demam.
Dalam mengatasi rasa tidak enak badan akibat demam, tentu saja tidak terlepas dari asupan vitamin dan mineral – yang dapat membantu meningkatkan kekebalan, sehingga penyakit bisa dilawan dengan maksimal. Hal ini berkaitan erat dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks, lho.
Kombinasi keduanya penting untuk menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon Active secara rutin – yang tidak hanya bisa meningkatkan imunitas ketika sakit, namun juga menjaga daya tahan tubuh agar dikemudian hari kamu tak gampang terserang penyakit.
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas, dan vitamin B kompleksnya dapat mengoptimalkan energi tubuh agar tidak mudah lelah.
Multivitamin Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.
Jadi, tak hanya baik buat menjaga daya tahan tubuh, namun Enervon Active pun membantu tubuhmu tetap berenergi sepanjang hari.
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon.
Jadi, itulah alasan mengapa infeksi dapat menyebabkan demam. Kondisi ini memang respons alami ketika ada zat asing masuk ke dalam tubuh. Meski demikian, jika demam tidak kunjung membaik, segera kunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan yang tepat.
Featured Image – yesdok.com
Source – idntimes.com