Tahukah kamu bahwa sampai sekarang masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster? Yap, hal inilah yang tengah digencarkan oleh pemerintah agar antibodi masyarakat semakin kuat.

Bukan hanya soal antibodi saja, tetapi bagi masyarakat yang belum divaksinasi booster – dan terinfeksi Covid-19, biasanya akan mengalami gejala yang berbeda dari yang sudah vaksin dosis ketiga.

Perlu diketahui bahwa vaksinasi dapat membantu mengatasi Covid-19. Tapi, ingat, ini bukan untuk mencegah saja, melainkan membatu pasien dalam meredam tingkat keparahan penyakit atau gejala yang ditimbulkan.

Gejala infeksi Covid-19 akan berbeda-beda setiap pasiennya. Indikasi tersebut pun dapat ditentukan dari status vaksinasi. Hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian berbasis aplikasi Zoe Health Study.

Secara keseluruhan, studi menemukan bahwa gejala yang ditimbulkan saat ini sangat mirip dengan flu. Utamanya, pada infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron. Selain itu, studi tersebut juga menemukan gejala yang berbeda pada orang yang belum booster.

Apa saja gejala yang dialami? Berikut ulasannya.

 

 

Gejala pada Orang yang Baru Mendapat Dua Dosis Vaksin

Credit Image - health.detik.com

Umumnya, orang yang telah mendapat vaksin lengkap, yaitu dua dosis melaporkan lebih sedikit gejala. Selain itu, gejala pun cenderung hilang dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, gejala demam juga tidak dilaporkan pada pasien dengan status vaksinasi tersebut.

Ada pun gejala pada yang orang baru mendapat dua dosis vaksin, yaitu:

  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Hidung mampet
  • Batuk terus menerus
  • Sakit kepala

Kemudian, peneliti juga melaporkan bersin sebagai salah satu gejala yang perlu diwaspadai. Jika kamu mengalami bersin terus menerus tanpa ada penyebab yang jelas, maka disarankan untuk segera melakukan uji swab PCR atau antigen.

 

Bagaimana dengan Gejala Covid-19 pada Orang yang Belum Divaksin Sama Sekali?

Credit Image - halodoc.com

Vaksin dikenal sebagai salah satu cara untuk menguatkan antibodi sekaligus mengurangi risiko gejala parah ketika terinfeksi Covid-19. Pada orang yang belum mendapat vaksin sama sekali, ada beberapa gejala yang sering dialami, seperti:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam
  • Batuk terus menerus

Para peneliti tidak sepenuhnya memahami mengapa gejala Covid-19 bisa terus berubah dari waktu ke waktu. Tetapi dari data Zoe, konsisten dengan apa yang dilihat oleh banyak dokter dan pasien selama beberapa bulan terakhir.

 

Usai Vaksin, Yuk Terus Kuatkan Imun untuk Menghindari Risiko Covid-19!

Credit Image - thompsoncancer.com

Untuk menghindari risiko infeksi Covid-19, berbagai langkah pencegahan harus dilakukan. Selain menerapkan protokol kesehatan dan mendapat vaksinasi secara lengkap, kamu juga perlu menguatkan imunitas tubuh. Ingat, kekebalan yang baik merupakan perlindungan utama dalam mengurangi risiko paparan virus penyebab penyakit.

Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C dan zinc di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

Itulah berbagai gejala Covid-19 yang kerap dialami pasien yang belum mendapat vaksin booster. Untuk semakin menguatkan antibodi – dan menurunkan risiko buruk dari virus corona, yuk, dapatkan vaksin secara lengkap, terus patuhi protokol kesehatan, dan kuatkan kekebalan tubuh!

 

 

Featured Image – news.harvard.edu

Source – cnnindonesia.com