Bisa Booster Pakai Vaksin Indovac, Ini Efikasinya
Saat ini, program vaksinasi booster kedua tengah digencarkan. Kali ini, targetnya merupakan kelompok lansia – yang menjadi golongan rentan terinfeksi Covid-19. Pemberian suntikan vaksin diberikan untuk menguatkan antibodi tubuh terhadap virus corona.
Terlepas dari booster kedua, masyarakat memang diingatkan untuk mendapat vaksin dosis ketiga terlebih dahulu, mengingat adanya kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang diduga dipicu oleh merebaknya subvarian terbaru, yaitu XBB dan BQ.1. Selain itu, target vaksin booster pun masih tergolong rendah, sehingga pemerintah pn mewanti-wanti hal tersebut.
Vaksin yang digunakan untuk vaksin booster kedua pun beragam, salah satunya produksi vaksin dalam negeri IndoVac hasil pengembangkan PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine. Vaksin ini pun sudah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM dan diperuntukkan bagi 18 tahun ke atas.
Lantas, bagaimana dengan efikasi dari vaksin IndoVac yang bisa digunakan untuk booster? Berikut ulasannya.
Sorotan dari Epidemiolog
Credit Image - nasional.kompas.com
Dilansir dari Detik, seorang epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono menyebut bahwa vaksin IndoVac akan digunakan sebagai vaksinasi Covid-19 booster. Menurutnya, Bio Farma pun sudah dikenal sebagai salah satu pesaing produsen vaksin.
Terlebih ia menyoroti, kebanyakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam kondisi belum disuntik booster vaksin. Pada situasi gelombang kali ini, 60 persen varian Corona yang merebak adalah subvarian Omicron XBB dan BQ.1.
Bagaimana dengan Efikasi Vaksin IndoVac?
Kepala Divisi Surveillance dan Uji Klinis dari Bio Farma, dr Rini Mulia Sari, sempat menyebut efikasi dari vaksin IndoVac telah mencapai tingkat lebih dari 80 persen. Efisiensi Indovac juga selaras dengan jenis Pfizer dalam menangkal virus Omicron.
Vaksin Indovac merupakan jenis Vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan kandungan zat aktif rekombinan Receptor-Binding Domain (RBD) protein S virus SARS-Cov-2, dengan platform rekombinan protein subunit.
Vaksin Indovac digunakan dalam vaksinasi primer yang diberikan dalam 2 dosis suntikan (25 μg/dosis) dengan interval 28 hari. Efikasi Vaksin Indovac mengacu pada hasil uji imuno bridging pada uji klinik fase 3, menunjukkan antibodi netralisasi Vaksin yang non-inferior dengan vaksin protein subunit pembanding (92,5 persen vs 87,09 persen).
Efek samping dalam uji klinik Vaksin Indovac dilaporkan adalah nyeri lokal dan nyeri otot (myalgia), yang kemunculannya sebanding dengan efek samping pada penggunaan vaksin rekombinan protein subunit pembanding yang sudah lebih dulu mendapatkan izin penggunaan darurat.
Vaksin IndoVac Bisa Beradaptasi ke Strain Covid-19 Lainnya
Credit Image - bandung.go.id
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, menjelaskan bahwa BCM menyediakan bibit vaksin, sementara Bio Farma mengembangkan vaksin IndoVac dengan platform protein rekombinan sub-unit berbasis ragi.
Penggunaan platform teknologi vaksin IndoVac sangat menguntungkan. Platform teknologi protein rekombinan ini juga memiliki benefit lain, yaitu dapat diadaptasi ke varian (strain) baru Covid-19.
Setelah Vaksin, Imunitas Masih Harus Dikuatkan
Meski sudah diberikan vaksinasi, menjaga kekebalan juga harus tetap dilakukan. Kamu disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, dimulai dari istirahat cukup, tetap berolahraga, mengelola stres dengan baik, menjaga kebersihan diri, serta memaksimalkannya dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap yang bisa menjaga kekebalan tubuh secara optimal.
Untuk multivitamin, namun sebaiknya apa suplemen yang dikonsumsi? Kamu direkomendasikan meminum multivitamin
Enervon-C
Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Kamu dapat meminum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg dan bisa memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.
Jika kandungan vitamin C-nya dapat membantu menjaga kekebalan, nah, kandungan vitamin B kompleks di dalam Enervon-C dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.
Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera membelinya di official store di e-commerce, atau langsung klik di sini, ya!
Jadi, itulah informasi mengenai efikasi vaksin IndoVac yang diproduksi di dalam negeri. Setelah mendapat vaksin, pastikan kamu tetap menerapkan protokol kesehatan – dan menjaga imunitas untuk meminimalisir risiko paparan Covid-19.
Featured Image – prsoloraya.pikiran-rakyat.com
Source – detik.com